Meethi disantet lagi, kali ini Meethi mau dibunuh. Kekuatan cinta sanggup mengalahkan roh jahat Part 1
Khana datang malam2 untuk menjemput Nandini, Nandini menceritakan kondisi Meethi kepada Khana.
Nandini: Aku sudah mencampurkan cairan yang diberikan Guru Ma kedalam minuman Meethi.
Mereka berangkat ketempat Guru Ma untuk menjemput benda yang dijanjikan Guru Ma.
Gomti melihat bekas cekikan Meethi di leher Ekadish, ia merasa itu bukanlah tanda yang bisa dibuat oleh manusia.
Gomti: Sepertinya ada makhluk halus yang merasuki Meethi. Tiba2 dia menjadi sangat kuat.
Ekadish: Kau benar. Kita bisa menjadi sangat kuat jika dirasuki makhluk halus.
Gomti: Lebih baik kita panggil orang pintar.
Ekadish: Tidak perlu. Mereka orang modern, Aakash akan membawa Meethi
ke dokter. Kurasa kita harus melakukan pooja. Cepat persiapkan pooja
nya.
Guru Ma memerintahkan asistennya menyerahkan plastik berisi bubuk kepada Nandini.
Guru Ma: Campurkan bubuk itu kedalam makanan/
minuman
Meethi. Jiwa Meethi sangat bersih, dia terlalu kuat. Jika dia hanya
wanita biasa, dia pasti sudah kehilangan akal sejak malam pertama
seperti Kadam. Tidak boleh ada patung Dewa disekitarnya, jika tidak
kekuatanku tidak akan bekerja.
Nandini mendengarkan kata2 Guru Ma dengan seksama dan mengangguk. Guru Ma kemudian membaca sebuah mantra.
Khana mengantarkan Nandini pulang. Sebelum Nandini turun, ia menarik leher Nandini dari belakang.
Khana: Berikan flashdisk itu padaku.
Nandini: Aku akan melakukan semua keinginanmu jika sudah berhasil menyingkirkan Meethi.
Khana: Semua ini terjadi berkat bantuanku. Aku bisa menghentikannya kapanpun aku mau.
Khana akhirnya membiarkan Nandini turun.
Nandini menutup pagar dari dalam dan bicara dalam hati "Ini semua
adalah permainanku. Aku lah yang sebenarnya sedang memegang kendali
permainan ini".
Nandini merasa senang melihat Meethi meminum
susu yang sudah ia campur dengan bubuk pemberian Guru Ma, tapi ia
terkejut melihat Ekadish hendak memberikan susu tersebut kepada Rani.
Nandini berlari kearah Ekadish dan sengaja menabraknya. Gelas yang
dipegang Ekadish jatuh kelantai.
Nandini: Ibu, maafkan aku.
Ekadish: Hati2 kalau jalan!
Nandini: Maaf, aku akan mengambilkan kain untuk membersihkannya
.
Nandini pergi meninggalkan kuil.
Rani berdo'a "Dewa, tolong segera sembuhkan ibu Meethi ku".
Meethi: Aku baik2 saja sayang. Jangan cemas. Ayo, sudah waktunya kau
berangkat sekolah. Minta tolong sama Bibi Gomti untuk mengantarkanmu ke
perhentian bis.
Rani: Jangan fikirkan diriku ibu Meethi. Dewa selalu mendengarkan setiap do'aku.
Rani memeluk Meethi sebelum berangkat ke sekolah.
Belum ada tanggapan untuk "Meethi disantet lagi, kali ini Meethi mau dibunuh. Kekuatan cinta sanggup mengalahkan roh jahat Part 1"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.