Meethi: Tidak ada tapi2, jawab saja pertanyaanku. Siapa yang sudah
merawatmu sejak lahir sampai kau bertemu dengan ibu Meethi mu? Siapa
yang sangat menyayangimu? Siapa yang memikirkan kebahagiaanmu? Siapa
yang menjauhkanmu dari orang2 jahat?
Rani: Chameli itu jahat. Dia hanya tau bagaimana cara membenci, dia benar2 sudah menyakitimu.
Meethi: Aku dan Nandini sudah berteman sekarang. Dia tidak membenciku lagi. Ya kan Nandini?
Nandini: Ya.
Meethi: Rani, apakah kau mau memaafkan ibumu? Jika kau menyayangiku, maka kau harus memaafkan ibu Nandini mu.
Nandini menjewer kupingnya sendiri.
Nandini: Bonekaku, maafkanlah aku.
Rani: Baiklah, aku maafkan. Bilang terimakasih dulu.
Nandini: Terimakasih.
Rani: Sama2.
Nandini dan Rani sama2 menangis.
Nandini membelai kepala Rani dan mencium tangannya.
Nandini: Aku sudah mengerti 1 hal, aku tidak bisa menyayangimu seperti
ibi Meethi mu. Ibu Meethi mu sangat baik. Mulai sekarang kau akan
tinggal dengannya. Aku sangat jahat, tapi aku janji tidak akan
menyusahkan ibu Meethi dan ayahmu lagi. Aku akan terus berdo'a untuk
mereka. Aku tidak akan memaafkan siapapun yang ingin menyakiti mereka.
Aku bersumpah, aku bisa memberikan nyawaku pada mereka.
Rani tersenyum, Nandini memeluknya untuk yang terakhir kalinya.
Khana sedang bicara melalui telfon.
Khana: Apa? Guru Ma sudah tiada?
Khana kemudian mematikan telfon dan mengambil pistol dari laci mobilnya.
Khana: Kuharap pistol ini tidak dibutuhkan, tapi aku akan menggunakannya jika terpaksa.
Khana turun dari mobilnya.
Aakash melihat Khana di loby rumah sakit.
Aakash: Selamat atas kebebasanmu tapi menjauhlah dari keluargaku.
Khana: Hahahaha. Tidak sulit bagiku untuk bebas dari penjara.
Aakash: Sebaiknya kau menjauh dariku. Semakin kau menjauh dariku,
semakin baik. Aku pasti akan mengirimmu dan Guru Ma ke penjara!
Belum ada tanggapan untuk "Rani: Chameli itu jahat. Dia hanya tau bagaimana cara membenci, dia benar2 sudah menyakitimu"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.