Uttaran Episode 408 senin 12 september 2016 (ANTV)

SINOPSIS

 Uttaran Episode 408 senin 12 september 2016 (ANTV)
Sinopsis Uttaran episode 408  yang tayang di ANTV pada tanggal senin 12 september 2016 menceritakan tentang,Vishnu menelfon Mukhta dan menceritakan tentang perbuatan Nandini.
Mukhta : Apa? Nandini yang melakukan semua itu?

Vishnu : Ya Mukhta, aku melihatnya sendiri.

Mukhta : aku harus datang menemui Meethi.

Vishnu : Jangan. kamu di rumah kakek saja sampai semuanya membaik.

Mukhta : Baiklah. Ini semua terjadi karena Meethi tdk ingin mendengarkanku.

Vishnu : Semoga Nandini tdk memulai permainan yang baru.
Sinopsis Uttaran episode 408
Sinopsis Uttaran episode 408
Ekadish menemani Akash melakukan pooja. Akash membaca mantra sambil mengenang semua kenangan indah bersama Meethi.

Mukhta menceritakan keadaan Vishnu dan Meethi kepada nenek buyut.

Nenek : tdk ada gunanya memikirkan masalah Meethi dan Vishnu.

Mukhta : Kenapa nenek tdk pernah memahami Vishnu sekali saja?

Nenek : Demi Dewa, Vishnu sendiri yang melakukan penipuan, karena itu polisi mengejarnya.

Mukhta : Cukup nek! aku tdk mengerti kenapa nenek sangat membenci Vishnu. Apa nenek tdk bisa melihat satupun sifat baik Vishnu? Kuberitahu utk yang terakhir kalinya, sekali lagi nenek menjelek2an Vishnu, aku tdk akan pernah menginjakkan kaki kedalam rumah ini lagi!

Nenek : tdk ada yang bisa menghentikanmu jika kamu ingin menghancurkan hidupmu sendiri! Hanya Dewa yang tau akhirnya.

Setelah nenek buyut pergi, Mukhta bicara dalam hati, "Dewa pasti akan menunjukkan jalan keluar utk masalah Vishnu".
Damini sedang menjaga Meethi didalam kamar.

Meethi : Air. .

Damini : Airnya habis. Sebentar, biar nenek isi dulu.

Saat mengambil tempat minum, Damini menyadari sesuatu.

Damini : Meethi, dimana patung dewa Ganpati mu?

Meethi : tdk tau. tdk ada yang menyaentuh barang-barang di kamarku.

Damini : tdk apa2. Nenek akan mencarinya setelah membawakan air utkmu.

Damini turun kebawah, dia melihat Akash sedang melakukan pooja ditemani Ekadish.

Ekadish : 97. Tinggal 11 lagi.

Akash terus melanjutkan pooja nya, tiba-tiba Akash mendengar suara teriakan Meethi pada mantra yang ke-106.

Meethi : Akash!!

Ekadish : Jangan kehilangan fokus. Itu adalah sihir hitam utk mengganggu fikiranmu. Pooja ini utk keselamatan Meethi. kamu harus melanjutkannya!

Meethi : Akash!!!.

Akash membuka mata dan menghentikan mantranya, dia beranjak dari tempat duduk lalu berlari kearah kamar.

Ekadish : Jangan nak!
Akash masuk kedalam kamar, dia tdk melihat Meethi dimanapun.
Akash : Meethi! Meethi!

Baca : Daftar Sinopsis Uttaran Episode 300 - 400


Meethi : Akash!

Meethi tiba-tiba muncul dan berlari memeluk Akash.

Akash : Syukurlah kamu baik-baik saja. aku ketakutan mendengar teriakanmu. Sesaat aku merasa roh jahat sudah mengendalikanmu.

Meethi diam-diam mengangkat pisaunya dibelakang Akash.

Akash : Kita akan baik-baik saja.

Meethi berbisik sambil memeluk Akash.

Meethi : kamu meninggalkan pooja sebelum menyaelesaikannya. kamu harusnya membaca mantra sebanyak 108 kali. Mati kamu sekarang!

Meethi melepas pelukan Akash, Akash shock melihat pisau ditangan Meethi. Meethi langsung menyabit lengan Akash dengan pisau. Akash jatuh disamping tempat tidur, lengannya mengeluarkan darah. Pintu kamar tiba-tiba tertutup sendiri. Akash berusaha kembali berdiri.

