loading...
INDIA SINOPSIS- Sinopsis Serial Anandhi ANTV Episode
Mohabbatein Episode 167 (Tayang Jumat, 13 Januari 2017)
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 167 Tayang Jumat, 13 Januari 2017 -Ishita berbicara ditelepon dengan Prateek dan berkata, “bagus kau memindahkan Shagun tepat waktu”. Prateek mengatakan bahwa semua ini ide Abhisek. Prateek berkata memindahkan Shagun ke hotel. Ishita berkata bahwa Ashok akan terus berusaha keras dan mereka harus berhati2. Ishita pun menutup telepon dan berkata bahwa dirinya tidak akan membiarkan Ashok menang.
Vandu ke kamar dan membawakan kopi untuk Bala, mereka lalu mengobrol dan berdebat tentang Sooraj, Bala lalu keluar kamar dengan emosi. Sementara Ashok terjebak macet dan bertanya2 dimanakah Shagun. Ashok bertanya pada sopir tentang kemacetan tersebut. Sang sopir mengatakan tentang adanya praktek pengobatan suci Baba. Ashok lalu keluar dari mobil untuk ikut melihat.
Ishita menemui Shagun dan masuk ke dalam kamar hotel Shagun, mereka lalu mengobrol tentang Ashok. Ishita lalu berbicara dengan bayinya yang ada dalam perut Shagun. Lalu Ishita dan Shagun kembali berbicara.
loading...
Ashok masuk ke dalam antrian panjang di sebuah rumah, dia lalu melihat
seorang pendeta yang sedang mengobati orang kerasukan. Ashok lalu
bertanya pada seorang lelaki yang ada disana. Lelaki itu berkata bahwa
Baba sedang mencoba mengeluarkan arwah dari tubuh seseorang. Ashok lalu
hendak bergerak menghampiri Baba tapi seseorang menghentikannya dan
menyuruhnya mengantri. Ashok pun berpikir bahwa Baba ini terlihat asli
dan Ashok berkata bahwa dirinya akan mengekspos kebohongan Isita dan
Baba ini bisa menolongnya.
Raman sedang melihat2 berkas2nya di
dalam kamar. Lalu jatuh selembar kertas dan Raman memungutnya, ternyata
itu adalah kertas dari klinik Mukherjee yang bersi tentang hasil tes
kehamilan Ishita dulu. Raman pun teringat saat Ishita kehilangan bayinya
dulu saat menyelamatkan keluarga
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 167 Tayang Jumat, 13 Januari 2017
Ishita
menghampirinya sambil membawakan kopi dan berkata bahwa pria Punjabi
tidak boleh meneteskan air mata. Raman menghapus air matanya dan
beralasan sedang menunggu kopinya untuk minum bersamanya. Raman lalu
menunjukkan hasil test Ishita dan meminta maaf karena tidak bisa
memberikannya kebahagiaan. Ishita memeluknya dan menenangkannya. Raman
lalu berdiri dan beranjak pergi untuk mencuci muka. Ishita pun nampak
melamun.
Ashok berbicara dengan Baba tentang pengeluaran arwah
dari tubuh seseorang. Ashok lau bercerita bahwa istri temannya diganggu
oleh arwah dan Ashok memintanya untuk menemuinya. Ashok juga bertanya
bagaimana cara mengancam suatu arwah. Baba menjawab bahwa tubuh yang
kerusakan perlu disiksa dulu dan arwah itu akan pergi nantinya. Ashok
pun meminta Baba menemui temannya sekali saja. Baba pun setuju. Setelah
itu Ashok pergi dengan tersenyum puas
Ishita berbicara dengan
Vandu di dapur perihal Raman dan membicaraka tentang Ashok yang tidak
mau menandatangani surat cerai untuk Mihika. Beberapa waktu kemudian
Bala pulang dalam keadaan rumah sudah gelap gulita dan Bala berpikir
semua orang sudah tertidur. Vandu muncul dan memijat pundak Bala sambil
meminta maaf karena tidak mengatakan padanya tentang pertemuannya dengan
Sooraj. Mereka lalu berbicara dan bermesraan. Vandu duduk dipangkuan
Bala dan mereka pun berselfi ria.
