Sinopsis Geet Antv Hari ini 6 Februari 2017 Episode 22 Pesta Makan Malam Geet Dan Maan Part 2
SINOPSIS
loading...
NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi
** Jika Sinopsis Kurang
atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode
sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih
Uttaranku.blogspot.co.id/ - Sinopsis
Sinopsis Geet Antv Hari ini 6 Februari 2017 Episode 22 Pesta Makan Malam Geet Dan Maan Part 2
Geet : Pak aku sudah datang Pak! ... kau melihat kan bahwa aku tak
takut siapa pun ... atau peduli siapapun... kau melihat bagaimana aku
berteriak tadi kan..
Geet menghentikan kata-katanya ketika dia menyadari bahwa Maan tampak Malu atau marah.
Maan terus menatap geet saat geet menyelesaikan kalimatnya ...
Geet : pak mann....
Maan langsung berpaling.
Geet : kau memberitahu aku bahwa aku harus memiliki keyakinan
dalam diriku sendiri ... Lihat aku melakukan seperti aoa yang kau
katakan.
Maan tak peduli.
Maan berpikir : kenapa mataku tadi mencari Geet... dan ketika dia di depan aku ...
Maan jadi bingung pada dirinya sendiri
Maan berjalan pergi .
Geet mengikutinya
Pelayan mennunjukkannya meja mereka.
ketika mereka sampai ke di meja ...
Maan mengeluarkan kursi untuk mrmpersilahkan geet untuk duduk.
Geet dengan polosnya justru duduk di depan tempat duduk yang di siapkan maan.
Maan tampak seperti terkejut.
Maan masih berdiri memegang kursi tak meyangka geet justru duduk di sebrangnya
Geet : pak, duduklah. ini meja kita terlihat nama kita di atasnya.
Pelayan datang memberikan buku menu.
Maan memilih makanan.
Geet : pak apa yang harus ku pesan.
Maan : kau bisa memutuskannya sendiri.
Geet kesal dan melihat menu tidak ada yang di ketahui.
pelayan menyebutkan beberapa menu makanan.
Geet teringat dev saat salah satu makanan di sebut.
Geet melamun..
Maan :geet...
Geet tersadar dan memilih makanan nomer 39 tanpa tau itu apa
Pelayan : apa kau yakin.
Maan memeriksa menu no 39 dibuku menu
Maan : apa kau yakin akan memilih itu..
Geet : seperti yang kau bilang aku mutuskan untuk diriku sendiri.
Maan : baikalah pelayan bawa makanannya.
Mereka berdebat dan bertengkar.
Geet akan pergi dan maan mencegahnya.
Geet akhirnya mau duduk lagi.
Pelayan datang membawa makanan
Teryata yang dipilih geet adalah kepiting.
Geet terkejut dan berpura pura tetap tenang di hadapan maan.
Geet melihat alat alat untuk makan kepiting tetapi tidak tau caranya.
Geet akhirnya memakai garbu dan tangan kepiting justru terbang dan di tangkapnoleh pria manajer hotel yang menghinanya tadi.
Kuah juga meluncur ke arah kemeja maan
Geet terkejut dan menutup mulutnya.
Geet : maaf pak maan
Maan : tak apa aku akan membersihkannya
Maan pergi
Geet : semua ini gara gara kepiting ini.
Geet kesal dan memotong motong kepiting dengan garpu dan pria manajer
hotel datang mengembalikan kaki kepiting yang terbang tadi.
Manajer itu mulai menghina geet lagi dan mereka berdebat.geet juga
mengatakan makanan disini juga tidak enak kenapa manajer harus
menghinanya.
Terjadi masalah ketika geet bertengkar dengan menejer hotel.
Maan melihatnya dari kejahuan.
Maan datang dan menegur Manajer hotel itu.
Maan mengandeng tangan geet dan mengajaknya pergi dari sana.
.
Maan pergi tanpa makan malam.
Maan menyeret Geet keluar dari hotel,
Geet : kau gagal untuk memahami sesudah semua apa yang aku inginkan.pertama
kau mengatakan jangan peduli apa yang orang katakan, membela hak-hakmu
dan ketika aku berjuang untuk hak-hakku kau menyeret aku keluar.
Maan marah.
Maan : semua yang aku katakan untuk memperjuangkan hak-hakmu sendiri, aku tidak meminta kau untuk membuat drama.
Geet merasa buruk.
Maan berteriak pada Geet lagi.
Maan : apa kau akan duduk di mobilku atau aku akan menyeret kau lagi.
Geet akan pergi ke mobil karena berena mereka berhadapan mereka bertabrakakan sampai 2x
Geet dan Maan masuk mobil.
Maan menyalakan AC.
Geet melihat AC lalu dimatikannya.
