loading...
INDIA SINOPSIS- Sinopsis Serial Anandhi ANTV Episode
Mohabbatein Episode 168 (Tayang Sabtu, 14 Januari 2017)
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 168 Tayang Sabtu, 14 Januari 2017 -Raman dalam perjalanan mengantar Ruhi dan Aditya. Raman mengajak Aditya berbicara tapi Aditya hanya menjawab sekilas. Raman pun berbicara dngan Ruhi. Ruhi bertanya akankah arwah Shagun membunuhnya. Raman menghentikan mobilnya dan berbicara dengan anak2nya hingga Ruhi dan Aditya pun tersenyum kembali.
Baca : Daftar Sinopsis Mohabbatein ANTV
Toshi pergi ke rumah Madhavi dan mendengarnya berbicara dengan Soumya tentang Mihika, Toshi pun tersenyum mendengarnya tapi saat akan keluar, Toshi mendengar Madhavi berbicara pada Soumya tentang Mihir dan Mihika.
Shagun mengkhawatirkan Ruhi dan berpikir untuk melihatnya sekali saja. Shagun berpikir akan pergi ke sekolah Ruhi, melihatnya dan kembali pulang, lalu dia bergegas mengambil burqanya, dia melihat burqa nya sobek dibagian pundak dan mengeluhkannya.
Toshi mendatangi rumah Mihir dan berbicara dengannya bahwa dirinya datang untuk membawa barang2 milik Rinki. Madhavi menelpon Mihir dan mengatakan tentang keinginannya menyatukan Mihika dan Mihir kembali tapi Mihir menolaknya, Madhavi pun mengakhiri panggilan teleponnya. Toshi memperhatikannya dan tidak menyangka bahwa Mihir akan menolak tawaran Madhavi.
Ruhi berbicara dengan temannya akan pergi menukar baju olahraganya, seorang penjaga sekolah mengawasinya lalu berbicara ditelepon dengan informan Ashok, dia menyuruhnya ke ruang loker dan dirinya akan mengirim Ruhi kesana.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 168
Penjaga tersebut berbicara dengan Ruhi bahwa ibunya menunggu di ruang loker dan Ruhi bergegas pergi kesana. Seorang guru menghentikannya dan bertanya. Ruhi berkata akan menemui ibunya diruang loker dan meminta ijinnya. Ruhi lalu pergi masuk ke ruang loker dan memanggil2 Ishita. Informan Ashok memegang pisau dan mendatangi Ruhi.
Raman sendiri mendapat telepon dari guru Ruhi dan mengatakan bahwa ibu Ruhi datang untuk menemui RUhi dan itu sebenarnya melanggar peraturan sekolah karena tidak diijinkan untuk berteu saat jam sekolah, Ruhi bisa tertinggal pelajaran, Raman terkejut dan meminta maaf. Usai menutup telepon, Raman bertanya2 lalu menelpon Toshi dan menanyakan Ishita, Toshi berkata bahwa Ishita pergi ke klinik. Usai menutup telepon Raman pun pergi dngan khawatir.
Shagun datang ke sekolah Ruhi dengan menaiki taksi, lalu dia bertanya pada salah satu teman Ruhi. Gadis itu mengatakan Ruhi pergi ke ruang loker untuk menemui ibunya. Shagun kemudian bergegas pergi untuk menemui Ishita juga.
loading...
Ruhi berteriak memanggil Isita dan terkejut melihat pisau dihadapannya.
Ruhi pun berteriak dan berlari bersembunyi di balik lemari besi.
Shagun
berjalan menuju ruang loker, sementara si wanita pembawa pisau masih
mencari2 Ruhi. Shagun mendengar teriakan Ruhi dan bergegas masuk ke
ruangan yang sama dengan Ruhi. Ruhi masih bersembunyi, wanita itu masih
mencarinya. Raman juga datang ke sekolah Ruhi.
Shagun masuk dan mulai
mencari Ruhi, dia berhadapan dengan wanita si pembawa pisau. Shagun pun
mengejarnya. Si pembawa pisau menjatuhkan pisaunya dan kabur.
Shagun
memungut pisau tersebut dan membuka cadarnya untuk melihat pisau itu.
Ruhi melihatnya dan terkejut, dia menyebut nama Shagun. Shagun menoleh
dan terkejut melihat Ruhi. Shagun langsung memakai cadarnya , Ruhi
berlari keluar dan Shagun mengejarnya.
Raman datang dan Ruhi langsung
memeluknya, Shagun tertegun melihat Raman, Ruhi mengatakan tentang
Shagun dan menunjuknya, Shagun kabur sambil membawa pisau dan melarikan
diri. Raman pun mengejar Shagun. Shagun berhasil masuk ke dalam taksi
dan kabur.
Raman kembali pada Ruhi, Ruhi terus menangis dan menyebut
bahwa Shagun ingin membunuhnya. Raman membawa Ruhi pulang, Toshi yang
sedang mengobrol dengan Madhavi terkejut. Ruhi langsung memeluk Toshi.
