SINOPSIS
SINOPSIS UTTARAN HARI 15 SEPTEMBER 2016 Nandini turun kebawah ketika Mukhta, Meethi dan Akash sedang membicarakannya.
Mukhta : Chameli! Kami baru saja membicarakan dirimu. Ups, bukan
Chameli, Nandini. Nandini Chatterjee, impianmu menjadi Nandini
Chatterjee bukan? Aku tidak percaya kau adalah Chameli yang pernah aku
jumpai pertama kali, yang rela mengorbankan dirinya demi diriku, aku pun
bisa memberikan kehidupan yang lebih paik kepada putrimu. Setelah semua
itu tercapai hari ini, dia mendapatkan sebuah keluarga, rumah dan kedua
orangtua, kau justru memanfaatkannya untuk menentang Meethi.
Nandini ingin meninggalkan tempat itu tapi Mukhta menahan lengannya.
Mukhta : Aku sedang bicara denganmu!
Meethi : Biarkan saja dia, tidak ada gunanya bicara dengannya.
Mukhta : Diam dulu Meethi. Akulah penyebab semua ini. Semua ini
berawal dari diriku. Aku yang pertama kali bertemu dengan Chameli dan
membawanya masuk kedalam hidupmu. Semakin Nandini bersikap rendah,
semakin tinggi derajat Meethi.
Nandini : Kau tidak tau apa yang sudah aku lewati. Seperti dalam
neraka. Setelah bertahun-tahun akhirnya aku dapat kesempatan untuk
memulai hidup yang baru. Membayangkan kehidupan yang baru bersama orang
yang aku cintai.
Akash : Nandini! Jangan melewati batas! Aku tetap diam sampai sekarang karena aku menghormati rumah ini!
Nandini : Akash, ada apa denganmu? Aku adalah Nandini mu. Aku adalah cinta pertamamu.
Meethi : Nandini!!
Nandini : Kau sangat mengenalku, Akash. Jika aku tidak meninggalkanmu
dulu, akulah yang akan menjadi istrimu, bukan Meethi! Kau orang yang
cerdas, kau sangat tau peraturan pernikahan. 2 orang istri tidak bisa
tinggal dalam 1 rumah. Hanya aku atau Meethi yang akan tinggal di rumah
ini!
Meethi dan Mukhta terkejut mendengar ucapan Nandini, Nandini tetap menolak meninggalkan rumah itu.
Di taman depan rumah, Rani terus menggali tanah mencari patung Dewa
Ganpati milik Meethi, ia terluka saat melakukannya, namun Rani bertekad
mencarinya sampai dapat demi ibu Meethi nya. Rani terus menggali.
Meethi : Kau benar. dua pedang tidak bisa berada
dalam 1 sarung. Kau fikir kau bisa mendapatkan Akash? Sudah kukatakan
ribuan kali, Akash adalah suamiku dan dia hanya mencintaiku! Aku bahkan
bicara dengan menurunkan levelku setingkat denganmu agar kau mengerti
maksudku, tapi kau tetap tidak mengerti. Pahamilah 1 hal dengan jelas.
Rani adalah putriku. Akash dan aku sudah mengadopsinya secara sah! Kami
lah orangtuanya. Dia tidak boleh pergi dari rumah ini.
Nandini : Darahku mengalir dalam urat nadi Rani. Kau tau itu. Aku
adalah ibunya Rani, bukan kau. Kau atau siapapun tidak bisa
menghentikanku, termasuk Dewa.
Rani akhirnya menemukan patung Dewa Ganpati milik Meethi, ia bersorak gembira.
Nandini : Aku yang sudah melahirkan Rani. Kau tiba-tiba datang dan menjadi ibunya? Kau ingin merenggut hak ibunya?
Meethi : Aku tidak merenggut hak apapun darimu.
Mukhta : Nandini, kau memang sudah melahirkan Rani, tapi jangan lupa
siapa yang mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan Rani. Meethi
menyelamatkannya saat dia hampir dijual. Meethi yang menunjukkan impian
dari masa depan yang baik kepada Rani, bukan kau!!
Nandini : Aku tau. Aku tidak akan pernah melupakan kebaikan Meethi.
Aku hanya ingin mengatakan 1 hal, aku akan tinggal ditempat Rani
tinggal. Jika kau melarangku tinggal disini lagi, maka Rani harus ikut
pergi denganku!! Sesaat kemudian Rani masuk kedalam rumah dan
mendengarkan pembicaraan mereka.
BACA SELANJUTNYA
Belum ada tanggapan untuk "SINOPSIS UTTARAN HARI 15 SEPTEMBER 2016"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.