Sinopsis Mohabbatein Hari ini 10 Januari 2017 Episode 164

SINOPSIS

INDIA SINOPSIS- Sinopsis Mohabbatein Hari ini 10 Januari 2017 Episode 164 part 2
Ashok Memasang Mic Ditas Ishita Karena Mulai Curiga, Ishita Menari dengan Ashok.

Episode Mohabbatein yang akan tayang 10 januari 2017 di Antv ini sudah masuk Mohabbatein Episode 164 semakin seru dan menegangkan ditambah adegan lucu dan romantis yang dibumbui di acara yang ditanyangkan di Mohabbatein Antv Ini, episode mohabbatein hari ini akan dimulai dengan Episode Mohabbatein sebelumnya dimana Ishita semakin khawatir dengan keselamatan Raman Karena sudah banyak cara Ashok yang gagal untuk lenyapkan Raman, Ishita berharap segera menemukan Mata mata Ashok dirumah keluarga balla.

Sinopsis Mohabbatein Hari ini 10 Januari 2017 Episode 164 part 2 Ashok Memasang Mic Ditas Ishita Karena Mulai Curiga, Ishita Menari dengan Ashok. Episode Mohabbatein yang akan tayang 10
Sinopsis Mohabbatein Hari ini 10 Januari 2017 Episode 164 part 2
Ashok Memasang Mic Ditas Ishita Karena Mulai Curiga, Ishita Menari dengan Ashok

Ashok di restoran dan membaca berita.

Ashok : oh tidak, polisi menemukan jenazah penjaga itu, aku pikir kasus ini akan tertutup.

Ashok bertemu Khurana dan berbicara tentang bisnis.

Khurana : aku mendengar Raman juga bersaing untuk kontrak ini.
Ashok : aku yakin aku akan mendapatkan kontrak ini.
Khurana : aku akan bertemu temanku , mari kita pergi.

Ashok melihat Khurana menyapa Prateek.

Ashok : Khurana apa kau tahu tentang Prateek.
Khurana : Prateek adalah temanku, dia sangat takut hal-hal tentang paranormal sejak kecil.
Ashok berpikir : lalu bagaimana dia bisa mengendalikan jiwa Shagun, ada sesuatu yang mencurigakan disini.

Ishita berbicara kepada Simmi dan menunggu telepon berdering.

Ishita mendapat telpon pertama dan kemudian mendapat telpon dari Ashok.

Ishita meminta Simmi untuk pergi keluar dan melihat apakah ada yang datang.

Ishita berbicara dengan Ashok sebagai Shagun.

Ashok berpikir : apakah ini hanya sekedar hanya hantu palsu dan bekerja sama dengan Prateek.

Ishita : aku merasa kau mulai melupakan aku.
Ashok : aku sangat menyesal, aku sibuk, jadi aku baru menelepon hari ini, kita akan bertemu untuk makan malam.
Ishita : ya, aku ingin bertemu denganmu, beritahu aku di mana untuk bertemu, restoran.
Ashok : tidak, kita akan bertemu di rumahku saja.
Ishita : makan di rumah akan membosankan.
Ashok : kita bisa bertemu dengan baik, banyak privasi di rumah, apakah ada hal lain, apa kau takut pada Raman.
Ishita : akan ada banyak cara, aku akan datang.
Ashok berpikir : luar biasa, malam ini akan kupastikan Ishita kerasukan Roh Shagun atau tidak, aku akan memanfaatkan ini untuk melawan Raman, karena informanku tidak akan melakukan pekerjaan ini.
Ishita berpikir : aku harus tahu siapa informan di rumah.

Vandu berbicara dengan temannya di kampus.

Vandu menceritakan tentang Bala yang memberikan dia sebuah saree.

Wanita : suami memberikan hal mahal, itu jika mereka memiliki suatu tujuan tersembunyi.

Vandu tertawa.

Vandu : Balaku tidak seperti itu.

Suraj melihatnya.

Suraj : Bala memberikan hadiah, Vandu bisa bersenang senang sekarang, tetapi semuanya akan segera berubah.

Ishita datang untuk bertemu Ashok, dan memakai handsfree yang terhubung dengan Shagun.

Ashok menyambut Ishita.

Ashok : kau datang seperti kau Shagun, atau Ishita yang akan tidak datang ke sini.
Ishita : kau berdandan dengan baik, kau ingat pilihan bungaku.
Ashok : aku akan mengambilkan anggur merah untukmu, aku tahu kau seperti ini, setiap malam tidak lengkap tanpa anggur.
Ishita : benar.

Shagun meminta Ishita untuk pergi dengan tenang.

