Rani memeluk Meethi dengan bangga.
Meethi: Bertahanlah nek. Kita kan segera sampai di rumah sakit.
Mukhta sudah menerima kabar kalau Meethi berhasil menyelamatkan Rani, ia pun memberitahu nenek buyut tentang hal ini.
Nenek:
Itu bukan berita baik, jangan lupa dengan apa yang kukatakan. Apa yang
sedang kau lakukan nak Vishnu? Apa yang mau kita makan sekarang? Tidak
ada yang bisa dimakan disini. Apakah kita harus memakan keberhasilan
Meethi sekarang?
Mukhta: Kami tidak bisa fokus memikirkan rumah ini
dan kebutuhan rumah tangga sejak beberapa hari yang lalu. Kami akan
segera membelinya.
Nenek: Siapa yang akan membayarnya?
Vishnu membuka dompet tapi hanya ada uang receh didalamnya, nenek buyut kembali menghina Vishnu.
Mukhta: Cukup nek!
Vishnu: Nenek buyut benar, Mukhta. Aku tidak punya apa2 sekarang, tidak ada jalan untuk menghasilkan uang.
Mukhta memarahi nenek buyut setelah Vishnu meninggalkan ruangan itu.
Mukhta: Tidak perlu mengatakan semua itu kepada Vishnu nek!
Nenek: Kenapa? Nenek tidak mengatakan hal yang salah.
Damini sudah dirawat di rumah sakit.
Dokter: Tidak ada yang perlu dicemaskan.
Meethi: Terimakasih dok.
Damini meminta Meethi untuk segera melapor ke kantor polisi.
Naina menemui Meethi didepan kantor polisi.
Naina: Meethi!
Meethi: Naina? Kau baik2 saja?
Naina: Ya, aku senang kau sudah menyelamatkan hidup banyak anak,semua wanita disana mendo'akanmu.
Meethi: Itu semua berkat bantuan dewa.
Naina: Ini adalah barang2 milik Chameli, tolong serahkan ini padanya.
Meethi: Aku janji akan segera menyerahkannya pada Chameli. Kau bisa menghubungiku kalau butuh bantuan.
Naina pergi meninggalkan Meethi.
Barang2
milik Chameli jatuh berserakan sebelum Meethi masuk kedalam kantor
polisi, ia menemukan foto Chameli bersama Akash. Meethi bertanya2 ada
hubungan apa antara Chameli dan Akash.
Belum ada tanggapan untuk "Rani memeluk Meethi dengan bangga"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.