Ashok sedang berada di kamarnya
dan berpikir bagaimana cara u tuk mengirim Raman dan Ishita ke kuil
Rajasthani, dia lalu membuka ponselnya dan melihat foto keluarga Bhalla,
dia melihat foto Muttu Swami dan memikirkan sesuatu.
Sooraj
sedang memandangi ponselnya dan melihat foto selfie Bala bersama Vandu.
Sooraj lalu menelpon Khosla dan berbicara, Sooraj meminta Khosla agar
membuat Bala serasa terbang tinggi dan setelah it dia akan dihempaskan
dengan rasa sakit yang teramat sangat.
Ashok sedang melihat foto Muttu Swami di laptopnya, dia lalu menelpon informannya untuk mendapatkan anjing tersebut.
Ishita
sedang berbicara dengan Ruhi dan Aditya bahwa Muttu tidak bisa tidur
bersama mereka. Ruhi dan Aditya meminta pada Ishita untuk mengijinkan
Muttu. Raman memandangi mereka dari ambang pintu sambil tersenyum.
Pagi
harinya, Neely mengajak Muttu jalan2, Muttu kemudian duduk di bangku
dan tidak menyadari bahwa Muttu sudah dibawa pergi oleh seseorang dengan
sebuah pancingan. Muttu dimasukkan di dalam mobil dan ditukar dengan
anjing lain yang mirip dengan Muttu. Orang tersebut menghubungi Ashok
dan mengatakan bahwa pekerjaannya telah selesai.
Di pelataran
parkir, beberapa wanita sedang bergosip dan membicarakan Ishita. Madhavi
yang sedang melintas mendengarnya dan menegur mereka. Ishita yang
hendak masuk ke mobilnya mendengar dan memperhatikan mereka. Para wanita
itu pun membubarkan diri.
Mihir dan Mihika berada dalam ruang
rapat dan mereka mengobrol. MIhika berkata sudah mendapatkan surat
cerainya, Mihir merasa senang karena Mihika sudah bebas sekarang.
Muttu
palsu terus menyalak, Toshi menanyakannya pada Neelu. Raman juga
bertanya. Neelu berkata bahwa tadi hanya membawa Muttu jalan2. Raman
lalu melepas tali Muttu dan membawanya keluar. Toshi pun mengomel pada
Nelu.
Malam harinya, Prateek dan Shagun dalam perjalanan dan
terjebak macet. Shagun menyembunyikan diri dengan burqa nya. Prateek
bertanya pada seseorang dan mengetahui jika macet terjadi karena ada
kecelakaan, lalu Prateek memutuskan untuk turun dari mobil barangkali
bantuannya dibutuhkan, dia meminta Shagun duduk di dalam mobil saja
Raman
membawa Muttu kembali ke rumah dan berpikir apa yang terjadi dengan
Muttu. Dia lalu meminta Neelu membawa makanan Muttu ke kamar anak2
karena Muttu akan membaik bila bermain dengan anak2.
Manoj yang
ternyata mengalami kecelakaan dan dia keluar dari dalam mobil dengan
dibantu beberapa warga. Prateek ikut membantu dan Manoj memandanginya.
Shagun terkejut melihat Manoj. Prateek lalu memapah Manoj menuju
mobilnya.
Aditya masuk ke dalam kamar dan mengajak Muttu bermain.
Muttu tiba2 menggigit Aditya dan Aditya berteriak. Ishita muncul dan
berusaha menenangkan Muttu tapi Muttu juga menggigit Ishita. Ishita
berteriak keras. Raman dan yang lain muncul. Raman berusaha menenangkan
Muttu dan memeganginya. Tn. Bhalla lalu membawa Muttu keluar. Raman pun
menelpon dokter.
