INDIA SINOPSIS- Sinopsis Serial Anandhi ANTV Episode
SINOPSIS MOHABBATEIN episode 602 “TUGAS YANG BELUM SELESAI”Ashok akhirnya menemui Ishita di dalam kamarnya, awalnya Ashok merasa ketakutan ketika melihat Ishita yang saat itu mengenakan gaun modern berwarna biru, suasana kamar sangat gelap, Ishita lalu memegang tangan Ashok dan bertanya “Ada apa, Ashok ? Kenapa kamu takut ?”, “Tidak apa apa, aku tidak takut” sahut Ashok “Baguslah, akhirnya kamu datang, kita harus menyelesaikan banyak hal yang belum tuntas, ayooolah apakah kamu tidak mengingatnya, Ashok ?” Ashok tertegun “Sebelum kematianku, kita tidak menyelesaikan makan malam kita, hanya kamu dan aku yang tahu tentang hal ini, apakah kamu ingat ?” Ashok mengangguk “Iyaa, hanya Shagun dan aku yang tahu tentang hal ini, itu artinya kamu adalah Shagun” Ishita tersenyum manis
“Iyaaa, tentu saja, aku adalah Shagun seutuhnya, aku harus datang kesini
untuk melakukan apa yang kamu inginkan” Ashok kemudian menyimpan benang
hitam pemberian Prateek di dalam saku jasnya “Iyaaa, kamu pasti akan
setuju denganku”, “Kamu tahu kan kalau aku selalu setuju sama kamu”
sahut Ishita sambil terus menatap ke arah Ashok “Kalau begitu kamu harus
tetap berada ditubuh Ishita dan jangan tinggalkan tubuh Ishita” ujar
Ashok sambil memegang tangan Ishita “Aku sangat senang akhirnya kamu
kembali” ujar Ashok, sementara semua orang berharap harap cemas sambil
menunggu diluar,
Tak lama kemudian Ashok keluar dari kamar dan
menemui mereka “Ashok, bagaimana ? Apakah Ishita baik baik saja ?” Raman
langsung bertanya ke Ashok “Apakah kamu sudah mengikatkan benang hitam
ke tangan Ishita ?” sela Prateek, Ashok berbohong pada mereka dengan
mengatakan kalau dirinya mengikatkan benang hitam itu dan meminta Shagun
untuk meninggalkan tubuh Ishita “Dia pasti akan baik baik saja” ujar
Ashok, Raman berterima kasih pada Ashok “Aku harap, Ishita tidak akan
menyerang lagi sekarang” sela Prateek, Raman juga berterima kasih pada
Prateek dan memeluknya
Ashok sampai juga dirumahnya sendiri
“Shagun dan aku mempunyai pekerjaan yang belum selesai dan Shagun akan
menyelesaikannya lalu semua orang akan menyalahkan Ishita, aku memang
tidak bisa menghancurkan Raman tapi aku akan menggunakan kesempatan ini
dengan sangat baik, bersiap siaplah untuk mati Raman !” ujar Ashok
senang
Keesokan harinya, Ishita bersikap normal dan meminta Raman
untuk mengenakan kemeja berwarna putih, saat itu tiba tiba tangan Raman
terluka, Ishita segera merawatnya, Raman tersenyum sambil menatap kearah
Ishita yang nampaknya baik baik saja, setelah selesai mengobati tangan
Raman, Ishita lalu mencium tangan Raman “Kalau begitu satu ciuman lagi
dong di pipi” Raman mulai menggoda Ishita, Ishita tersenyum dan Raman
memeluknya erat, mereka berduaan kemudian bermesraan “Sudah, Raman ,,,
sekarang saatnya kamu berangkat ke kantor” kemudian Ishita tersenyum
persis seperti senyum Shagun dan pergi dari sana,
Raman
memanggil Prateek ke rumahnya, Raman memeluk Prateek sambil berkata
“Ishita sudah sembuh sekarang” ujar Raman senang dan memberitahu
keluarganya kalau Ishita benar benar sudah sembuh sekarang “Raman,
apakah kamu yakin ? Bisakah aku bertemu dengannya ?”, “Tentu saja, Simmi
tolong panggil Ishita” Simmi segera mengajak Ishita turun kebawah,
kemudian Prateek mengenalkan dirinya “Raman bilang kalau kamu adalah
seorang dokter gigi yang terbaik, apakah kamu bisa mengobati aku ?”,
“Tidak ! Kamu salah paham, Raman itu berfikir kalau aku adalah dokter
gigi yang buruk” sahut Ishita “Tidak, dia mengatakan hal yang baik
