Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 193 Tayang Rabu, 08 Februari 2017
SINOPSIS
loading...
NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi
** Jika Sinopsis Kurang
atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode
sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih
Uttaranku.blogspot.co.id/ - Sinopsis
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 193 Tayang Rabu, 08 Februari 2017 -Ishita merasa gelisah, lalu bel berbunyi, Ishita membuka pintu dan melihat Raman dengan bahagia. Mereka lalu berbicara. Raman mengeluarkan ipadnya dan meletakkan dimeja, Raichand muncul dan berbicara dengan mereka. Bel pintu berbunyi. Raichand melihat dari lubang pintu dan terkejut melihat Niddhi. Raichand memberitahu Raman dan Ishita.
Raichand membuka pintu dan menyapa Niddhi. Niddhi masuk sambil membawa parcel.Dia lalu berbicara dengan Shanaya dan Raichand untuk mengetahui dia Shanaya atau Ishita. Niddhi lalu melihat ipad Raman dan menanyakan keberadaan Raman.
Niddhi memanggil2 Raman, Raman kemudian muncul sambil pura2 menelpon. Raman lalu menyapa Niddhi. Niddhi menegurnya. Bel kembali berbunyi. Raichand membuka pintu dan melihat Abhisek.
Abhisek masuk bersama anak buahnya dan mengatakan telah membawa hasil test Shanaya. Raichand membaca berkasnya. Abhisek mengatakan bahwa semua laporan menunjukkan bahwa Shanaya bukanlah Ishita. Shanaya menanggapi dengan santai dan mengatakan pada ayahnya dan Raman bahwa semuanya telah jelas sekarang. Raman berpikir bahwa dirinya telah merubah hasil laporannya teat pada waktunya. Lalu Abhisek beranjak pergi. Raman juga berpamitan dan pergi bersama Niddhi dan Raichand.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 193
Raman berbicara dengan Niddhi di luar, dia berkata agar Niddhi mendekati Shanaya jika dia masih meragukannya. Lalu Raman beranjak pergi meninggalkan Niddhi yang memikirkan ucapan Raman.
Simmi berbicara dengan Madhavi, Madhavi memintanya untuk datang saat pooja lalu Madhavi melihat Sarika dan mengundangnya juga. Raman datang brsama Niddhi. Madhavi kemudian berbicara dengan Raman dan mengundangnya untuk pooja, dia meminta Raman untuk memanggil Shanaya juga.
Ashok menemui Raichand dan meminta maaf karena merasa bingung melihat Shanaya. Raichand berkata bahwa hingga saat ini Ashok belum bisa mengesankan Shanaya. Ashok berjanji akan mengesankan Shanaya.
Shanaya muncul dan menatap Ashok. Ashok masih merayu Raichand dan bertanya tentang kontrak yang diberikan pada Raman. Shanaya pun berkomentar, Ashok melihatnya dan memberinya bunga lalu berkata bahwa mereka akan segera menikah. Shanaya menjawab bahwa itu tidak akan terjadi karena dia menikahinya hanya demi uang. Shanaya berkata ingin menikah dengan orang yang mencintai dan mau menjaganya.
Ashok berkata bahwa dirinya sangat mencintainya dan ingin menikahinya demi cinta.Shanaya berkata bagaimana bisa mempercayainya. Ashok berkata, “beritahu aku..aku akan melakukan apapun”
Raman berkata pada Madhavi bahwa tidak akan baik jika mengundang Raichand. Madhavi memaksa Raman agar mengundangnya karena akan membawakan ketenangan bagi dirinya. Niddhi berpikir bahwa ini ide yang bagus untuk berteman dengan Shanaya. Niddhi pun berkata akan mengundang Shanaya. Madhavi berterimakasih dan Madhavi beranjak pergi. Sarika berpikir bahwa Niddhi pasti memiliki rencana baru..
Ashok masih mencoba merayu Shanaya. Shanaya menyuruhya mengambilkan sandalnya di kamar. Ashok terperangah. Shanaya berkata, “kau bilang kau mencintaiku”, Ashok pun setuju dan pergi ke kamar setelah Shanaya memberitahu arahnya.
