SINOPSIS MOHABBATEIN episode “I LOVE U RAMAN KUMAR BHALLA” Malam itu dirumah keluarga Bhalla, Ishita sedang termenung di balkon sambil tersenyum senyum sendiri teringat pada ucapan Raman tadi, Mihika menemuinya dan melihat kakak sepupunya ini tersenyum senang, Mihika penasaran lalu berkata pada Ishita “Banyak sekali yang terjadi, sehingga kita jadi jarang ngobrol lagi, tapi aku masih kaget saja ketika tahu kalau Shagun itu kakak kandungnya Mihir, bagaimana aku akan berhubungan dengannya ? Apalagi saat ini Raman sedang menyuruh Mihir pergi ke rumah Ashok untuk membicarakan soal pernikahan” ujar Mihika “Itu bagus !”, “Hal seperti itu membutuhkan hati yang besar” Ishita mengangguk membenarkan ucapan Mihika “Hatiku, Raman, Mihir dan hati semua orang memang besar, Mihir adalah seorang pemuda yang menawan bagaikan permata, dia juga sangat baik, penuh tanggung jawab, aku yakin dia akan melakukan semuanya dengan baik” Mihika tersenyum senang mendengar pujian Ishita tentang calon suaminya
“Kakak, kenapa kakak tidak menemani Raman saat ini ? Apalagi dia baru
saja mengalami hal yang sulit, aku yakin dia pasti membutuhkan kakak
saat ini” Ishita tersenyum dan berkata “Mihika, aku ingin mengatakan
sesuatu padamu, hal ini rasanya aneh sekali dan lagi siapa lagi yang
bisa aku ajak bicara kalau bukan kamu, aku hanya bisa berbaginya bersama
dirimu”, “Kakak, bisa mengatakannya padaku, aku akan mendengarkan”
Ishita kemudian beralih sedikit ke samping sambil mengumpulkan semua
keberanian untuk mengungkapkan perasaan yang dipendamnya didalam hati
selama ini “Aku ingin bicara tentang Raman, kamu tahu kan kalau kami
berdua dulu sering sekali bertengkar satu sama lain, dia memang kasar,
sangat sulit untuk menyerangnya dalam setiap pembicaraan apapun,
kemudian aku mulai mengerti kalau semua kekesalannya itu karena luka di
masa lalunya yang keluar dalam kemarahannya tapi Raman sebenarnya
orangnya itu sangat peduli, seorang ayah yang penuh kasih sayang, yang
selalu menjaga semua orang” Ishita masih terus berceloteh tentang Raman
“Ketika
aku tahu kalau dia sangat menyayangi Adi dan Ruhi, aku sangat terkejut,
aku merasa kalau dia tidak menghargai Ruhi tapi ketika aku tahu kalau
dia menangis untuk Ruhi secara tersembunyi, hatiku merasa tersentuh,
akhirnya ketika aku datang aku baru tahu aspek yang lain, tapi dia tidak
ingin menunjukkan kepeduliannya, biasa egonya laki laki” ujar Ishita
lagi sambil membayangkan wajah Raman “Dia tidak pernah meninggalkan
siapapun, semua orang bersamanya, hal ini benar benar sangat menyentuh
hatiku, bahkan meskipun kami sering bertengkar" sesaat Ishita terdiam
kemudian kembali bersuara "Tapi kenyataannya adalah aku tidak pernah
mengharapkan hal seperti ini dalam hidupku, apalagi pertunanganku telah
hancur dan tidak ada harapan apapun lagi untukku, tapi aku tidak pernah
menduga kalau aku bisa mendapatkan sesuatu dalam hidupku dan lihat ,,,
hari ini aku ini adalah istrinya seseorang, ibunya seseorang juga dan
hari ini aku adalah orang yang sangat bahagia” Ishita merasa terharu
dengan ucapannya sendiri
“Kami berdua mendapatkan kesempatan kedua
dalam hidup ini, aku merasa semuanya ini sangat berarti untukku, hal ini
semua atas campur tangan Tuhan, sebuah hubungan kosmik” Ishita mulai
menangis penuh haru “Meskipun kami sering bertengkar tapi kemudian tidak
tahu bagaimana caranya kami bisa menjadi teman, ini sangat aneh untuk
dipikirkan, apapun yang Raman lakukan tapi setelah itu aku tidak tahu