Raman menanyakan Ishita dan langsung ke kamar.
Raman bertanya pada
Ishita kemana dia pergi tadi, Ishita berkata bahwa dirinya baru saja
dari klinik. Ishita berkata akan mencuci muka dan dia ke kamar mandi,
Raman menelpon klinik dan mengetahui Ishita berbohong kalau dirinya
tidak pergi ke klinik. Raman pun pergi.
Ruhi sedang menceritakan
tentang Shagun pada Toshi dan Madhavi. Raman muncul dan meminta ayahnya
membawa Ruhi ke kamar. Raman lalu berbicara dengan Toshi dan Madhavi
mengenai Shagun. Neelu kemudian datang dan menjatuhkan bawaannya. Raman
memungutnya dan melihat itu sebuah burqa. Raman bertanya dan Neelu
mengatakan itu mendapatkannya dari dalam mobil Ishita.
Raman masuk ke
dalam kamar dan menunjukkan burqanya, Ishita berkata tidak tahu. Raman
lalu menerima telepon dan keluar. Ishita menatap burqa tersebut. Raman
selesai menerima telepon dan berpikir apa yang sedang terjadi.
Ishita
berbicara dengan Shagun ditelepon tentang informan Ashok. Sementara
Raman ke kantor sambil bertanya2, lalu asistennya mengatakan bahwa Baba
menunggunya diruang rapat.
Raman ke ruang rapat dan menemui Baba.
Mereka berbicara. Rman mengira ibu dan ibu mertuanya lah yang mengirim
Baba. Baba berkata bisa membantu Raman dan istrinya untuk terbebas dari
arwah tersebut. Baba meminta Raman membawa Ishita ke tempatnya. Baba
kemudian beranjak pergi.
Ishita sedang memandangi foto Ruhi dan
menangis, Raman sendiri teringat kebersamaannya bersama Ishita. Ishita
tengah mengingat Ruhi dan meminta maaf.
Baca : Daftar Sinopsis Mohabbatein ANTV
Raman
mendatangi kamar ayah dan ibunya dan melihat Ruhi tidur dalam pelukan
Toshi. Raman mengingat kembali ucapan Baba. Toshi terbangun tapi Raman
menyuruhnya tidur lagi. Raman lalu keluar kamar. Toshi hendak
menyusulnya tapi Tn. Bhalla melarang dan dia yang pergi menemui Raman
dan berbicara dengannya. Sementara Ishita sendiri sedang cemas, Raman
kemudian muncul dan berbicara dengannya secara panjang lebar. Mereka pun
kemudian menangis bersama.
Pagi harinya, Sooraj mengetuk pintu
ruangan Vandu karena Vandu memangginya dan Vandu menyuruhnya masuk.
Mereka lalu berbicara. Vandu berterimakasih bahwa akhirnya Ashok
menandatangani surat cerainya. Vandu memberikan manset pada Sooraj
sebagai hadiah lalu juga memberikan kwitansi pembeliannya barangkali
Sooraj inginn menukarnya. Sooraj pun memikirkan sesuatu begitu juga
dengan Vandu, lalu Vandu mendapat telepon dari Mihika dan terkejut.
Vandu pun bergegas pergi. Sooraj berkata bahwa Ashok teah memainkan trik
nya, kedua adik beradik itu akan terjebak dalam rencana mereka.
Ishita
sedang menyetrika, Raman lalu mengajaknya berbicara bahwa Ishita harus
membawa pakaian lebih banyak karena barangkali mereka akan tinggal di
tempat baba lebih dari sehari. Setelah itu Raman keluar kamar, Ishita
pun menelpon dan menutup pintu kamar, dia menelpon Shagun dan berbicara
dengannya mengenai rencana Raman membawanya ke tempat Baba.
Raman
berkumpul dengan keluarganya, Ishita muncul dan kemudian berbicara
dengan Toshi. Toshi meminta maaf padanya. Mihika datang dengan marah dan
mengatakan tidak akan membiarkan Ishita pergi, dia lalu menangis dan
memohon pada Ishita. Mihika juga berbicara dengan Raman. Raman pun
dengan marah mengatakan bahwa dirinya juga terluka harus melakukan semua
ini, Raman menambahkan bahwa ini antara dirinya dan istrinya, Raman
tidak ingin ada yang ikut campur. Mihika kembali memohon pada Ishita
agar tidak pergi tapi Ishita menenangkannya dannberkata bahwa dirinya
akan kembali dengan selamat. Mereka semua punn menangis dan memeluk
Ishita. Raman dan keluarganya lalu membawa Ishita ke mobil. Para
tetangga melihat mereka dan membicarakannya.
Mobil Raman memasuki
halaman asrama Baba. Ishita dan Raman masuk ke sana. Ishita ngeri meliat
cara pengobatan disana. Ishita lalu bertabrakan dengan seorang lelaki
dan mereka lalu menanyakan Baba. Lelaki itu mengatakan Baba sedang
melakukan pooja dan meminta mereka untuk menunggu.
