Sinopsis Mohabbatein Hari ini 10 Januari 2017 Episode 164 part 3 Ashok Menyelidiki Kematian Shagun Di Rumah Sakit

SINOPSIS

INDIA SINOPSIS-
Sinopsis Mohabbatein Hari ini 10 Januari 2017 Episode 164 part 3 Ashok Menyelidiki Kematian Shagun Di Rumah Sakit
Sinopsis Mohabbatein Hari ini 10 Januari 2017 Episode 164 part 3
Ashok Menyelidiki Kematian Shagun Di Rumah Sakit

Episode Mohabbatein yang akan tayang 10 januari 2017 di Antv ini sudah masuk Mohabbatein Episode 164 semakin seru dan menegangkan ditambah adegan lucu dan romantis yang dibumbui di acara yang ditanyangkan di Mohabbatein Antv Ini, episode mohabbatein hari ini akan dimulai dengan Episode Mohabbatein sebelumnya dimana Ishita Mengikuti Ashok ke hotel untuk mencari tau siapa informan Ashok, Ashok sudah curiga dengan Ishita dan tau sudah di ikuti, ishita kehilangan jejak Ashok.

Sinopsis Mohabbatein Hari ini 10 Januari 2017 Episode 164 part 3 Ashok Menyelidiki Kematian Shagun Di Rumah Sakit
Sinopsis Mohabbatein Hari ini 10 Januari 2017 Episode 164 part 3
Ashok Menyelidiki Kematian Shagun Di Rumah Sakit

Ishita memikirkan siapa informan Ashok yang berada di keluarganya itu.

Ishita pergi untuk mengambil tasnya dari mobil.

Bala pulang dan memberitahu semua orang bahwa pinjamannya disetujui.

Vandu khawatir.

Vandu : kenapa ada orang yang akan memberimu pinjaman dengan mudah.
Bala : bankirnya sangat pintar dan tahu profilku, kita mungkin akan mencari keuntungan dari bisnis ini, kau nikmati saja.

Vandu khawatir.

Ishita: Prateek aku tidak bisa memahami apa yang terjadi.
Prateek : kita tidak boleh bertemu di sini, jika ada yang melihat kita ..
Ishita : aku datang ke sini untuk mengambil tasku, ini baik karena kau bertemu aku di sini.

Ashok memeriksa suara micnya.

Ashok : tas nya tertinggal di dalam mobil.

Ishita mengambil tasnya dari dalam mobil.

Ishita memegang tasnya.

Ishita : Prateek Ashok menceritakan kepadaku tentang informan itu.

Ashok marah mendengar oembicaraan mereka karena memanfaatkan Wanita yang sudah mati untuk mengetahui ini.

Ishita : Ashok pergi ke hotel dan aku mengikutinya.

Ashok : aku bukan pemain yang lemah Ishitq.

Prateek : ini tidak baik untuk berbicara di sini , dengarkan, aku perlu bicara tentang langkah berikutnya.

Seorang anak bertabrakan dan tas Ishita jatuh.

Seorang Wanita datang dan membawa anaknya, sementara dia menginjak micnya.

Mic hancur dan Ashok tidak mendengar apa-apa.

Ashok : apa yang dia rencanakan dengan Prateek, tapi Ishita pikir membodohiku bertindak sebagai Shagun itu mudah, tidak mudah untuk menipu aku.

Ishita : Prateek, aku akan pergi, kita akan bertemu Shagun dan berbicara di sana.

Ishita dan Raman tidur.

Ishita melihat cahaya mobile dan memeriksa selimut untuk melihat Raman.

Raman : kau sudah tidur, aku hanya .... Ishia : beritahu aku .

Ishita memeriksa buku tentang roh dan hantu.

Ishita : apa ini untuk memahami aku , kau mencari cara ini untuk membuat aku baik , atau aku akan merasa sedih, aku tidak akan menyakitimu, jangan khawatir.
Raman : aku tidak bisa melihatmu dengan rasa sakit ini, aku ingin membantumu, aku mencintaimu dan ingin mendapatkan beberapa solusi untukmu.

Ishita merasa menyesal dan berpikir untuk mengakhiri semua ini dengan segera.

Raman memeluk Ishita.

Mereka berbicara dan tersenyum.

Pagi nya, Ishita pergi menuju mobilnya.
Supir : ada HP di bajay ku, aku mengantarkan penumpang di rumah ini kemarin.

Ishita : ini terkunci, aku akan mencoba telpon darurat.