Maan tersenyum pada dirinya sendiri dan ingat dalam semua yang dia katakan pada manajer tentang dhaaba.
Geet melihat Maan tersenyum.
Geet : mengapa kau tersenyum seperti itu?
Geet : aku yain kau pasti mengolok-olokku karena manager itu kan.
Maan : tidak aku hanya berpikir tentang manajer, komentarmu pada
makanan tidak akan mempengaruhi careernya karena kau membandingkan
hotel bintang lima dengan dhaaba makanan pingir jalan.
Geet : makanannya tidak enak pak, dhaaba makanan pingir jalan adalah yang terbaik.
Geet : kau pasti tidak pernah makan di dhaaba makanan pinghir jalan.
Maan sedikit kesal.
Maan : aku bisa memasak sendiri saat berkemah di hutan mengapa aku tidak bisa makan dhaaba.
Geet : kau hidup dengan api dan air saja baik di hindi atau dimana
pun, kau tidak dapat duduk di lingkungan terbuka, kau hanya cocok di
bintang lima di mana semua disiapkan dengan yang terbaik.
Maan mendengarkan semua dengan diam.
Maan : ,tidak,, tidak seperti itu, ......
Geet : mari kita pergi makan disana.
Maan : tidak..
Geet menantang Maan .
Geey : apakah kau takut
Maan merasa di remehkan dan menghentikan mobil dan dengan cepat kembali ke dhaaba.
Geet berjalan masuk ke dhaaba penuh semangat, tapi Maan berhenti ragu-ragu.
Geet kembali melihat Maan dan mendekatinya.
Geet : kenapa? Apa kau takut? Aku tahu itu kau tidak akan nyaman duduk di sini, jika kau ingin kita bisa kembali pulang.
Maan : maksudmu ? kau berpikir seperti itu atau apa kau menganggapku takut?? aku tidak takut.
Maan mulai berjalan masuk, Maan melihat kesana kemari dan terlihat gelisah.
Geet di belakangnya, memberi isyarat pada Maan untuk duduk.
Maan duduk dan hampir tersungkur ke belakang.
Seorang pelayan datang
Pelayan : apa yang akan kalian pesan.
Pelayan mulai mengatakan semua menunya.
Maan : daftar menu tidak ada?
Geet : tidak ada.
Geet tersenyum, menyela mereka dan memesan banyak makanan.
Maan terkejut mendengarnya, karena Geet meminta banyak makanan hanya untuk dua orang
Maan : itu untuk dua orang.
Geet : mengapa Pak, apa itu tidak cukup, kita bisa memesan lebih
Maan : tidak, aku tidak suka membuang-buang makanan.
Maan tidak nyaman disana.
Dua anak-anak datang berlari di sekitar,
Orang tua anak itu datang duduk di seberang geet.
Geet tersenyum dan menyapa mereka.
Ibu anak itu memuji dupatanya.
Suami menyapa Maan mengatakan hi pada Maan .
Maan : ok.
Istri : dia orang aneh di mana kau menemukan dia.
Geet tersenyum.
Geet : tidak seperti itu, dia benar-benar orang-orang yang tinggal di
sendiri di Delhi, Mereka tidak tahu bagaimana untuk tertawa atau
menyapa.
Maan memberi ekspresi kesal.
Geet menyadari apa yang dia katakannya salah.
Anak berlari ke Maan .
Anak : mengapa kau mengenakan mantel, apa kau kedingan.
Maan mencoba untuk melepas mantelnya karena frustrasi dwngan pertanyaan anak itu.
Anak-anak itu terus membuat Maan frustasi karena pertanyaan-pertanyaannya.
Geet : apa kau suka anak ???
Maan : tidak
Sementara dev yang masih mencari Geet dengan melalui supir taxi.
Dan kemudian sopir taxi menurunkan dev di rumah pinky.
Dev : apa kau yakin ini rumahnya.
sopir : ya.
Dev berjalan di sekitar rumah pinky.
Ayah pinky menepuk punggung dev.
Ayah pinky : apa yang kau lakukan di sini di malam hari dan melihat ke sisi jendela seperti pencuri.
Dev membuat alasan.
ayah Pinky : ini rumahku sehingga aku memiliki hak untuk tahu.
Dev tidak bisa menjawab.
makanan datang,
Geet senang.
Maan terkejut melihat makanan.
Geet : apa yang kau pikirkan, mari kita mulai makan, jika tidak makanan akan dingin.
Maan : aku akan pergi mencuci tangan.
Geet : pak, singa dihutan tidak pernah mencuci tangan.
Maan : apa
Geet: tidak
geet meminta pelayan membawa air.
Pelayan membawa air.
Maan : aku mencuci tangan di sini..
Pria : baiklah kau mau ini atau kau akan pergi ke chandighar untuk mencuci tangan.
