loading...
loading...
NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi
** Jika Sinopsis Kurang
atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode
sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih
Uttaranku.blogspot.co.id/ - Sinopsis
Sinopsis Anandhi Hari Ini 29 Maret 2017 – Jagdish Akhirnya Setuju Nikah dengan Sanchi, Ganga Kian Merana
aaklean2011
Sinopsis Anandhi
Hari Ini 29 Maret 2017 - Jagdish Akhirnya Setuju Nikah dengan Sanchi,
Ganga Kian Merana. Keluarga Singh terlihat sedang berunding dengan
lamaran keluafrga Sanchi
Keluarga Singh tegang.
Vasant : bagaimana bisa mereka mengatakan hal seperti itu yang begitu berpendidikan.
Bhairon
: mereka hanya berpikir tentang hubungan jagdiah dan Sanchi. Anandhi
dan Jagdish juga akan berada dalam suatu hubungan yang aneh juga.
Sumitra : mungkin Anandhi tidak masalah dengan itu makanya dia tidak mengatakan apa-apa.
Bhairon : tetapi kita belum berbicara dengannya walau sekali.
Nenek : Kita tidak membutuhkan itu, Anandhi tidak mengatakan apa-apa sampai sekarang berarti dia tidak punya masalah
Keluarga
shekhars juga khawatir. Alok bertanya-tanya apakah yang mereka lakukan
benar atau salah. Kakek meyakinkannya dan mengatakan itu tergantung pada
Jagdish dan mereka menunggu keluarga Singh juga.
Shiv dan polisi
berusaha melacak keberadaan Ratan singh. Mereka menempatkan beberapa
polisi di sekitar tempat sebagai orang biasa (menyamar) sekitar Dhabba
tersebut. Shiv melihat mereka di teropong dan bertanya pada mereka
apakah mereka berada di posisi yang tepat atau tidak.
Semua
berkata ya. Orang jahat yang berada di tahanan polisi mengatakan kalau
Ratan tidak akan datang dann dia menipu mereka. Ratan singh datang ke
sana menyamar sebagai orang tua. Shiv heran dia tidak datang dan masuk
ke dalam dabba tersebut.
Shiv mendapatkan Ratan singh di sekitar
dan dia mengingatkan polisi. Ratan singh melihat sepatu polisi dari
polisi yang menyamar. Dia sudah menduganya dan menjatuhkan gelas. Saat
ia membungkuk, ia melihat pistol polisi. Dia juga melihat polisi ada di
sekitar tempat itu.
Ratan memukul meja dan terjadi beberapa kali
letusan senjata api. Shiv hampir menangkap Ratan tapi ia berhasil
melarikan diri lagi. Shiv dan polisi mengikuti ratan dan anak buahnya
tetapi gagal lagi untuk menangkapnya.
Shiv sangat kecewa bahwa Ratan lolos lagi.
Di haveli
Sumitra : rista ini tidak buruk. Sanchi adalah gadis yang sangat baik.
Nenek : tapi kita belum berbicara dengan Jagdish.
Jagdish pulang dan melihat keluarga Shekhars sedang duduk di aula dan keluarga Singhs tidak ada.
Jagdish bertanya-tanya kenapa mereka meninggalkan keluarga shekhars
seperti itu. Anandhi mengatakan ada masalah penting dan Jagdish pergi ke
lantai atas juga. Jagdish naik ke lantai atas.
Jagdish terkejut mendengar lamaran Sanchi dan mengatakan dia tidak
pernah berpikir tentang Sanchi seperti itu dan bagaimana mereka bisa
mengatakan ya.
Nenek : Kami belum setuju.
Jagdish : Lalu apa kata Anandhi.
Sumitra : Anandhi tidak berbicara dengan kami.
Jagdish ingin berbicara dengan Anandhi. Sumitra dan Nenek memperingatkan
dia untuk tidak melakukan apa-apa yang dapat membuat masalah bagi
Anandhi. Setelah lama akhirnya Jagdish mendapat kebahagiaan.