Ashok menerima kabar dari informannya bahwa
Muttu telah menyerang Ishita. Sementara Manoj duduk di kursi belakang.
Prateek mengajak Manoj berbicara tentang kecelakaan yang menimpanya
tadi. Shagun hanya mendengarkan percakapan mereka. Prateek
memperkenalkan Shagun sebagai kakak iparnya. Manoj lalu menyapa Shagun
dan Prateek membuat sebuah alasan. Manoj lalu membicarakan Shagun dan
Shagun merasa sedih mendengarnya.
Baca : Daftar Sinopsis Mohabbatein ANTV
Prateek
tiba didepan sebuah rumah dan Manoj mengatakan bahwa itu rumahnya.
Manoj kemudian turun dari dalam mobil. Shagun membuka cadarnya dan
menangis. Prateek lalu mengatakan pada Shagun bahwa mereka berdua saling
mencintai satu sama lain. Mereka berharap sandiwara ini akan segera
berakhir dan Shagun berkata akan kembali pada Manoj.
Toshi
berbicara dengan Madhavi tentang serangan Muttu pada Ishita, Madhavi
berkata bahwa dalam diri Ishita terdapat arwah Shagun dan seekor anjing
biasanya memiiki indra keenam. Toshi pun menangis mendengarnya, Madhavi
mengajaknya untuk berbicara dengan Raman.
Prateek mengantar
Shagun ke hotel. Prateek berkata bahwa dia memesan kamar ini atas
namanya dan Prateek meminta agar Shagun tidak keluar kemana2. Prateek
lalu mendapat telepon dari Abhisek, Prateek terkejut mendengar berita
tentang Muttu yang menggigit ishita dan Aditya kemudian Prateek
membicarakannya dengan Shagun. Shagun bersikeras ikut bersama Prateek
untuk melihat mereka.
Raman sedang menjaga Aditya dan
mengkhawatirkannya, Toshi lalu memanggilnya. Raman dan Toshi keluar
menemui Madhavi dan mereka berbicara tentang bagaimana membebaskan
Ishita dari arwah Shagun.
Ashok mendapat telepon dari informannya
dan senang mendengarnya karena Toshi dan Madhavi akan memperlancar
pekerjaannya untuk meyakinkan Raman bahwa Ishita memerlukan perawatan.
Usai menutup telepon Ashok berkata, “sekarang targetku adalah
Ruhi..selamatkan dia kalau kau bisa, Ishita “.
Ishita sedang
tertidur, dia lalu mendengar getar suara ponselnya. Ishita bangun dan
pergi ke ruang tamu untuk menerima telepon dari Shagun, mereka
berbicara. Ishita kemudian keluar rumah untuk menemui Shagun. Ada sebuah
bayangan informan terlihat di ruang tamu.
Ishita ke pelataran
parkir dan masuk ke dalam mobil Prateek sementara Prateek berjaga
diluar. Ishita mengobrol dengan Shagun tentang insiden gigitan Muttu
padanya dan Aditya.
Sementara itu informan Ashok tadi memasuki
kamar Ruhi, Ruhi terbangun dan melihat seseorang berpakaian hitam dan
membawa pisau, Ruhi pun bertanya dan mundur dengan ketakutan, Ruhi
memanggil2 ayah dan ibunya. Ruhi berusaha kabur tapi informan tersebut
menutup pintu dan kembali memburu Ruhi. Ruhi akhirnya berhasil keluar
kamar dan berteriak2.
Ishita mendengarnya dan bergegas masuk
kembali ke dalam rumah tapi Ruhi sudah berada dalam dekapan Raman, saat
Ishita mendekat Ruhi menolak dan terus berteriak ketakutan agar Ishita
tidak mendekatinya. Raman berkata mungkin Ruhi bermimpi buruk tapi Ruhi
menyangkalnya, dia berkata bahwa orang tersebut wanita berambut panjang,
menggunakan baju hitam dan memegang pisau. “dia ingin
membunuhku..selamatkan ak..aku tidak igin mati”, kata Ruhi.
