Sinopsis ANANDHI 1169 Tayang Minggu Ini Ya 23 - 27 Februari 2017

SINOPSIS

NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi

** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih

Uttaranku.blogspot.co.id/ - Sinopsis
ANANDHI 1169 Tayang Minggu Ini Ya 23 - 27 Februari 2017

Seseorang sedang berdiri dipinggir luar kamar Anandhi, Anandhi merasa takut dan melarikan diri dari sana dan datang dalam ruang belajar.
Dia ingat kata-kata Sumitra untuk saran pada malam pernikahannya. Dia berpikir untuk menelpon Sumitra dan dia akan mengerti.

Jagdish teringat kata-kata Lal singh tentang kesehatan ibunya yang menurun. Dia mencoba menelpon org rumah, nenek yang mengangkatnya, tapi Jagdish tidak bersuara. Nenek merasa jengkel karena orang yang menelpon tidak mau berbicara. Kemudian nenek menyadari kalau Jagdish yang menelpon. Jagdish buru buru menutup teleponnya. Nenek merasa bahagia karena minimal Jagdish sudah meneleponnya dan dia merasa tenang

Anandi marah karena tidak bisa menelepon keluarganya. Dia merasa dia tidak akan mampu menghadapi Shiv di dalam kamar. Sementara itu shiv mulai mencari Anandi di rumah. Dia melihat ruang belajar terbuka, ia masuk ke dalam dan melihat Anandi duduk dengan kepala di atas meja. Ia bertanya-tanya apa yang dia lakukan di sini. Anandi, menuadari kehadiran Shiv, dia lalu berpura-pura tidur. Shiv mengangkat Anandhi dan membawanya ke kamar. Shiv membaringkan Anandi yang telah tertidur di tempat tidur dan terus menatapnya sambil tersenyum. Anandhi terus berpura-pura tidur. Saat Shiv mencoba untuk berdiri, perhiasan Anandhi tersangkut dalam baju Shiv. Anandi menggeliat tapi tidak membuka matanya. Shiv membuat Anandhi berbaring lurus di tempat tidur dan menarik selimut. Shiv melihat sekeliling pengaturan di dalam kamar dengan rasa kecewa. Anandhi membuka matanya dan melihat kalau dia sudah ada tempat tidurnya, dia menutup matanya kembali ketika Shiv mendekat ke tempat tidur. Di tempat tidur, Shiv berpikir tentang pengakuan romantisnya untuk Anandi, tentang malam pertama mereka bersama-sama. Shiv mematikan lilin dan pergi ke tempat tidur. Kemudian Anandi membuka matanya, dia melihat kekecewaan Shiv dan menangis

Jagdish sedang berada disamping api unggun, dia teringat tentang perkelahiannya dengan Anandi, dan hubungan mereka. Ia berpikir bahwa kelahiran ini terlalu kecil untuk penebusan dosanya, dan dia layak untuk dihukum karena sudah menyiksa Anandi. Seorang wanita datang berlari keluar dari jalan, membawa seorang anak di tangannya dan bertabrakan dengan dia. Dia terkejut dan dia juga takut. Ia melihat luka di tangannya. Jagdish mencoba untuk mengobati luka-lukanya dengan mengatakan bahwa dia adalah seorang dokter. Wanita itu takut, dan dia pergi dg obor terbakar di tangannya. Jagdish mengatakan bahwa ia hanya mencoba untuk membantunya. Dia mengatakan bahwa dia tidak ingin bantuan siapa pun dan tidak ingin didekati, atau dia akan membakar Jagdish. Wanita itu kemudian melemparkan sesuatu kepada Jagdish, dia pun kabur dari sana. beberapa penduduk desa mengikutinya, dan berbicara tentang gadis itu. Jagdish bertanya siapa wanita itu. Salah satu dari mereka mengatakan bahwa dia adalah seorang wanita gila yang telah lari mengambil anaknya. Jagdish menunjukkan mereka jalan dan mereka berjalan di belakang dan akhirnya mengejar wanita itu. Wanita iti berteriak dan mencoba keluar dari cengkeramannya.

Mereka mengambil anaknya sementara dia terus berteriak pada mereka untuk memberikannya kembali padanya. Jagdish melihat ini tapi tidak mengatakan apa-apa. mereka mengambil gadis itu ke jip dan pergi. Gadis itu terlihat marah kepada Jagdish.

Nathu dan Mahi sedang bermain kriket di luar rumah. Ira, Meenu dan Alok sedang berkebun. Anandi datang. Meenu dan ira mengatakan padanya untuk sarapan dan bersiap-siap karena mereka harus pergi piknik bersama. Ira mengatakan bahwa Shiv telah pergi untuk jogging dan akan segera kembali. Nathu mencoba untuk menghentikan Anandi melayani keluaraga, tapi Anandhi tetap melakukannya dan mengatakan bahwa ia sudah mendengarkannya

kemarin, sekarang gilirannya untuk mendengarkan dia. Ira memanggil yang lain untuk sarapan. Sanchi melihat Anandhi dan merasa marah seperti biasa. Shiv tiba dan diminta untuk bergabung di meja sarapan. Mahi mencoba untuk membahas lokasi piknik. tapi shiv mengubah topik pembicaraannya untuk Anandi. Shiv mengatakan kalau dia menyimpan file di kamar dan pergi dari sana, Shiv memanggil Anandhi untuk mengikutinya, untuk membantunya mencari file.