Meethi disantet Nandini. Meethi mulai kehilangan akal/gila Part 1
Meethi: Keluarkan fikiran itu dari kepalamu. Kau tidak akan bisa memilikinya baik dalam kehidupan ini atau 7 kehidupan berikutnya, dia adalah milikku. Lagipula, kau bisa tinggal di rumah ini berkat aku dan Rani. Aku bisa melakukan apapun untuk melindungi keluargaku. Mungkin kau lupa, biar aku ingatkan. Jangan paksa aku berubah menjadi orang jahat. Jika orang jahat bertindak tidak benar, itu sudah biasa. Tapi jika orang baik berubah menjadi jahat, akan jadi sangat buruk. Sekarang aku sudah tau kalau Rani bukanlah putrimu.
Rani sedang berdiri di tangga, ia mendengar pembicaraan antara Meethi dan Nandini.
Meethi akhirnya melihat kehadiran Rani. Rani menangis dan berlari ke kamarnya disusul oleh Meethi.
Nandini bicara dalam hati "Apa yang akan dilakukan Meethi? Petunjuk atau bukti apa yang sudah ia dapatkan?".
Meethi melihat Rani menangis di kamarnya.
Meethi: Ada apa? Kenapa kau menangis?
Rani: Kenapa kau bilang kalau aku bukan anak ayahku?
Meethi memeluk Rani.
Meethi: Aku hanya bercanda. Aku dan Nandini selalu bercanda seperti ini. Kami saling menggoda satu sama lain. Yang sebenarnya adalah, aku ibumu dan Aakash ayahmu.
Rani: Aku tidak suka lelucon seperti itu.
Aakash masuk ke kamar Rani untuk mencari Meethi, ia lalu melihat Rani menangis dan memeluknya dari belakang.
Belum ada tanggapan untuk "Meethi disantet Nandini. Meethi mulai kehilangan akal/gila Part 1"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.