Toshi
membawanya pergi ke kamarnya, Raman bertanya2 dan kembali ke kamar
Ruhi. Raman menghidupkan lampu dan melihat kamar Ruhi yang acak2an.
Raman lalu duduk dan menemukan mangalsutra milik Ishita, Raman pun
terkejut.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 167
Ishita
berada di kamar membuka2 kotak obat, Raman masuk ke dalam. Ishita
menanyakan Ruhi tapi Raman bertanya pada Ishita berada dimana dia tadi
karena menurut Raman saat dirinya terbangun karena teriakan Ruhi, dia
tidak melihat Ishita disampingnya. Ishita berkata bahwa dirinya pergi
keluar. Raman lalu menanyakan mangalsutra Ishita. Ishita pun membuka
lemari dan mencari2. Raman lalu menunjukkan mangalsutranya dan Ishita
bertanya dimana Raman menemukannya. Raman menjelaskan jika mangalsutra
itu ada di kamar Ruhi. Lalu Raman keluar kamar. Ishita merasa Raman
menuduhnya yang melakukan penyerangan pada Ruhi.
Toshi masih
menemani Ruhi. Tn. Bhalla meminta Simmi dan Sarika agar keluar kamar dan
kembali tidur. Lalu Toshi menyuruh suaminya menjaga Ruhi.
Toshi
keluar kamar dan berbicara dengan Raman. Raman mengatakan bahwa dirinya
menemukan mangalsutra Ishita di kamar Ruhi dan Raman juga mengatakan
bahwa Ishita tidak berada di kamar saat bangun tadi, semua tertegun
mendengarnya. Madhavi berkata bahwa arwah Shagun mencoba untuk
melenyapkan Ruhi, Madhavi berkata bahwa mereka harus memanggil seseorang
untuk meminta bantuan membebaskan Ishita dari arwah Shagun. Raman pun
menangis. Simmi terlihat cemas dan berpikir bahwa buka Ishita yang
melakukannya.
loading...
Ashok dengan berpura2 memelas kembali mendatangi
Baba dan berbicara dengannya bahwa istri temannya menyerang anak2nya.
Baba menyuruh Ashok membawa temannya untuk menemuinya tapi Ashok
mengatakan bahwa temannya tidak mau mendengarkannya. Baba pun berkata
akan menemui temannya. Ashok berterimakasih dan beranjak pergi.
Ishita
menelpon Shagun dan menceritakan semuanya. Sementara Ashok keluar rumah
Baba dengan penuh senyum licik dan berusaha menelpon Ishita. Ishita
menutup panggilannya dengan Shagun begitu melihat panggilan masuk dari
Ashok, dia langsung mencaci maki Ashok karena telah menyerang anak2nya.
Ashok pun berkata bahwa dirinya akan membuat keluarga Bhalla
menendangnya keluar dan Ashok mengatakan bahwa ini adalah malam trakhir
Ishita dirumah Bhalla. Ashok menutup panggilan dan Ishita terduduk lemas
sambil menangis.
Pagi harinya, Ishita hendak mengantar makanan
Ruhi ke kamar tapi Raman melarangnya. Simmi pun menanyakannya. Raman
mengatakan agar ibunya saja yang mengirimkan makan tersebut. Ishita
sedih dan meneteskan air mata lalu Raman beranjak pergi. Simmi
menenangkan Ishita dan Ishita memberikan nampannya pada Simmi. Ishita
pergi ke kamarnya.
Di kamarnya, Ishita menangis. Simmi
mendatanginya dan menghiburnya, mereka pun saling berbicara. Informan
Ashok menelpon Ashok dan Ashok mengatakan agar dia memakai pakaian
seperti Ishita dan ke sekolah Ruhi untuk menyerangnya. Ashok pun menutup
panggilan dan berkata bahwa rencana ini akan menamatkan Ishita.
Tayang Jumat, 13 Januari 2017
By : ARIN
loading...
Belum ada tanggapan untuk "Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 167 Tayang Jumat, 13 Januari 2017"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.