Jagdish
dan keluarga turun. Dia bertanya kepada keluarga shekhars apakah mereka
yakin tentang rista tersebut. Jagdish terus melihat Anandhi tapi
Anandhi menunduk. Kakek mengatakan kebahagiaan anak-anak adalah
kebahagiaan mereka. Jika dia dan Sanchi akan senang maka mereka juga
bahagia
Jagdish tidak mengatakan apa-apa dan pergi menemui Sanchi.
Sanchi sedang bermain dengan Mannu dan ganga masih sedih. Sanchi senang
melihat Jagdish. Jagdish mengatakan ia ingin berbicara dengannya
sekarang. Sanchi memandang ganga. Ganga pergi dengan Mannu dan sedih.
Jagiya bertanya apa yang keluarganya sedang bicarakan. Sanchi mengatakan
ia mencintainya. Jagdish terkejut
Jagdish : apa yang keluargamu
katakan? Sanchi : itu benar. aku sangat mencintaimu. bukan akhir2 ini
saja tapi sejak dulu. Saat aku mengalami kecelakaan dan kau memarahiku.
Pertama kalinya aku diam saat seseorang memarahiku. Kita bertemu lagi
dan lagi dan itu membuatku sadar bahwa aku menyukai omelanmu. Dan
perasaanku adalah cinta yang murni. Aku mulai menyukai segala sesuatu
tentangmj. Aku sangat merindukanmu, tapi sekarang tidak lagi. Hatiku
sudah menjadi milikmu,,tapi sekarang aku membuat diriku sepenuhnya
milikmu.
Sanchi menunjukkan tatonya pada Jagdish.
Sanchi : jangan tinggalkan aku, aku tidak akan bisa hidup tanpamu. Aku
akan gila, Aku tahu apa yang ada di dalam pikiranmu bahwa kau tidak
mencintaiku, kan? Tapi aku telah membaca di matamu bahwa kau juga
mencintaiku. Itu hanya karena kau belum menyadarinya saja.
Jagdish berjalan pergi dari sana dan kemudian ingat kata-kata Sumitra
dan Nenek tentang kebahagiaan Anandhi, Sumitra mengatakan kepadanya
bahwa Anandhi datang itu berarti dia tidak memiliki masalah apapun
dengan rishta ini, kalau tidak dia akan mengatakan sesuatu.
Setiap
orang ingin tahu apa yang akan Jagdish katakan. Sanchi juga datang ke
aula. Jagdish terus melihat Anandhi. Pada akhirnya Jagdish berkata "Aku
siap untuk menikahi Sanchi"
Anandhi terkejut. Sanchi sangat bahagia dan memiliki senyum sedikit di
wajahnya. Shiv kembali dan dia juga terkejut. Kebanyakan orang terkejut,
kecuali Sumitra yang tersenyum setelah mendengar ini dari Jagdish.
Sanchi pergi ke Jagdish dan mengucapkan terima kasih. Nenek mengatakan,
jika kebahagiaan mereka dalam hal ini, lalu apa lagi yang mereka
inginkan? Dia memberi berkah untuk Jagdish dan memberikan uang shagun
untuk Sanchi. Sanchi dan Jagdish menyentuh kaki Nenek.
Nenek : Mulai hari ini putri kalian akan menjadi milik kami. Sanchi dan
Jagdish mengambil berkah dari semuanya, dan sepertinya semua orang
menerima rishta mereka sekarang.
Sumitra : Sanchi, mulai hari ini, anakku menjadi milikmu, dan kau Jagdish, kau harus mengurus Sanchi sekarang.
Pada akhirnya mereka datang ke Anandhi dan Shiv. Anandhi tidak tahu bagaimana harus bereaksi. Dia melihat Shiv.