Akash : Meethi, dengarkan aku baik2. Kita sudah melewati banyak rintangan bersama tapi cinta kita tdk pernah berkurang satu sama lain. Kita tdk pernah bisa berpisah karena cinta kita murni. tdk ada sihir yang bisa mempengaruhimu karena Dewa ada bersama kita. Roh jahat itu harus menerima kekalahannya. Bagaimana bisa kamu menyaerah pada roh jahat itu?

Meethi mencekik leher Akash dan mengangkatnya keatas sampai kaki Akash menggantung diudara.

Akash : kamu akan baik-baik saja. .

Meethi melempar Akash ketempat tidur.

Meethi tiba-tiba sadar dan menangis.

Meethi : Akash, apa yang terjadi padaku? Tolong selamatkan aku.

Roh jahat kembali masuk kedalam tubuh Meethi saat Akash berusaha berdiri.

Meethi : Apa yang bisa dilakukan oleh cintamu? Cintamu tdk akan bisa melakukan apapun. tdk akan bisa. Hahahaha.

Akash : aku akan melindungi istriku dari segala hal buruk di dunia ini!

Akash memeluk Meethi.

Akash : kamu akan baik-baik saja. Ingatlah kamu putrinya siapa. Ibumu tdk pernah menyaerah sepanjang hidupnya.

Meethi mendorong Akash dengan kekuatan luar biasa, Akash jatuh dan menabrak meja. Kesadaran Meethi kembali sesaat, dia menjatuhkan pisau dari tangannya. Meethi ketakutan menyadari bahwa roh jahat ada didalam tubuhnya.

Meethi : aku tdk tau apa yang terjadi padaku. aku melukaimu.

Roh jahat kembali masuk kedalam tubuh Meethi.

Akash memegang luka ditangannya sambil menahan rasa sakit.

Akash : Apa yang terjadi padamu Meethi? Lihat aku! aku Akashmu!!
amini dan Ekadish menggedor-menggedor pintu kamar Meethi dari luar. Meethi mengambil pisaunya dan berjalan kearah Akash.
Akash : Seseorang sedang berusaha memisahkan kita! kamu harus berjuang melawan roh jahat itu! Ingatlah sumpah pernikahan kita! Namaku tertulis dimangalsutra yang melingkar dilehermu. Ingatlah sumpah yang kita ucapkan satu sama lain bahwa kita akan menghabiskan sisa hidup kita bersama2. Kita akan sama-sama melewati suka dan duka. kamu tdk boleh menyaerah! kamu harus melawannya Meethi!

Meethi berjuang menghentikan roh jahat yang ingin membunuh Akash, dia berusaha mengendalikan tubuhnya.

Meethi : aku tdk akan membiarkan sesuatu terjadi pada Akash!!.

Meethi berusaha keras melawan roh jahat yang ada didalam tubuhnya. Dengan susah payah Akash mengambil darah dilengannya sambil menahan serangan Meethi dan mengoleskannya kedahi Meethi. Meethi terdorong beberapa langkah kebelakang, roh jahat pergi meninggalkan tubuhnya. Akash menangkap Meethi sebelum Meethi jatuh pingsan.

Vishnu membantu Damini dan Ekadish mendobrak pintu kamar Meethi, mereka melihat Akash sedang menggendong Meethi ketempat tidur.

Vishnu : Akash, apa yang terjadi pada Meethi?

Akash : Dia baik-baik saja sekarang.

Mereka meninggalkan kamar setelah Meethi membuka matanya. Akash mencium kening Meethi.

Meethi : Maafkan aku. .

Meethi mencium luka dilengan Akash sambil menangis.

Guru Ma menelfon Nandini.

Guru Ma : Seranganku gagal. Ini tdk pernah terjadi sebelumnya. Cepat temui aku!

Nandini meninggalkan rumah Bundela menggunakan taksi, Mukhta datang menggunakan bajai tepat setelah Nandini pergi, dia melihat Nandini dan memutuskan utk mengikutinya.

BACA SELANJUTNYA

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari INDIA SINOPSIS. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow INDIA SINOPSIS dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh Unknown pada tanggal Selasa, 13 September 2016