Ashok menerima
telepon dari informannya dan Ashok berkata bahwa semua orang akan
mengetahui sandiwara Ishita karena dia akan mengakui kebohongannya,
Ishita tidak akan tahan dengan siksaan disana.
Raman dan Ishita pergi
ke sebuah pohon. Seorang lelaki menyuruh Raman untuk memandikan Ishita
dengan air dingin. Ishita lalu duduk dan Raman dengan sedih mengguyurnya
dengan air dingin. Setelah selesai mereka pergi ke sebuah ruangan.
Mereka berdua telah berganti baju. Raman kembali meminta maaf pada
Ishita dan memeluknya.
Raman dan Ishita mendatangi ruangan yang lain
untuk melakukan pooja. Keluarga Bhalla dan Iyer datang, mereka melihat2
tempat tersebut. Toshi merasa sedih dan berbicara dengan suaminya.
Mereka lalu masuk.
Raman mengeluh saat tangan Ishita di ikat. Ritual
dilakukan dan Ishita dibawa pergi ke sebuah tempat. Sementara keluarga
Bhalla dan Iyer bertanya pada seorang lelaki.
Ishita dibawa ke sebuah
tempat yang terdapat arang yang panas. Ishita terkejut melihatnya.
Raman pun marah saat melihat arang tersebut. Keluarga Bhalla dan Iyer
datang dan menangis. Seorang lelaki mengatakan pada Raman bahwa ini
jalan satu2nya untuk membuat istrinya membaik. Ishita berfikir bahwa
informan Ashok berada diantara keluarganya dan menunggu dirinya
menyerah, tapi Ishita tidak ingin mundur, baginya tidak ada jalan lain,
dirinya harus melakukan semua ini untuk keselamatan Raman. Ishita pun
berjalan diatas arang dan keluarganya menjerit. Ishita menjerit tapi
menahan rasa sakitnya.
Ishita selesai melakukannya dan langsung terjatuh. Raman dan keluarganya menghampirinya dan memeganginya.
loading...
Shagun
tengah mengkhawatirkan Ishita, dia lalu merasa sakit diperutnya. Shagun
pun berusaha mencari ponselnya, dia lalu menelpon staf hotel untuk
meminta bantuan.
Tn. Bhalla mengatakan bahwa kaki Ishita terbakar dan
harus memanggil dokter, Vishwa pun menelpon. Raman meminta maaf dan
meminta Ishita membuka matanya. Vishwa mengatakan tidak ada sinyal di
daerah ini. Toshi memarahi lelaki disana. Lelaki itu meminta mereka
untuk tenang dan memberikan obat untuk Ishita. Raman lalu mengolesi kaki
Ishita dengan obat tersebut. Madhavi berbicara dengan Ishita dan
memberinya minum. Seorang lelaki datang dan mengatakan sesuatu. Raman
menjawabnya dengan emosi.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 168 Tayang Sabtu, 14 Januari 2017
Staff
hotel mendatangi Shagun dan berbicara dengannya. Staff tersebut lalu
berbicara dengan temannya di lantai bawah. Manoj datang untuk menginap,
Staff hotel mendengar dan mengetahui kalau Manoj dokter dan dia meminta
Manoj untuk memeriksa seorang wanita hamil.
Raman menemui Baba dan
berbicara dengannya. Raman berkata bahwa dirinya tidak bisa melihat
istrinya seperti ini, Raman merasa tidak melihat arwah dalam diri
Ishita. Baba juga berpikir hal yang sama.
Shagun kesakitan lalu dia
membuka pintu saat staff hotel mengetuk. Dia terkejut melihat Manoj tapi
Manoj tidak memperhatikannya karena sedang menelpon. Shagun kembali
menutup pintu dan pergi ke kamar mandi.
Staff hotel masuk bersama
Manoj dan memanggil2nya , mereka lalu mendengar suara air dikamar mandi.
Manoj menanyakan keadaannya. Shagun menjawab dengan suara tertahan.
Pelayan
hotel menemukan obat Shagun dan memperlihatkannya ke Manoj. Manoj
berpikir bahwa obat tersebut sama dengan obat yang diberikannya pada
Shagun. Manoj lalu berpesan pada Shagun agar meminum obatnya dan
memintanya untuk menelponnya jika ada masalah. Manoj lalu beranjak pergi
dan Shagun pun menangis.
Toshi mendatangi Raman yang sendirian,
mereka berbicara. Madhavi memperhatikannya dari kejauhan dan berdoan
semoga Dewa membantu Ishita.
Ishita dibawa ke ruangan bawah tanah,
dia menjerit melihat orang2 didalam sana. Ishita berjalan dengan sangat
kesulitan karena kakinya yang terbakar. Raman mendengar jeritannya dan
ingin menemui Ishita tapi Tn. Bhalla melarangnya. Toshi hanya bisa
menangisi apa yang terjadi.
Tayang Sabtu, 14 Januari 2017
loading...
Belum ada tanggapan untuk "Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 168 Tayang Sabtu, 14 Januari 2017"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.