Jagdish
dan Sanchi menyentuh kaki Anandhi dan Shiv untuk mengambil berkah, tapi
Shiv menghentikannya dan memeluk mereka. Shiv dan Anandhi mengucapkan
selamat pada Jagdish dan Sanchi. Ganga menangis melihat semuanya.
Anandhi melihatnya dan dia menyeka air matanya. Semua orang baru
menyadari Ganga berdiri jauh. Nenek meminta Ganga untuk datang dan
mengucapkan selamat kepada mereka juga.
Nenek : Ganga juga bagian dari keluarga ini, jadi dia layak berada di sini.
Sanchi : Tentu saja, Ganga, apakah kau senang dengan rishta ini.
Ganga mengontrol emosinya.
Ganga : siapa aku untuk membuat hubungan ini? Hubungan dibuat oleh dewa.
Aku ingin hubungan kalian dapat dipertahankan seperti ini.
Kakek, Nenek setuju dengan Ganga dan merasa dewa membuat Sanchi dan
Jagdish berjodoh dan ingin mereka untuk bersama. Shiv memberitahu semua
orang bahwa ia berbohong. Dia pergi ke kantor polisi. Dia memberitahu
semua orang bahwa memang Ratan Singh yang mengirim preman untuk
menyerang Jagdish, tetapi ia melarikan diri sebelum polisi menangkapnya.
Kakek memuji keberanian Shiv dan mengatakan, dia akan mendapatkan
potongan kue ekstra untuk ini.
Kedua keluarga telah berkumpul.
Jagdish dan Sanchi meniup lilin dan memotong kue Sanci bersama-sama.
Mereka saling menyuapi. Ganga mengendalikan emosinya dan tidak
membiarkan air mata keluar dari matanya. Dia mencoba untuk menunjukkan
senyum di wajahnya dan Anandhi tampaknya telah memperhatikannya
Mahi mengingat kembali kata-kata Aashima bahwa dia kehilangan cinta pertamanya yaitu Shiv.
Mahi : aku seharusnya tidak memaksa Aashima untuk datang ke sini. Ini
akan sangat sulit baginya untuk melihat kak Shiv dengan Anandhi.
Mahi mendapat telepon dari Sanchi.
Mahi : ya Sanchi ada apa?
Sanchi : tidak ada, panggil aku Mrs. Sanchi Jagdish Singh. Semakin cepat
kau terbiasa memanggilku dengan nama baruku, itu lebih baik
loading...
Mahi : apa?
Sanchi : ya , Jagdish menerima rishta kami.
Mahi terkejut.
Sanchi : apa yang terjadi? Apakah kau tidak senang mendengar berita ini?
Mahi : Bukan seperti itu, aku sangat senang untukmu dan aku ucapkan selamat.
Sanchi mengatakan kepadanya mereka akan berangkat ke Udhaipur. Mahi nampak melamun. Aashima datang dan bertanya
Ashima : Kau belum tidur?
Mahi : aku akan tidur, tapi aku mendapat telepon dari Sanchi kalau rishta-nya selesai.
Aashima : Kau harus mengucapkan selamat atas namaku.
Mahi :tapi mereka sudah pergi, mereka akan berada di sini besok pagi jadi kau menemui mereka.
Aashima : sebenarnya hujan telah berhenti sekarang jadi aku berpikir
untuk pergi sekarang. Kaubdapat menurunkan aku sampai menemukan taksi?
Mahi : Saat aku membawamu ke sini, aku tidak tahu banyak hal, tapi
sekarang aku tidak akan memaksamu untuk apa pun. Tapi aku tidak akan
mengantatmu sampai menemukan taksi, tapi akan mengantarmu di tempat
tujuanmu
Aashima : tidak apa-apa, Aku akan pergi dengan taksi.
Mahi : Aku tidak nyaman membiarkanmu sendirian, ini sudah terlalu malam, atau kau sepertinya kau tidak denganku?
Aashima mengatakan tidak seperti itu dan dia setuju sekarang. Dia
mengatakan kepada Mahi, dia seorang pria yang hebat dan pergi untuk
bersiap-siap.
