Karena perbuatan Nandini, Malvika yg menerima akibatnya. Rani bukan putri kandung Aakash-Nandini Part 7 Nandini: Sudah jam 10 pagi. Aku harus pergi. Kalau tdk ibu tdk akan memaafkanku.
Meethi: Kau tdk akan pergi kemanapun. Kau sudah menyelamatkan nyawa ibu. Dia tdk akan mengusirmu keluar dari rumah ini. Kau bisa tinggal disini.
Nandini: Hahaha. Kau benar2 berfikir aku mau membahayakan nyawaku utk menyelamatkan ibu? Aku tdk peduli dgn wanita tua itu. Aku tdk peduli kalau dia mati hari ini atau besok. Ibu memberiku batas waktu sampai jam 10 pagi. Aku hanya punya 1 cara utk mengambil hatinya. Aku melakukan sandiwara kecil dgn berpura2 menyelamatkan nyawanya, lihat, aku masih disini. Skrg sudah jam 10 pagi dan aku masih ada didlm rumah! Ibu tdk akan mengusirku keluar dari rumah ini, skrg dia sendiri yg akan memintaku utk tdk prg kemanapun! Kau ingat apa yg kukatakan padamu kemarin? Aku punya alasan melangkahkan kaki kedalam kobaran api utk menyelamatkan wanita tua itu. Aku akan mendapatkan dukungan darinya dan simpati dari Aakash. Skrg tunggu dan lihat saja bagaimana aku akan merebut Aakash darimu.
Meethi: Kau benar2 sangat rendah! Kesalahanku karena telah membiarkanmu tinggal disini. Selama ini semua org sdh menentangku, tapi aku tdk akan membiarkanmu tinggal disini lagi setelah apa yg kau lakukan terhadap ibu hari ini. Kau juga bisa melakukan hal yg sama terhadap Aakash. Aku tdk bisa mengambil resiko sebesar itu. Aku akan turun kebawah dan menjelaskan semua ini.
Nandini: Berhenti. Jgn bermain logika tentang kebenaran dgnku. Aku bisa bertindak sejauh apapun utk mendapatkan apapun yg kuinginkan. Hanya kebohongan yg mudah diterima di dunia ini. Butuh waktu bertahun2 utk membuktikan kebenaran. Kau bisa melakukan apapun yg kau inginkan tapi aku akan tetap merebut Aakashku darimu. Chameli bisa mendapatkan pria manapun. Yg sdh menikah ataupun yg belum menikah.
Meethi: Aku tdk akan memaafkan perbuatanmu hari ini. Kau pasti akan dihukum.
Nandini: Kau tdk punya bukti utk melawanku. Aakash justru akan semakin bersimpati padaku.
Tanpa sadar Meethi menarik lengan Nandini yg diperban, Nandini kesakitan dan berteriak dgn ekspresi berlebihan.
Nandini: Aakash!
Aakash: Nandini? Ada apa?
Nandini: Meethi tidak sengaja menyentuh luka ditanganku. Rasanya sangat sakit, aku tidak bisa menahan diriku untuk tidak berteriak. Meethi tidak salah. Itu terjadi secara tidak sengaja.
Aakash: Aku akan menghubungi dokter.
Nandini: Tidak perlu. Dia menyentuhnya secara tidak sengaja, tapi aku tidak bisa menahan rasa sakitnya.
Ekadish: Lihat itu menantu, berhati2lah sedikit.
Meethi: Itu hanya sandiwara.
Aakash: Sandiwara?
Meethi: Ibu ingin mengusirnya pagi ini, jadi dia melakukan semua itu untuk melindungi posisinya di rumah ini. Ibu benar, aku harusnya mendengarkanmu.
Aakash: Mana mungkin itu hanya sandiwara. Dia bisa kehilangan nyawanya saat menyelamatkan ibu.
Meethi: Nandini sendiri yang mengatakan semua itu padaku. Dia ingin memisahkanmu dariku.
Nandini: Meethi benar. Aku mengatakannya karena aku melihat ada kebencian dan rasa tidak percaya untuk diriku dimatanya. Aku sadar kalau dia mengira aku datang kemari untuk memisahkan kalian berdua. Aku menyalahkan diriku sendiri agar bisa pergi jauh dari rumah ini karena pada kenyataannya tidak ada orang yang senang melihatku tinggal disini. Hanya Rani ku yang senang. Karena itu aku harus pergi meninggalkan rumah ini.
Meethi: Tunggu Nandini. Kau tidak bisa pergi seperti ini. Aku yang akan mempersiapkan kepergianmu. Kau sedang terluka, aku akan mengatur segalanya untukmu. Sementara itu kau bisa beristirahat disini. Aku akan menelfon polisi, mereka akan memastikan tempatmu dibalik sel tahanan.
Aakash menentang keputusan Meethi untuk memanggil polisi ke rumah.
Meethi: Penting bagi kita untuk mengetahui yang sebenarnya.
Meethi pun menelfon polisi meminta mereka datang ke rumah.
Meethi memberikan pernyataannya kepada Inspektur polisi.
Meethi: Hanya Ibu dan Aakash yang bangun saat itu. Kurasa Nandini sudah mencampurkan sesuatu kedalam makanan kami. Aku, bibi Mauli, bibi Gomti dan Rani, kami semua sedang tidur.
Inspektur: Untuk apa Nandini melakukan hal seperti itu? Kenapa anda merasa Nandini adalah orang dibalik ini semua?
Meethi: Nandini sendiri yang mengatakannya kepadaku. Dia sendiri yang memberitahuku kalau dia sengaja melakukan ini semua.
Inspektur: Tidak ada penjahat yang mau mengakui kejahatannya. Siapa sebenarnya Nandini ini? Apa hubungannya dengan keluarga kalian?
Aakash: Buktikan dulu kalau Nandini adalah orang dibalik ini semua. Kalau perlu kami akan memberitahukanm
Seorang polisi menemukan barang bukti berupa baju dan minyak tanah, ia membawa mereka semua menuju kamar tempat dia menemukan minyak tanah tersebut.
Inspektur: Apakah ini kamar Nandini?
Meethi: Ini kamarnya bibi Mauli.
Malvika: Aku tidak bersalah!
Ekadish: Tutup mulutmu!
Nandini: Ibu, kemarin aku melihat bibi Mauli memegang tempat minyak tanah. Aku bahkan bertanya apa yang ingin dia lakukan dengan minyak tanah itu tapi dia memberitahuku kalau dia ingin menggunakannya untuk membersihkan noda2 di gorden.
Malvika: Dia bohong!!
Ekadish menampar Malvika.
Belum ada tanggapan untuk "Karena perbuatan Nandini, Malvika yg menerima akibatnya. Rani bukan putri kandung Aakash-Nandini Part 7"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.