tentang dirimu”, “Kalau begitu kamu bisa membuat janji di klinikku, aku
akan mengobati kamu” ujar Ishita
Ishita kemudian beralih ke dapur,
Raman sangat senang melihat sikap Ishita yang biasa “Lihat kan ? Dia
memang selalu seperti itu”, “Dia memang kelihatan normal” sahut Prateek,
nyonya Bhalla yang mengetahui hal ini sudah tidak sabar ingin
memberitahu Amma “Kita akan merayakan hari Diwali bersama sama” ujar
nyonya Bhalla senang, Raman kembali memeluk Prateek dan meninggalkan
rumahnya dengan perasaan bahagia, nyonya Bhalla juga merasa senang dan
berterima kasih ke Prateek, Prateek melirik kearah Ishita, Ishita
tersenyum dan langsung merubah raut mukanya ketika Prateek tidak menoleh
kearahnya lagi
Amma sangat senang ketika bertemu dengan nyonya
Bhalla, mereka berdua berdebat seperti biasanya, Bala dan Ishita
berusaha merelai mereka berdua, Amma dan nyonya Bhalla tiba tiba tertawa
bersama sama dan berkata “Tenang, tidak ada pertengkaran diantara kami,
ini hanya bercanda saja” Ishita kemudian ikutan tertawa, nyonya Bhalla
meminta Neelu untuk membuatkan kopi untuk mereka, sedangkan Bala
memberitahu Ishita kalau Vandu membeli makanan ringan dan dia membaginya
untuk anak anak, sementara Sarika sedang menjemput anak anak, Ishita
berterima kasih pada Bala dan meminta Neelu untuk menyimpan makanan
ringan itu, kemudian Bala berlalu dari sana, Ishita lalu memikirkan
sesuatu sambil tersenyum
Ishita sedang melihat lihat makanan ringan
yang di beri Bala tadi, Sarika merasa heran dengan apa yang diperbuat
oleh Ishita “Kak Ishita, apa yang kamu lakukan ?”, “Aku hanya
mengeceknya saja karena bisa saja makanan ringan itu berbahaya untuk
anak anak” Ishita kemudian menaruh makanan ringan itu lagi dan berlalu
dari sana, begitu Ishita pergi, Sarika segera mengecek makanan ringan
tersebut “Kenapa kak Ishita mengecek makanan ringan ini ? Dia memang
sudah sembuh tapi aku tidak percaya padanya” gumam Sarika,
Tak lama
kemudian Ishita pergi ke rumah keluarga Iyer “Kak Vandu, aku ingin
bertemu dengan ibu”, “Ibu sedang keluar, sini duduk denganku disini, aku
akan membuatkan kopi untukmu” sahut Vandu, Ishita akhirnya duduk di
sofa yang ada diruang tamu “Baiklah, kita akan minum kopi di sore hari,
tapi aku ingin tanya padamu, kak ,,, aku melihat kamu dengan Suraj
bersama”, “Suraj adalah mahasiswaku, dia sedang mengambil gelar pasca
sarjananya, dia tidak seburuk itu, Ishu ,,, dia belajar sangat serius,
dia bahkan membantu aku membeli makanan ringan, aku membuat beberapa
catatan untuknya” jelas Vandu “Sangat menarik” ujar Ishita sambil
terbatuk batuk, Vandu kemudian mengambil air putih untuk Ishita, Ishita
menuliskan sesuatu dikertas dan menyimpan catatan itu dalam sebuah file,
Vandu memberikan air putih itu ke Ishita “Ishita, aku hampir saja
terlambat, aku akan pergi dulu” Ishita hanya tersenyum
Sementara itu
Ashok pulang ke rumah dan meminta Suraj untuk bersiap siap “Kita akan
menghadiri sebuah pesta, Suraj”, “Aku harus kuliah, Ashok ,,, aku harus
bisa mendapatkan nilai yang bagus” saat itu Ashok melihat sebuah kertas
jatuh, lalu mengambilnya, Ashok membaca catatan itu “Ishita akan
melakukan pekerjaan yang belum selesai” Ashok tersenyum setelah
membacanya dan berkata “Sekarang Raman pasti akan benar benar mati
dengan kejutan ini” gumam Ashok senang SINOPSIS MOHABBATEIN episode 603
by. Sally Diandra
loading...
Belum ada tanggapan untuk " SINOPSIS MOHABBATEIN episode 602 “TUGAS YANG BELUM SELESAI”"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.