Jagdish dan Shiv makan malam. Ganga membawa makanan
untuk mereka. Sanchi mengambilnya dari dia dan melayani Jagdish. Shiv
makan dhokla
Shiv : Apakah kau (Jagdish) sudah mencoba dhoklanya? Ini sangat enak.
Sanchi memberikannya untuk Jagdish sekarang.
Shiv : Ibu (Sumitra) membuat dhoklas yang lebih baik daripada Anandhi.
Jagdish : Kau benar, dhokla ini sangat lezat
Sumitra : Aku tidak membuatnya, Ganga yang membuatnya. Aku membuat semua kesukaanmu, dan aku tidak tahu kau suka dhoklas.
Jagdish : Terimakasih Ganga, tapi bagaimana kau tahu bahwa aku suka
dhokla? jika aku tahu kau membuat dhokla yang enak seperti ini, maka aku
akan memintamu untuk membuatnua untukku sebelumnya.
Ganga ingin mengatakan sesuatu, tapi Anandhi mengangguk.
Ganga : Aku tidak tahu kalau pak dokter sangat menyukai dhokla, sekarang
setiap kali pak dokter memberitahuku, aku akan membuatnya.
Sanchi merasa marah mendengarnya
Sanchi : Kau tidak perlu melakukannya, karena Mulai sekarang, aku akan membuat apa pun kebutuhan Jagdish.
Nandu datang ke sana dengan kamera dan bertanya pada Sanchi apakah ia
dapat mengambil fotonya bersama Jagdish. Sanchi bersemangat dan pergi
lebih dekat ke Jagdish, kemeja Jagdish jadi kotor. Sanchi meminta maaf
padanya.
Jagdish : jangan khawatir, aku akan pergi untuk mengganti bajuku agar Nandu tidak mengambil foto seperti ini.
Sanchi berjalan setelah dia dan mengatakan kepadanya untuk memakai jaket yang ia bawa untuknya.
Mahi
dan Aashima berada di mobil. Sebuah lagu hindi diputar. Aashima mencoba
untuk menyanyikannya. Mahi mengatakan, wow kau tahu lagu hindi juga,
aku pikir kau hanya mendengarkan lagu-lagu bahasa Inggris saja.
Aashima : ayahku adalah penggemar besar dari lagu hindi, terutama
lagu-lagu romantis. bagaimana denganmu? Apakah kau romantis di hati
juga? Aku yakin kau pasti memiliki 4-5 pacar.
Mahi : tidak juga, aku punya teman perempuan, tapi tidak bisa memanggil mereka pacar.
Aashima : kenapa begitu?
Mahi : tidak tahu, mungkin efek samping menjadi adik Shiv. Semua
gadis-gadis cantik berada di belakang kak Shiv, Saat dia sarjana, semua
gadis menemukan alasan untuk berada di dekatnya.
Aashima merasa emosional.
Ashiman: Aku tahu gadis mana dengan dia, dia adalah gadis paling beruntung.
Mahi mengganti lagu romantis
Mahi : Aku suka lagu-lagu romantis juga, tetapi ada efek samping dari
itu juga. Mereka hanya mengambil ke dunia yang berbeda, jadi aku hanya
mendengarkannya dan menikmati dan kemudian lupa.
Aashima : setiap kali Shiv berbicara tentangmu, dia selalu mengatakan
bahwa kau seperti anaknya. Tapi aku pikir, Shiv tidak pernah menyadari
bahwa sekarang anak ini telah menjadi orang yang sangat baik dan
sensitif, yang tahu bagaimana menangani orang yang berbeda dalam situasi
yang berbeda.
Mahi : tidak ada gadis memujiku seperti ini sebelumnya, mungkin jika aku
mencobanya sekarang, maka aku bisa mendapatkan pacar juga.
Keduanya tertawa.
Sumitra dan Anandhi berada di dapur. Sumitra
mengungkapkan kebahagiaannya kepada Anandhi karena Jagdish menemukan
seorang gadis seperti Sanchi. Anandhi hanya diam.
