Cuplikan Uttaran hari Senin,22 Agustus 2016←
Akash berjalan mendekati Meethi.
Akash:Meethi,sudah kuputuskan,Nandini harus pergi,tapi Rani akan tetap tinggal bersama kita sebagai putri kita.
Rani shock mendengarnya.
Meethi:Apakah kau sudah memikirkan dirimu sendiri dan memikirkan diriku?Apa kau sudah menanyakannya pada Nandini?Rani membutuhkan kasih syg seorang ibu.Akash,Nandini tdk boleh pergi kemanapun.Rani tdk akan bahagia.Kau sudah melakukan kesalahan tapi tdk menyadarinya.
Akash:Aku tdk mengerti apa yg sedang kau katakan.
Meethi:Rani menginginkan kasih syg seorang ibu yg hanya bisa diberikan oleh Nandini.Rani adlh putri dan pewaris di rumah ini.
Akash berjalan mendekati Meethi.
Akash:Meethi,sudah kuputuskan,Nandini harus pergi,tapi Rani akan tetap tinggal bersama kita sebagai putri kita.
Rani shock mendengarnya.
Meethi:Apakah kau sudah memikirkan dirimu sendiri dan memikirkan diriku?Apa kau sudah menanyakannya pada Nandini?Rani membutuhkan kasih syg seorang ibu.Akash,Nandini tdk boleh pergi kemanapun.Rani tdk akan bahagia.Kau sudah melakukan kesalahan tapi tdk menyadarinya.
Akash:Aku tdk mengerti apa yg sedang kau katakan.
Meethi:Rani menginginkan kasih syg seorang ibu yg hanya bisa diberikan oleh Nandini.Rani adlh putri dan pewaris di rumah ini.
Ekadish berdiri diatas tangga.
Ekadish:Hei menantu! Akash benar,Nandini harus pergi dari sini.Dia tdk bisa tinggal disini.
Meethi:Ibu,Rani adalah darah dagingmu sendiri.Cobalah utk mengerti.
Ekadish:Wanita itu akan berbalik utk melawanmu.
Meethi:Aku tau seperti apa sakitnya jika kepercayaan dikhianati.Aku tdk mau menyakiti siapapun.Rani masih anak2 bu.
Ekadish akhirnya menyerah dan menuruti keinginan Meethi.
Rani:Itu artinya Chameli akan tinggal disini?
Ekadish:Ya.
Rani bersorak gembira dan memeluk Ekadish.
Rani:Ibu Meethi,terimakasih banyak,kau sudah menepati janjimu.
Meethi:Aku tetap harus melakukannya tanpa berjanji padamu.Ayo kita tunjukkan kamar ibumu.
Nandini:Meethi,aku tdk pernah melihat org sebaik dirimu.
Meethi:Kau bisa tinggal disini tanpa ragu.Aku tdk akan mengingkari janjiku, itu akan sangat menyakitkan.
Meethi mengajak Nandini dan Rani naik keatas.
Ekadish:Hei menantu! Akash benar,Nandini harus pergi dari sini.Dia tdk bisa tinggal disini.
Meethi:Ibu,Rani adalah darah dagingmu sendiri.Cobalah utk mengerti.
Ekadish:Wanita itu akan berbalik utk melawanmu.
Meethi:Aku tau seperti apa sakitnya jika kepercayaan dikhianati.Aku tdk mau menyakiti siapapun.Rani masih anak2 bu.
Ekadish akhirnya menyerah dan menuruti keinginan Meethi.
Rani:Itu artinya Chameli akan tinggal disini?
Ekadish:Ya.
Rani bersorak gembira dan memeluk Ekadish.
Rani:Ibu Meethi,terimakasih banyak,kau sudah menepati janjimu.
Meethi:Aku tetap harus melakukannya tanpa berjanji padamu.Ayo kita tunjukkan kamar ibumu.
Nandini:Meethi,aku tdk pernah melihat org sebaik dirimu.
Meethi:Kau bisa tinggal disini tanpa ragu.Aku tdk akan mengingkari janjiku, itu akan sangat menyakitkan.
Meethi mengajak Nandini dan Rani naik keatas.
Meethi
menangis diatas tempat tidur sambil memandangi foto Akash dan
Nandini,foto tersebut kemudian terbang ditiup angin dan jatuh dilantai.
Akash memungut dan merobeknya dihadapan Meethi.Akash membuang foto yg
sudah dirobeknya tersebut didepan Meethi.
Akash:Maafkan aku. Seharusnya aku tdk menyembunyikan masa laluku darimu.Aku tdk tau masa laluku dtg kembali dgn cara seperti ini.Aku sama sekali tdk mengetahuinya sampai aku dtg ke penjara.Aku ingin menjelaskannya padamu tapi belum menemukan waktu yg tepat.
Meethi:Aku tdk mau dgr apapun lagi.
Akash:Maafkan aku. Seharusnya aku tdk menyembunyikan masa laluku darimu.Aku tdk tau masa laluku dtg kembali dgn cara seperti ini.Aku sama sekali tdk mengetahuinya sampai aku dtg ke penjara.Aku ingin menjelaskannya padamu tapi belum menemukan waktu yg tepat.
Meethi:Aku tdk mau dgr apapun lagi.
Meethi meninggalkan Akash begitu saja. →Cuplikan Uttaran hari Senin,22 Agustus 2016←
Belum ada tanggapan untuk "Akash:Meethi,sudah kuputuskan,Nandini harus pergi,tapi Rani akan tetap tinggal bersama kita sebagai putri kita. Rani shock mendengarnya"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.