Ishita menelpon di HPnya.

Ishita : Sarika ini HP nya Sarika, Trimakasih, aku akan memberimu hadiah untuk kejujuranmu.
Supir : tidak perlu, Wanita itu pergi dia tegang dan lupa HPnya ketinggalan disini.

Supir mengatakan hotel yang sama dimana Ishita pergi mengikuti Ashok.

Ishita berpikir : apa ini? Kapan semua ini akan berakhir apa Sarika pergi ke sana untuk bertemu Ashok.

Sarika mencari HPnya. Ishita memberikan HPnya kepada Sarika.

Ishita : sopir bajaj memberikan ini padaku.

Sarika mengambil teleponnya dan berterima kasih padanya.

Ishita : aku akan ke klinik, aku akan mengantarkanmu juga.
Sarika : tidak.

Ishita pergi.

Sarika lega.

Sarika mengambil mobil dan pergi.

Ishita mengikuti Sarika dan berbicara dengan Shagun bercerita tentang Sarika.

Shagun : apakah Sarika tidak suka dengan Raman.
Ishita : ya, Sarika tidak suka dengan bantuan Raman, aku akan mencari tahu, Sarika pergi ke hotel, Shagun dia datang ke hotel yang sama, itu berarti itu Sarika kemarin kesini.

Ishita menghentikan Sarika.

Ishita : permainanmu berakhir, aku sudah tahu banyak tetapi ingin mendengar kebenaran darimu.
Sarika : kebenaran apa.
Ishita : apa kai berpura pura tidak tahu, kenapa kau melakukan ini, katakan padaku.
Sarika : aku minta maaf .

Sarika menangis.

Ishita : kau merasa semuanya akan baik-baik saja setelah meminta maaf.
Sarika : kau tahu Romi tidak bekerja, biaya untuk Rohit meningkat, Raman mengelola semua biaya rumah, aku tidak ingin meminta uang darimu, aku tidak ingin bergantung dan berbohong.
Ishita : apa maksudmu.
Sarika : aku melihat Raman mengelola tugas rumah, aku menjelaskan kepada Romi bahwa aku harus melakukan sesuatu, aku harus memberikan kontribusi terhadap rumah, dia marah, aku merasa malu untuk meminta uang dan ingin mendapatkan uang sendiri, Romi membuat aku meninggalkan pekerjaan pertamaku, jadi aku berbohong bahwa aku belum menikah dan bekerja di sini, Romi tahu ini, kita tidak memberitahu kalian semua.
Ishita : jadi kau menyembunyikan ini .
Sarika : ya, apa yang kau pikirkan.
Ishita : kita semua adalah keluarga, kita berada di sana untuk Rohit, aku jamin kita akan selalu medukungmu bahkan sekalipun jika kau tidak menginginkannya.
Sarika : terima kasih.
Ishita : Sarika apakah kau melihat orang dari keluarga kita atau yang kau kenal datang kesini di hotel ini kemarin.
Sarika : aku melihat Mihir, aku bersembunyi melihat dia, aku tidak ingin dia tahu aku bekerja di sini, aku melihatnya kemarin malam pukul 9.

Ishita terkejut.

Sarika : Ishita kau jangan memberitahu siapa pun.
Ishita : kau tidak perlu khawatir.
Sarika : terima kasih.

Sarika pergi.

Ishita : aku kembali ke titik yang sama, bukan Sarika dan tidak mungkin Mihir, Aku tidak bis mencurigai orang yang aku cintai.

Ashok memikirkan tentang rencana Ishita.

Ashok : bagaimana Ishita tahu begitu banyak hal tentang aku seakan Shagun yang mengatakannya, tapi Shagun sudah mati aku harus memeriksanya ke rumah sakit.

Seorang Pria menunjukkan ruang kantor untuk Bala dan memberinya cek pinjaman.

Pria itu meminta Bala untuk melihat bagaimana pekerjaan sudah dimulai dengan begitu mudah.

Bala mendapat panggilan dari Khosla.

Bala : terima kasih untuk dukungannya.

Agen pinjaman menginformasikan kepada Suraj bahwa Bala sudah menerima cek pinjaman.

Suraj : luar biasa, buat dia mendapatkan utang dengan pinjaman ini.
Khosla : Suraj, semuanya akan dilakukan dengan baik.
Suraj : aku akan melihat bagaimana Bala bisa selamat dari masalah uang ini.

Ashok pergi ke bagian catatan rumah sakit dan memeriksanya.