Raichand menghampiri Ishita dan mereka mentertawakan kebodohan Ashok. Beberapa saat kemudian Ashok muncul membawakan sandal untuk Shanaya. Shanaya menyuruh Ashok memasangkannya. Ashok pun menurut. Setelah itu Shanaya berkata bahwa Ashok bisa pergi, Ashok berpamitan dan pergi. Ishita dan Raichand mentertawakannya.
Sarika menemui Niddhi dan membicarakan Shanaya. Dia bertanya mengapa tertarik mengundang Shanaya. Niddhi menjawab bahwa dirinya memiliki rencana dan membutuhkan bantuan Sarika. Niddhi lalu menelpon Shanaya dan mengundangnya untuk datang di acara pemujaan dirumah Iyer. Shanaya menolak tapi Niddhi bersikeras. Shanaya pun menyanggupinya. Niddhi berkata pada Sarika bahwa jika Shanaya adalah Ishita maka dia akan menjadi lemah melihat keluarganya. Sarika bertanya apa rencana Niddhi selanjutnya. Niddhi menjawab, “tunggu..dan lihat saja”.
Pooja dimulai di rumah Madhavi. Simmi berbicara dengan Vandu. Devyani kemudian muncul dan menyapa semuanya. Vandu yang ketakutan pun menjauhinya. Bala mendatangi ibunya dan memintanya pergi karena tidak ingin menimbulkan masalah.
loading...
Vandu pergi ke kamar, Simmi mengikutinya dan bertanya. Vandu pun
menjelaskannya sambil menangis. Sementara Devyani berusaha memberi
penjelasan pada Bala jika dirinya melakukan semua ini untuknya. Bala
meminta ibunya meminta maaf terlebih dulu pada Vandu dan Devyani pun
setuju.
Sementara Madhavi berharap Shanaya akan datang. Simmi memaksa
Vandu u ntuk ikut pemujaan karena Shanaya yang mirip Ishita akan
datang. Vandu pun setuju u ntuk ikut pemujaan.
Niddhi masuk bersama
Shanaya dan mengejutkan semua orang. Niddhi mengenalkan Shanaya. Sarika
muncul. Madhavi memberikan tilak pada Shanaya.
Vishwa menanyakan
Raichand, Shanaya menjawab bahwa Raichand masih ada pekerjaan. Vishwa
kemudian mengenalkan Bala dan ibunya. Ishita menyukai pengaturan etnik
pemujaan. Shanaya menanyakan keluarga Niddhi. Niddhi berkata mereka akan
segra datang.
Ruhi lalu muncul bersama Shravan, Shanaya menatapnya.
Niddhi dan Sarika saling melirik dan mengamati Shanaya. Niddhi lalu
menyuruh Ruhi menyapa Shanaya. Shanaya menyapa Ruhi dan memberinya dosa
yang dipesannya dari hotel. Vandu muncul dan menatap Shanaya. Shanaya
berusaha mengontrol emosi. Vandu dan Bala mendekati Shanaya. Bala
mengenalkan Vandu pada Shanaya. Shanaya mengulurkan ntangan, Vandu
menjabat tangan Shanaya dengan menangis dan berkata jika dia sangat
mirip dengan Ishita.
Vandu berulang2 memanggil Shanaya dengan nama
Ishu. Shanaya mencoba menjelaskan. Bala juga mengatakan pada Vamdu jika
dia bukan Ishita. Shanaya lalu berpamitan keluar. Madhavi menyuruh Vandu
dan yang lain untuk pooja. Madhavi meelpon seseorang dan mengatakan
sesuatu tapi sambungan terputus. Niddhi dan Sarika saling lirik.
Shanaya
kembali muncul dan mendengar pembicaraan keluarganya bahwa pendeta
tidakmbisa datang, madhavi juga berkata jika ada Ishita maka dia yang
akan melakukan pooja karena dia tahu semua doanya. Niddhi berpikir jika
Shanaya adalah Ishita maka dia akan melakukan pemujaan ini. Shanaya
kemudian menyela dan mengatakan jika dirinya bisa melakukan pooja.
