Sinopsis Anandhi Episode 1677 - Amol Lindungi Anandhi dari Kemarahan Anoop.

SINOPSIS

NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi

** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih

Uttaranku.blogspot.co.id/ - Sinopsis

Sinopsis Anandhi Episode 1677 - Amol Lindungi Anandhi dari Kemarahan Anoop. Anandi mencari berkas Shiv. Anoop datang ke kamar Anandi dan melihat foto-foto di lantai. Dia marah dan memanggil Anandi. Anandi mendengar suaranya dan pergi.

Jagdish datang ke Gangga dan memberitahu Abhi bahwa ibunya mulai tegang memikirkan kejadian di rumah sakit.

Jagdish : Aku sedih dengan kematian anak itu tapi kalian tidak salah. Kerabat anak itu salah untuk menyalahkan kalian.

Gangga : aku tahu betapa kau mempercayaiku dan Lal Singh. Aku benar-benar takut.

Jagdish : tidak akan terjadi apa-apa di rumah sakit kita. Hukum ada untuk melakukan penyelidikan. Kau jangan khawatir.

Anandi datang ke kamarnya dan melihat Anoop. Semua orang kaget. Anoop menegur Anandi karena foto-fotonya yang berharga jatuh di lantai. Anandi terdiam. Semua orang kaget.

Anoop : bagaimana kau bisa begitu ceroboh? ke mana kau pergi setelah meninggalkan foto di bawah kipas angin.

Subhadra : Anoop, setidaknga dengarkan dulu penjelasan Anandi.

Anandi : maafkan aku. Aku pergi ke ruang belajar untuk mengambil file Shiv yang penting.

Anoop menegurnya dan memanggilnya tidak bertanggung jawab.

Anoop : Aku tidak bisa mentoleransi dan tidak akan memaafkanmu.

Kakek : Anandi tidak melakukannya dengan sengaja.

Anoop : Aku marah pada tingkah lakunya.

Sinopsis Anandhi. Amol mendengarkan dan menangis. Dia berjanji untuk membawa album baru dari uang sakunya dan memintanya untuk tidak memarahi ibunya.

Anandi mengatakan akan memperbaiki albumnya.

Anoop : akan melakukannya sendiri.

Anandi merasa sedih. Kakek menghiburnya.

Meenu : Anoop, aku merasa tidak enak melihat kau memarahi Anandi dengan buruk.

Anoop bertindak posesif tentang album tersebut.

Meenu : kamu tidak melakukan hal yang benar.

Anoop : Anandi adalah istri Shiv, istri anak kita. Bukankah kita punya hak untuk mencemoohnya?

Alok datang dan mendengar semuanya. Anoop merasa terkejut.

Alok : Anandi memang menantumu. Tapi Jangan memarahi orang tua di depan anak-anak mereka. Itu tidak benar. Amol merasa sangat buruk.

Meenu : Aku juga sudah mengatakan itu kak Alok.

Anandi mengingat ejekan Anoop dan Amol melindunginya. Amol datang dan memberinya segelas air. Anandi berkaca-kaca dan minum air putih. Amol menyeka air matanya.

Amol : Kakek benar-benar buruk.

Anandi : Jangan mengatakan itu karena dia lebih tua darimu. Orang yang lebih tua memiliki hak untuk menunjukkan jalan yang benar kepada kita. Dia benar. Aku tidak menjaga albumnya dengan benar.

Meenu datang dan mendengar mereka.

Anandi : dia membuatku menyadari kesalahanku.

Sinopsis Anandhi Hari Ini. Meenu masuk dan memberitahu Amol bahwa Anandi memiliki hati yang besar. Dia meminta dia untuk merasa bangga dengan ibunya. Anandi meminta maaf padanya.

Meenu : Aku datang untuk meminta maaf padamu.

Anandi : Bibi tidak bersalah.

Alok dan Ira datang ke sana. Anandi berjanji padanya bahwa dia tidak akan melakukan kesalahan apapun.

Alok : kami minta maaf padamu.

Meenu : kita semua ingin membuatmu tersenyum.

Amol : Aku ingin ibu tersenyum.

Ira memintanya untuk tersenyum. Anandi tersenyum.

Anandi : Aku akan memanaskan makanan dalam 2 menit.

Shiv : Ibu memberitahuku tentang insiden hari ini.

Anandi : Aku tidak tahu bagaimana aku bisa begitu ceroboh.

Shiv : Baiklah.

Anandi : Aku ingin meminta maaf pada paman.

Shiv : kita akan berbicara dengannya besok.

Subhadra melakukan aarti di pagi hari saat Anandi berdoa.

Subhadra : kapan kamu datang.

Anandi : Aku baru saja datang, dimana prasadnya?

Subhadra berpikir Anandi kecanduan prasad istimewa ini dan membuatnya makan laddoo.

Anandi : Aku teringat Jaitsar melihat nenek melakukan Puja setiap hari.

Anandi memujinya. Subhadra tersenyum

Subhadra : Aku berdoa untuk kebahagiaan keluarga.

Anandi : Aku akan mengambil teh untuk semua orang.

Anandi pergi.

Subhadra : Aku melakukan puja untukmu.