Sinopsis Uttaran Hari ini, Minggu 18 September 2016 Episode 414 Kedua
Meethi menyebut namanya sendiri karena panik.
Nandini dtg ke rumah Bundela.
Security: Nyonya, semua org prg ke rumah sakit.
Nandini: Rumah sakit mana?
Security: Rumah sakit City.
Nandini lgsg menuju rumah sakit.
Mukhta membawa ember penuh air.
Mukhta: Hari ini aku ingin melakukan ritual Shraad utk Nani buyut. Vishnu, tlg bacakan mantranya.
Mukhta menyiramkan air keseluruh tubuhnya.
Mukhta: Mulai hari ini dan seterusnya, Nani buyut sudah mati bagiku. Dulu kau adlh Nani buyut terbaik bagiku, tapi tdk lagi.
Vishnu: Mukhta! Apa kau sdh kehilangan akal? Seperti ini sikapmu
terhadap orang tua? Aku tdk mengatakan apapun bukan berarti aku bisa
terima semua ini. Dia adlh Nani buyutmu! Dia boleh mengatakan apapun
kpdmu.
Mukhta: Hubunganku dgn Nani buyut sdh berakhir!
Vishnu:
Aku adlh seorang yatim piatu. Aku lahir di penjara. Aku hanya
mendapatkan kasih sayang dari bu guru Ichcha, hanya karena dia aku
menemukan keluarga ini. Aku tdk bisa melepaskan keluarga ini begitu
saja. Nani buyut, tlg maafkan semua yg telah dilakukan Mukhta. Aku tau
Nani merendahkanku, menunjuk semua kesalahanku, aku tau Nani melakukan
semua itu demi kebaikanku dan Mukhta. Mukhta, Nani buyut berhak
merendahkan kita, tapi kau tdk berhak memutuskan hubungan dgn siapapun.
Sulit utk membangun sebuah hubungan tapi sangat mudah utk memutuskannya.
Aku tau aku tdk bisa membahagiakan Mukhta dan Manav dgn memberikan gaya
hidup mewah, tapi aku berusaha memberikan kebahagiaan semampuku.
Mukhta: Lihat nek, Vishnu masih membelamu tapi itu belum cukup utk membuat Nani mengatakan bahwa dia adlh org yg baik.
Nani: Nani memang salah, tapi kau sdh melakukan ritual Shraad utk Nani.
Mukhta: Aku melakukannya karena marah. Aku masih cucu terbaikmu.
Darahmu mengalir di dalam urat nadiku. Lagipula aku tdk tau persis
seperti apa mantranya.
Nani: Maafkan aku nak Vishnu. Aku tdk tau apa
yg sdh kukatakan pada org2 disepanjang hidupku. Aku tdk bisa membuat
org lain tersenyum.
Vishnu: Tdk apa2. Itu hak Nani, Nani tdk perlu minta maaf.
Mukhta: Maafkan aku nek.
Nandini dtg ke rumah sakit, ia bertanya ke resepsionis.
Nandini: Dmn pasien yg baru saja dibawa kemari menggunakan ambulans?
Resepsionis: Nama pasiennya Meethi Chatterjee? Dia di ruang ICU.
Nandini tersenyum penuh kemenangan.
Aakash, Meethi dan Ekadish menunggu di koridor rumah sakit.
Aakash: Meethi, Mungkinkah Nandini adlh org dibalik ini semua?
Meethi: Tdk Aakash. Nandini tdk mungkin menyakiti Rani. Dia punya
masalah dgnku, dia tdk mungkin menyakiti putrinya sendiri. Bagaimana pun
juga dia adlh seorang ibu.
Dokter keluar dari ruang ICU.
Aakash: Dokter, bagaimana keadaan putriku? Ada apa dgnnya?
Dokter: Aku juga tdk mengerti. Tdk ada gejala apapun, tdk ada infeksi,
sama sekali tdk ada masalah, tapi pasien belum juga sadar.
Meethi: Lalu bagaimana cara kalian akan merawatnya?
Dokter: Kami sedang berusaha mencari penyebabnya. Aku hanya bisa
mengatakan pada kalian bahwa 48 jam kedepan adlh masa kritis baginya.
Ekadish: Aku akan katakan apa penyebabnya. Ini bukan penyakit medis
tapi kekuatan roh jahat yg sedang mengikuti Rani. Ini adlh kekuatan
sihir hitam, Nandini yg melakukannya. Dia pernah melakukan hal yg sama
terhadap Meethi, skrg dia melakukannya terhadap Rani.
Dokter: Itu hanya takhyul, masalah kejiwaan. Sihir hitam tdk bisa menyakiti siapapun.
Ekadish: Aku tau kau tdk akan mempercayai kata2ku karena cara pandangmu yg modern.
Aakash: Aku tdk tau apakah Nandini yg sudah melakukannya, aku harus mencari tau apakah dia adlh orang dibalik kondisi Rani.
Nandini menelfon Guru Ma.
Guru Ma: Tinggal 3 bunga yg tersisa, artinya hidup Meethi tinggal 3 hari lagi. Mungkin permainan ini bisa berakhir dalam 2.
Nandini: Terimakasih.
Aakash menelfon Nandini tepat setelah Nandini menutup telfon Guru Ma.
Aakash: Nandini, aku ingin memberitahu kalau kondisi Meethi sedang tdk baik.
Nandini: Meethi?! Aku ingin membantumu tapi mereka semua sdh mengusirku
dari rumahmu. Semoga kau tdk merasa bahwa aku adlh org dibalik
semuanya. Aku tdk melakukan apapun terhadap kalian berdua. Meethimu akan
baik2 saja karena kau ada bersamanya.
Aakash terkejut melihat Nandini di rmh sakit, ia mendekatinya dari belakang.
Aakash: Kau ingin tau apa yg terjadi pada Meethi? Knp dia ada di rumah sakit?
Nandini berbalik.
Aakash: Meethi ada di rumah sakit krn putrinya masuk rumah sakit.
Nandini: Tdk mungkin! Kau salah! Kau sdg mempermainkanku
!
Aakash menunjuk kearah ruang ICU.
Aakash: Lihat saja sendiri.
Nandini berlari ke ruang ICU, ia shock melihat Rani terbaring tak sadarkan diri.
BACA SELANJUTNYA
Belum ada tanggapan untuk "Sinopsis Uttaran Hari ini, Minggu 18 September 2016 Episode 414 Kedua"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.