bagaimana bisa aku mencintai ,,,,” ujar Ishita sambil melihat kebawah,
dilihatnya Mihika sudah berada dibawah sedang ngobrol bareng Mihir,
Ishita merasa heran, jadi sedari tadi dia curhat sama siapa kalau Mihika
berada dibawah ? Ketika Ishita berpaling menengok ke sebelah dilihatnya
Raman berada dibelakangnya, Ishita terkejut,
Ishita segera berbalik
lagi sambil menutup mulutnya karena telah bicara banyak tentang
perasaannya tentang Raman didepan Raman sendiri, Ishita memegangi
kepalannya “Apakah itu artinya, yang sedari tadi mendengarkan curhatku
adalah Raman dan bukan Mihika ?” Ishita benar benar malu karena nyaris
saja tadi Ishita hendak mengatakan kalau dirinya sebenarnya mencintai
Raman, nyaris saja tadi Ishita hendak mengatakan I love u Raman Kumar
Bhalla, sementara itu Raman senyum senyum sendiri setelah mendengar
semua ungkapan perasaan Ishita
Nyonya Bhalla sedang membicarakan
soal penikahan Mihir dan Mihika dengan Ishita “Ibu harus pergi ke
London, Ishita”, “Tenang saja, ibu ,,, semua orang akan bersama kami”
sahut Ishita “Iyaaa, jangan khawatir, ibu ,,, aku akan memesan tiketnya”
sela Raman, kemudian nyonya Bhalla sedang mengemasi barang barangnya
sambil ngobrol dengan Amma, Amma bertanya tentang perjalanannya ke
London “Adik iparku kakinya patah, jadi aku harus pergi kesana”, “Kalau
begitu tidak usah khawatir dengan keadaan disini, aku akan mengurusi
semuanya, Toshi” ujar Amma “Madhu, apakah kamu akan merindukan aku ?”,
“Rindu ? Sama kamu ?” tanya Amma heran
“Tidak hanya bercanda saja,
aku tahu kalau kamu akan bahagia disini bersama mereka, aku juga tidak
akan merindukan kamu, aku juga akan bersenang senang dan menikmati
keadaan disana” balas Toshi “Aku bisa melihat London hanya melalui
filmnya Yash Chopra” ujar Amma, kemudian Toshi menunjukkan pasportnya ke
Amma “Ini pasportnya salah !”, “Ini pasportku !” Toshi ngotot “Iyaaa,
tapi ini kan foto lamamu ketika kamu masih muda dulu, Toshi ,,, petugas
imigrasi pasti akan mencegahmu karena saat ini peraturannya sangat
ketat, kamu tidak bisa langsung terlihat langsing dalam satu malam”,
“Lalu memangnya kenapa ?” Toshi juga tidak mau kalah “Toshi, kamu harus
membaca doa Hanuman Chalisa, baru setelah itu pergi” Amma kemudian
berlalu dari sana, sedangkan Toshi mulai khawatir begitu mendengar
ucapan Amma
Di rumah Ashok, tiba tiba saja Ashok menampar Suraj,
kakaknya “Bagaimana kamu bisa datang kesini ?”, “Kenapa kamu menampar
aku, Ashok ?” Suraj merasa heran “Kamu bilang kalau Shagun tidak akan
menikah denganku, kamu yang memastikan situasi ini” ujar Ashok kesal
“Aku tidak tahu kalau Mihir akan datang kesini setelah 6 tahun berlalu”,
“Sekarang aku harus menikahinya !” Ashok benar benar merasa marah “Aku
tidak akan membiarkan pernikahan ini terjadi”, “Tapi Mihir sudah datang
dan bilang kalau aku harus menikah dengan Shagun, kakaknya ,,, aku tidak
mungkin meninggalkannya tapi dia mungkin saja bisa meninggalkan aku”
ujar Ashok dengan senyum licik “Apakah kamu sinting ! Dia pasti tidak
akan melakukannya, Ashok !” Suraj merasa heran “Dia pasti akan benar
benar meninggalkan aku, Suraj ,,, aku akan melakukannya di kesempatan
berikutnya”, “Apa rencanamu ?” tanya Suraj penasaran “Sebuah ide yang
sangat luar biasa dalam benakku, kamu akan lihat, dengan satu kali
hentakkan maka akan habis semuanya !” Ashok dan Suraj tersenyum senang
SINOPSIS MOHABBATEIN
Belum ada tanggapan untuk " SINOPSIS MOHABBATEIN episode “I LOVE U RAMAN KUMAR BHALLA”"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.