Shanaya lalu mengatur semuanya. Niddhi berbisik pada Sarika agar
membiarkan pooja berlangsung dan setelah itu maka dirinya akan
mengungkap kebenaran tentang Ishita. Niddhi menunggu kedatangan Raman
karena Raman harus melihat semua drama ini.
Raman mendatangi kantor
Nidhi dan masih melihat banyak orang disana. Raman berkata bahwa dirinya
memiliki banyak waktu sampai pemujaaan berakhir.
Shanaya berpikir
bahwa Raman pergi ke kantor Niddhi untuk menemukan memori bukti dan
berharap Raman menemukannya. Ishita kemudian melakukan pemujaan.
Sementara Raman memeriksa aliran listrik dan mematikannya.
Shanaya
melakukan pemujaan sementara Raman terjebak karena penjaga masuk ke
ruangannya untuk memeriksa aliran listrik. Tapi kemudian seseorang
datang dan membawa penjaga keluar. Raman keluar dan mulai mencari2
memori diruangan Niddhi. Tanpa sengaja Raman menjatuhkan boneka di meja
kerja Niddhi. Pemujaan terus berlangsung.
Raman menemukan brankas
Niddhi tapi tidak bisa membukanya, tiba2 lampu hidup dan Raman
bersembunyi dibalik pintu saat asisten Niddhi masuk. Raman kemudian
melarikan diri tanpa terlihat.
Shanaya juga menyelesaikan
pemujaannya. Madhavi memujinya dan berterima kasih. Shanaya pun
berpamitan tapi Niddhi memujinya dan menyindirnya lalu Niddhi mengatakan
pada Madhavi jika Shanaya adalah putrinya. Sarika berusaha menambahi
ucapan Niddhi dan berpura2 bertanya apakah maksud Niddhi adalah Ishita.
Niddhi berkata bahwa Shanaya tinggal di Afrika Selatan lalu bagaimana
bisa dia melakukan pooja India Selatan. Ruhi mengatakan jika dirinya
tahu Shanaya adalah Ibu Ishi ny dan Ruhi pun memeluk Shanaya. Shanaya
kembali menegaskan jika dirinya bukan ibu Ishi nya dan melepas pelukan
Ruhi, Ruhi pun menangis dan berlari ke kamar.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 193 Tayang Rabu, 08 Februari 2017
Shanaya
lalu menegur Niddhi dan mengatakan bahwa jaman sudah semakin mmaju dan
dirinya melakukan pooja menggunakan sebuah alat, Shanaya mengeluarkan
bluetooth dibalik telinganya. Niddhi pun terkejut. Shanaya trus
memojokkan Niddhi. Shanaya kemudian hendak beranjak pergi tapi Simmi
meminta maaf dan berterimakasih Shanaya tekah melakukan pemujaan.
Shanaya hendak pergi lagi tapi Vishwa memberinya persembahan untuk
Raichand. Shanaya berterima kasih kemudian pergi.
Ruhi teringat
ucapan Shanaya dan menjadi sedih. Shravan mendatanginya memberikan
persembahan. Lalu mereka mengobrol tentang Ishita dan Vandu. Vandu
mendengar pembicaraan mereka dan menangis. Vandu merasa dirinya telah
ceroboh dan tidak menjaga anak2.
Raman sedang berbicara sendiri
dikamarnya, dia yakin bahwa memori tersebut berada di loker Niddhi dan
loker itu tidak akan terbuka tanpa sidk jari Niddhi. Niddhi
mendatanginya dan memeluknya, Raman melepas pelukannya dan mereka
membicarakan Shanaya. Raman lalu mengajak Niddhi pergi keluar, dia
menyuruh Niddhi bertukar pakaian dan mengenakan berliannya. Niddhi
mengatakan jika berliannya ada di lokernya. Raan mengajaknya
mengambilnya karena kanor Nidhi tidak jauh. Niddhi kemudian beranjak
pergi untuk bersiap2.