Sumitra : apa yang terjadi?
Anandhi : apa yang bisa aku katakan? Sanchi adalah gadis yang baik, tapi
dia dibesarkan sangat berbeda dari rumah ini, jadi kita harus melihat
apakah dia bisa mengubah dirinya atau tidak.
Sumitra : Aku tidak khawatir tentang itu juga. aku yakin dia akan
mengubah dirinya dan menangani semua orang. Dia adalah dari kota, tapi
masih berusaha keras untuk belajar hal-hal desa. Dia mengurus Jagdish
dengan baik dan saat dia kembali ke Udhaipur, aku melihat dia menangus.
Dia dapat mengambil waktu sebanyak yang dia inginkan, tapi aku yakin,
dia akan terbukti menjadi menantu yang baik.
Anandhi pergi keluar untuk melayani makanan penutup untuk semua orang.
Jagdish
keluar dengan jaket merah yang Sanchi berikan. Sanchi berjalan
kepadanya dan bertanya pada Sumitra bagaimana penampilannua. Nandu
dilengkapi dengan kamera dan mengatakan, dia tampak seperti seorang
pahlawan. Dia meminta dia untuk memberikan pose. Sanchi pergi lebih
dekat dan memegang tangannya. Nandu mengambil gambar dan Ganga menangis.
Ganga kemudian pergi dari sana dan pergi ke kamarnya. Anandhi
melihatnya.
Kakek meminta Nandu untuk mengambil fotonya dengan Nenek. Semua orang tersenyum.
Nenek :Aki tidak ingin foto atau apapun.
Semua orang meminta Nenek, jadi dia bersiap-siap. Nandu tidak mengambil
foto kalau Nenek tidak memberikan senyum. Semua orang mengatakan Nenek
untuk memberikan senyum. Nenek melakukannya dan akhirnya Nandu mengambil
foto.
keluarga Shiv adalah siap untuk pergi. Anandhi kemudian
mengatakan, aku akan kembali. Sanchi mengambil Jagya dengan dia untuk
melihat hadiahnya
loading...
Ganga menangis di kamarnya. Dia mengatakan kepada Manu kalau diaberdoa kepada Tuhan agar kuliahnya dilakukan lebih cepat.
Ganga : Aku tidak ingin datang diantara kebahagiaan pak dokter. Ini akan
lebih baik jika aku pergi dari sini. Mungkin dengan cara itu, akan
lebih mudah bagiku untuk melupakan dia juga. Ganga menangis
Ganga
merasa sedih mengetahui Jagdish dan Sanchi akan menikah. Anandhi datang
dan melihat Ganga menangis, dia mencoba untuk menenangkan Ganga.
Sanchi
dan Jagdish berdoa kepada Tuhan dan mereka membahas tentang Ganga, dan
Nenek memberkati Sanchi dan Jagdish. Sanchi mengatakan kepada Sumitra
bahwa suami Ganga akan menghancurkan Jagdish karena Ganga dan anaknya
ada di rumah ini. dan mengayakan jika Ganga pergi dari rumah mereka,
suaminya juga akan meninggalkan Jagdish
Shiv dan keluarganya
berpamitan dan akhirnya pergi. Nandu menunjukkan foto Jagdish dan Sanchi
ke Ganga dan Ganga merasa sedih. Jagdish bertanya pada Ganga
pendapatnya tentang pernikahannya dengan Sanchi. Ganga berpikir dalam
benaknya bahwa dia tidak bisa mengatakan pendapatnya kepada
Jagdish. Sumitra menyela pembicaraan Jagdish dan Ganga, dan dia berhasil
mengubah topik pembicaraan.
loading...
Belum ada tanggapan untuk "Sinopsis Anandhi Hari Ini 29 Maret 2017 – Jagdish Akhirnya Setuju Nikah dengan Sanchi, Ganga Kian Merana"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.