Maan tidak Berdaya dia mencuci tangan dengan cara pelayan menuangkan airnya lalu meminta serbet.
pria itu memberikan kainnya yang ada di bahunya.
Maan menyerah dan menolak untuk mengambil lap.
Geet tidak bisa mengendalikan tawanya.
Geet memberitahu Maan untuk mengelapkan pada celananya.
Maan melihat pria itu membawa air di gelas dengan jari-jarinya di dalamnya.
Geet mulai makan dengan tangan dan meminta Maan untuk makan juga.
Maan melihat ke sekitar orang orang makan dengan tangan dan maan tidak suka sama sekali.
Maan : bagaimana orang-orang makan dengan tangan
Ada pria berkumis bersendawa.
Maan masih belum makan.
Geet makan cabai hijau .
Geet : hanya cabai yang bisa membuat rasa dalam makanan lebih enak, makanlah.
Maan : tidak, terima kasih.
Ayah anak itu : turuti apa yang istrimu kataka, istriku sendiri sudah
membuat aku makan 15 cabai agar dia percaya bahwa aku mencintai dia.
Geet : hanya beberapa pemberani dari Punjab dapat melakukannya, bukan orang perkotaan.
Istrinya : tidak, dia akan melakukan untukmu.
Geet : Maan bukan suamiku dia adalah bosku.
Wanita : jadi apa, bos berani.
Geet merubahan taktik
Geet : tidak, dia tidak bisa makan cabai.
Maan hanya melihat dengan kesal diam dalam semua percakapan.
Maan : Geet apa yang kau pikirkan bahwa aku tidak bisa makan cabai aku bisa memakannya.
Maan mengambil beberapa cabai dan mulai memakannya.
Geet terkejut
Geet : pak itu sangat pedas kau akan jatuh sakit.
Maan tetap beberapa lagi memakannya.
Geet : jangan makan aku hanya bercanda.
Maan terus makan, air mata mulai keluar dari matanya dan mulai batuk batuk kepedesa.
(Lahhh cabai hijau doank yang dimakan ya iyalah kepedesan)
Geet memegang tangan Maan untuk menghentikannya
Geet memberikan minuman Lassi.
Wanita : sekarang kau tahu bagaimana dia. Mencintaimu.
Geet : tidak dia hanya bosku .
Wanita itu meminta maaf.
Maan menatap Geet.
Geet memberi Isyarat bahwa ada busa Lassi di bibir Maan .
Maan takbmengerti mengira meminta menyeka air matanya.
Geet masih mencoba untuk memberitahu,
Maan tidak menyadarinya.
Geet mengusap bibir Maan dari Busa Minuman Lassi.
Mereka saling berpandangan.
Beberapa orang penari dabnoemain musik datang.
semua orang bersemangat menari, Geet berkata mari kita menari.
Maan : apakah kau sudah gila.
Geet : kau selalu mengatakan tidak untuk semuanya.
Geet memaksanya.
Maan berdiri menonton orang orang menari,
Geet menari.
Maan terus melihat Geet Menari.
seorang anak datang kepadanya
Anak : paman jangan menatap bibi disisi menatap bibi di rumah saja. Ayo kita menari.
Geet menarik tangan maan mengajaknya menari.
Maan diam.
Tiba-tiba Maan mulai menari, Geet terkejut melihat Maan mebari.
Semua orang berhenti menari melihat Maan menari
wanita : pria itu tidak aneh dengan cara dia melihat wanita itu dia pasti menyukainya.
Di luar rumah pinky.
Dev : apa seorang gadis tinggal di sini.
Ayah pinky : ya anakku perempuan.
Dev : apakah temannya ada di sini juga.
Ayah Pinky : aku tau tipe laki laki seperti apa kau ini
dev diam.
Ayah pinky mengambil kayu dan mengusir Dev
Geet dan Maan akan pergi dari dhaaba,
Maan : apakah kau percaya sekarang bahwa aku dapat menikmati di dhaaba.
Geet seetuju .
Geet : aku ingin mebgatakan bahwa kau tidak jahat. kau adalah dusht daanav.
Maan : apa dusht danav?
Geet : bukan apa-apa.
Geet berjalan pergi.
Maan berpikir : Maan singh Khuraana sudah melakukan hari ini apa
tidak pernah dia lakukan sebelumnya, apa yang terjadi.bagaimana aku melakukannya hari ini? Pertama cabai, kemudian menari, dan kemudian .....apa yang terjadi pada aku .
loading...
ISI 2
loading...
ISI 3
loading...
Belum ada tanggapan untuk "Sinopsis Geet Antv Hari ini 6 Februari 2017 Episode 22 Pesta Makan Malam Geet Dan Maan Part 2"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.