Raman dan Niddhi mendatangi kantor Niddhi,
Raman menyuruh Niddhi mengambil berliannya di loker. Niddhi membukanya
dan Raman memperhatikannya tapi kemudian Niddhi mengambil berliannya
dibalik lemari. Saat memasangnya, Niddhi melihat boneka yang dijatuhkan
Raman saat masuk ke ruangannya. Niddhi memanggil penjaga dan bertanya
suiapa yang telah asuk ke ruangannya, Raman teringat saat
menyenggolnya. Raman pun bertanya bagaimana Niddhi bisa tahu jika ada
yang masuk ke ruangannya. Niddhi mengatakan bahwa boneka di mejanya
berubah arah lalu Niddhi mengajak Raman pergi.
Bala mendatangi Vandu
di kamar lalu melihat Vandu yang melamun dan bertanya. Vandu pun
menangis dan mengatakan bahwa dirinyanbuka istri yang ocok untuknya,
Vandu meminta Bala meninggalkannya dan menikah dengan orang lain yang
mencintainya dan bisa menjaga anak2nya. Bala pun menenangkan Vandu dan
berkata bahwa mereka akan mmemecahkan masalah yang ada bersama2. Vandu
pun memeluknya.
Raman dan Niddhi masuk ke kamar. Mereka berbicara
tentang pernikahan mereka, Raman berkata akan menikahi Niddhi ketika
keuangannya kembali stabil. Raman berusaha menghindari Niddhi saat dia
hendak memeluknya. Niddhi mengajaknyan untuk minum. Raman menyuruhnya
berganti baju dan dirinya akan menyiapkan minumannya. Niddhi pun pergi
berganti baju.
Raman mengeluarkan minumannya dari lemari dan
mencampur gelas minumman Niddhi dengan pil tidur. Lalu Raman berpura2
menelpon Raichand dan saat Niddhi masuk, Raman memberinya minumannya.
Ramannterus berpura2 berbicara ditelepon sambil terus mengawasi Niddhi.
Beberapa saat kemudian Niddhi mulai mengantuk. Raman memeriksanya dengan
menggerak2kannya. Raman pun merasa lega akhirnya Niddhi tertidur.
loading...
Raman
menelpon Ishita dan berbicara dengannya dengan diam2. Mereka
membicarakan memori bukti yang berada di loker Niddhi, Ishita berkata
mereka harus melakukan sesuatu. Ishita punn memberikan ide pada Raman
untuk menjebak Niddhi dalam sebuah kasus. Raman tersenyum mendengar ide
dari Ishita.
Pagi harinya, Niddhi terbangun dan Raman menyapanya.
Raman memberinya air lemon dan mengajaknya berbicara. Dia menyuruh
Niddhi mengundang Shanaya untuk makan pagi sementara dirinya akan
nberbicara dengan raichand tentang bisnis mereka. Niddhi pun setuju.
Raman
lalu memberikan ponsel pada Niddhi dan menyuruhnya menelpon Shanaya.
Niddhi pun mengundang Shanaya ke kedai kopi. Usai menelpon, Raman
kembali berbicara dengan Niddhi.
Niddhi bertemu dengan Shanaya
disebuah kedai kopi. Hakim kemudian mendatangi Niddhi dan Niddhi
bertanya apa yang sedang dilakukannya. Hakim mengatakan jika dia yang
telah memanggilnya, ini mengejutkan Niddhi. Niddhi mengajak Shanaya
pergi dan Shanaya sengaja menyenggol tas Niddhi hingga terjatuh.
Bundelan uang berhamburan. Hakim memanggil Abhisek dan menyuruhnya
menangkap Niddhi. Hakim mengatakannjika Nidhi berusaha menyuapnya dan
dia juga menunjukkan pesan diponselnya dari Niddhi yang memintanya untuk
datang dan menyuapnya. Niddhi terkejut melihatnya. Shanaya ikut
menyindir Niddhi. Polisi pun lalu membawa Niddhi. Ishita tersenyum
menyaksikannya.
Tayang Rabu, 08 Februari 2017
By : ARIN
loading...
Belum ada tanggapan untuk "Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 193 Tayang Rabu, 08 Februari 2017"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.