Ashok : kenapa kau tidak minum anggur.
Ishita : aku akan minum, aku harus menghabiskan banyak waktu denganmu, apakah kau tidak akan ke mana pun.
Ashok : tidak, aku bebas , aku pikir untuk membuat kau bertemu informanku, dia anggota keluarga Bhalla yang memberiku berita tentang Raman.
Ishita : aku ingin tahu siapa yang membantumu melawan Raman, Raman pantas mendapatkannya setiap anggota keluarga menipu dia, aku akan senang jika Raman hancur, jadi siapa dia.
Ashok : aku akan mengatakannya, itu tidak terlalu penting, apa kau ingat kita selalu menari dengan lagu favorit kita, menarilah untukku dengan lagu itu.
Ishita : tentu saja.

Ashok pergi untuk memainkan lagu.

Ishita : Shagun lagu apa.
Shagun : O Saathi re .... mulai sekarang, jangan terganggu, kita harus fokus.
Ishita : Ashok kau memainkan lagu o Saathi re ...
Ashok : ya, apa lagi.

Ashok menatapnya.

Ashok menutup mata dan bergantian.

Ishita membayangkan sedang menari Raman dan tersenyum.

( jadi disini nanti Ishita menari dengan Raman Bukan dengan Ashok waktu tayang di tipi ... kalau mimin perhatikam tubuhnya bang maman tambah gede ya... ishita dan ashok tambah kurusan dan feminim😂😂😂😂😉pisss )

Mereka menari bersama.

Ishita membuka matanya dan Ashok bertepuk tangan.
Ashok : wow ... kau sangat menakjubkan.
Ishita : terima kasih.

Bel pintu berbunyi.

Ashok : aku berpikir di luar ada tamu yang datang.
Ishita : apa itu informanmu.
Ashok : tunggulah.
Ishita : Shagun aku akan tahu siapa informan itu.
Shagun : kau jangan emosional seperti Ishita, ingat shagun tidak emosional.

Ishita pergi untuk melihat informan itu.

Ishita tidak melihat siapa pun.

Ashok berbicara dengan seseorang dan melihat Ishita.
Ashok : kenapa kau ke sini.
Ishita : kau bilang kau akan menemukan aku dengan informanmu.
Ashok : aku memiliki rapat di kantor.
Ishita : kau mengabaikan aku.
Ashok : aku senang kau datang ke sini, tapi aku harus pergi, aku akan menerima hukuman untuk membayar kepergianku, apa yang kau inginkan, kalung ......

Ashok menaruh mic di tas Ishita.

Ashok : aku suka karena semakin dekat denganmu.

Ishita : baik lah, kau pergilah, aku akan mengurus semuanya.

Ashok berpikir : aku akan mendengar semua percakapan Ishita dengan mic ini.
Ashok : aku akan mengantarkanmu pulang.
Ishita : aku akan pergi, kau berangkatlah kerja.

Ashok berpikir : aku akan tahu apakah hantu Shagun benar benar ada atau hanya Ishita yang berpura pura, aku akan mendengar semuanya.

Ashok pergi.

Ishita : Shagun aku akan mengikuti Ashok, mungkin dia akan bertemu informannya.
Shagun : berhati-hatilah.

Ashok datang ke sebuah hotel.

Ishita mengikutinya.

Ishita meninggalkan tasnya di mobilnya.

Ashok menelpon seseorang.

Ishita bertabrakan dengan anak kecil laki-laki.

Ishita : maaf.

Anak itu menangis.

Anak : cookies ku jatuh.

Ashok melihat Ishita.

Ashok : Ishita kau bisa menipu semua orang, bukan aku, mic itu akan membuat aku tahu semua rencanamu.

Ishita berpikir : kemana Ashok pergi.

Ishita mencoba mendapatkan info tentang Ashok dari resepsionis.

Ishita tidak melihat Ashok.

Seorang Wanita meminta Ishita untuk check-in coffee shop.

Bala menemui manajer pinjaman bank.

Pria : kau akan mendapatkan pinjamanmu segera.

Bala berterimakasih kepada Pria itu dan pergi.

Suraj bertemu orang itu.

Suraj : apakah pekerjaanmu sudah selesai.
Pria : aku memberinya pinjaman tetapi dengan data yang melanggar kebijakan bank, aku khawatir aku akan kehilangan pekerjaanku jika semua ini ketahuan.
Suraj : jangan khawatir, aku akan mengurusnya, tapi Bala harus mendapatkan uangnya.
Pria : terima kasih.

Pria itu pergi.

Suraj : kau bisa menghabiskan uang itu balla dan ketika waktunya untuk mengembalikan pinjaman, kau tidak akan punya uang untuk membayarnya, maka kau akan hancur.
Ishita masuk ke coffee shop.

Ishita menelpon Shagun.

Ishita : aku kehilangan Ashok, aku duduk di coffee shop, aku sudah mencari di mana-mana tapi tidak melihat Ashok dimanapun.

Shagun : aku pikir kau harus pergi sekarang, jika Ashok melihatmu, dia akan meragukanmu karena mengikuti dia.

Ishita merasa sedih.

Shagun : kau jangan menyalahkan dirimu sendiri, Tuhan akan menunjukkan kepada kita caranya.

Ishita : baiklah aku akan pergi.

Ishita pergi dari sana.

Ashok melihatnya dan tersenyum.