Nandini menguping pembicaraan mereka.
Khana tersenyum.
Khana: Guru Ma sudah mati.
Nandini terkejut mendengarnya.
Khana: Aku tidak mudah mati. Dengarkan aku baik2, pergi ke kantor polisi dan katakan bahwa flashdisk itu palsu.
Aakash: Jika tidak? Apakah kau akan membunuhku?
Khana: Tidak. Ada banyak cara untuk membunuh seseorang. Serang anggota keluarganya, maka tugasmu akan menjadi lebih mudah.
Aakash merasa marah mendengar gertakan Khana, ia hampir melayangkan tinjunya kearah Khana. Seorang perawat menghampiri Aakash.
Perawat: Tuan, tolong secepatnya beri obat kepada Rani. Kami harus memberikannya suntikan.
Khana memegang lengan Aakash dan mencium kepalan tangannya.
Khana: Pergilah.
Aakash: Menjauh dari keluargaku!
Aakash kembali ke kamar Rani.
Nandini menyusul Khana yang berjalan meninggalkan rumah sakit.
Nandini: Khana! Menjauhlah dari Aakash dan keluarganya! Aku bisa mengorbankan nyawaku demi mereka.
Khana: Hei Chameli, selama ini kau yang memintaku untuk menghancurkan keluarga Aakash. Apa yang terjadi padamu secara tiba2?
Nandini: Chameli sudah mati, orang yang berdiri dihadapanmu ini adalah
Nandini. Aku tidak akan memaafkanmu jika kau mencoba menyakiti Aakash
atau keluarganya!!
Khana menarik lengan Nandini dengan kasar.
Khana: Aku bersumpah akan membunuh Aakash tepat dihadapanmu! Kau tidak akan bisa melakukan apapun.
Aakash menaruh obat Rani diatas meja dan memandangi Rani sejenak. Aakash termenung mengingat ancaman Khana.
Meethi: Aakash, ada apa?
Aakash: Aku baru saja bertemu dengan Khana.
Meethi: Khana? Khana ada di rumah sakit ini?
Aakash: Dia datang untuk mengancamku agar merubah pernyataanku atau dia akan mencari masalah dengan keluarga kita.
Meethi: Dia tidak bisa dipercaya. Dia bisa melakukan apapun, kita harus melakukan sesuatu. Dimana Nandini?
Aakash: Aku melihatnya sedang menguping pembicaraan kami tadi. Mungkin dia ingin bicara dengan Khana, dia adlh temannya.
Meethi: Tolong bawa Nandini kemari. Semoga Khana tidak menyakitinya.
Berjanjilah kau akan membawanya kemari. Aku yg akan menjaga Rani, tolong
bawa Nandini kembali.
Khana berusaha berkompromi dgn Nandini.
Khana: Ikutlah denganku pulang ke rumah. Kita sama2 merencanakan
bagaimana cara utk menghancurkan keluarga Aakash. Kau akan menjadi ratu
di rumahku.
Nandini: Aku bukan Chameli lagi! Menjauhlah dari Aakash dan keluarganya atau aku tdk akan memaafkanmu!
Khana menjambak rambut Nandini dari belakang, Nandini lalu meludahinya.
Kesabaran Khana sudah habis, Aakash dtg dan menahan tangan Khana tepat
sebelum Khana hendak menampar Nandini.
Aakash: Nandini, masuklah kedalam.
Nandini menuruti perintah Aakash.
Belum ada tanggapan untuk "Khana: Aku tidak mudah mati. Dengarkan aku baik2, pergi ke kantor polisi dan katakan bahwa flashdisk itu palsu."
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.