Bunga Yang Terluka Episode 4 part 1 (Tayang Kamis, 06 Oktober 2016)

SINOPSIS

  Bunga Yang Terluka Episode 4 part 1 (Tayang Kamis, 06 Oktober 2016)
Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 4 part 1 Tayang Kamis, 06 Oktober 2016 -Songul langsung berlari menutup mulut Cemre dan mengatakan sesuatu padanya. Cemre pun berusaha memahami permasalahan yang ada dan mendukung Eylul. Lalu mereka bersama2 masuk ke dalam taksi.



Baca : Daftar Sinopsis Bunga Yang Terluka

Hediye sedang berbicara dengan Feride, sementara Songul dan teman2nya berhenti di tepi sebuah hutan dan kemudian membungkus tubuh Kemal dengan karpet dan mengikatnya. Setelah itu mereka membawa tubuh Kemal dan Serkan menenggelamkannya ke sebuah danau. Eylul pun menangis tapi Serkan menenangkannya. Songul kemudian mengajak mereka semua segera pergi dari sana. Mereka semua lalu berjalan kembali menuju taksi dan mereka membersihkan semua sidik jari mereka yang berada di taksi. Kader lalu menemukan perhiasan2 curian Kemal. Dia menunjukkannya pada yang lain. Songul lalu mengajak mereka berjanji sesuatu dengan menyatukan tangan mereka bersama2. Eylul mengucapkan terima kasih pada semuanya.

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 4 part 1

Pagi harinya, Neriman masih memarahi gadis2 asrama  di ruangannya. Beberapa saat kemudian Neriman menyuruh mereka semua menyingkir.

Nazan sedang menikmati kopinya sambil membaca koran di dapur. Serkan muncul mengambil air minum. Nazan menanyakan sesuatu padanya. Serkan menjawab sekilas dan bergegas pergi ke kamarnya. Di kamar, Serkan mengganti bajunya, Serkan tidak menyadari di ujung lengan tangan kiri bajunya terdapat noda darah Kemal.

Di kamar asrama, semua gadis termenung. Meral yang tidak terlibat kejadian semalam pun bertanya2. Feride muncul dan memanggil Eylul lalu mengatakan jika ibunya akan melahirkan. Kemudian Eylul pergi bersama Feride. Songul pun mengajak Kader pergi juga.

Songul menggali tanah dan mengubur hasil rampokan Kemal. Tiba2 Songul melihat bekas darah yang telah mengering milik Kemal. Sementara itu Feride dan Eylul telah tiba di RS dan Eylul berlari menghampiri ibunya. Mesude mengatakan sesuatu pada Eylul sebelum masuk ke ruangan RS.

Songul, Kader, dan Cemre akan pergi ke sekolah, mereka terkejut melihat tulisan di halaman panti yang brtuliskan “aku tahu apa yang kalian telah lakukan semalam”.
Kader langsung mengomel pada Songul. Mereka melihat lebih dekat tulisan tersebut dan membahasnya. Di RS, Eylul tengah melamun dan teringat semua ucapan ibunya. Tiba2 Feride datang dan menyentuh bahu Eylul, Eylul pun terperanjat seketika. Feride lalu memberikan minuman pada Eylul dan mereka berbicara.

Songul masih membahas tulisan tersebut bersama teman2nya. Mereka berusaha menutupi tulisan tersebut saat teman2 panti mereka melintas. Setelah itu Kader mencoba menuduh Cemre tapi Cemre menyangkalnya. Kader pun berpikir jika Serkan yang melakukan ini semua. Songul pun menenangkan Kader. Meral muncul dan membaca tulisan tersebut. Songul pun mengatasi mulut nyinyir Meral.

Feride menelpon seseorang dan setelah itu kembali mengajak Eylul berbicara. Eylul lalu pergi meninggalkan Feride menuju toilet, di dalam toilet Eylul mulai menangis dan meratap.

Songul dan yang lain mulai menghilangkan tulisan itu dengan mengoleskan cat diatasnya. Sementara Nazan sedang menikmati makan pagi bersama kedua anaknya. Defne melihat Serkan yang terlihat malas2an dan mengomentarinya. Serkan tidak peduli dan menanyakan keberadaan ayahnya. Defne menjawab dan jawaban Defne membuat Nazan menegurnya. Nazan lalu bertanya masalah Serkan karena Serkan terlihat murung. Serkan menjawab dengan seadanya dan beranjak pergi. Tapi pelayan rumah Serkan menghadangnya dan menanyakan noda darah di baju Serkan yang dia pakai semalam. Nazan bereaksi dan langsung ikut melihat noda tersebut. Nazan pun bertanya menyelidik pada Serkan.

Sebuah taksi melintas di jalanan dimana taksi Kemal di tinggal disana. Sopir taksi itu turun dan meneriaki taksi Kemal karena menduga Kemal ada di dalam. Karena tak ada jawaban, lelaki itu menghampiri taksi Kemal dan memeriksanya. Dia melihat kunci taksi masih berada di dalam, dia lalu menelpon pangkalan dan mengabarkan temuan taksi Kemal.

Nazan memaksa Serkan membuka bajunya dan ingin mengecek badan Serkan, Serkan menolak. Nazan lalu mengatakan sesuatu pada Serkan. Serkan pun berbohong pada ibunya dan ada menyebut nama Guney. Nazan langsung mengambil ponselnya dan menghubungi Guney yang saat itu sedang jalan bersama Cenk. Nazan lalu bertanya pada Guney. Guney sedikit bingung dengan pertanyaan Nazan. Serkan lalu berusaha mengeraskan suaranya agar Guney mendengar dan bisa berkompromi dengannya. Guney pun paham dengan maksud Serkan dan dia memberi jawaban pada Nazan yang membuatnya bernapas lega. Serkan lalu segera meninggalkan ibunya.

Setelah mengoles dengan cat, mereka menutupi tulisan itu dengan tanah. Meral bertanya tapi tak ada seorangpun yang mau menjawabnya. Songul menjawab tapi ini membuat Meral marah dan bergegas pergi. Kader lalu membahasnya bersama Songul dan Cemre.

Songul lalu mendatangi Meral dan mengajaknya berbicara. Songul lalu memberi Meral uang untuk meminjam ponselnya. Sementara Eylul masih di RS ditemani Feride. Ponsel Feride berdering, Songul menelponnya dan berkata ingin berbicara dengan Eylul. Feride memberikan ponselnya pada Eylul. Eylul lalu pergi menjauh dari sisi Feride. Songul lalu memberitahu bahwa ada yang mengetahui perbuatan mereka pada Kemal semalam. Meral pun bergerak mendekati Songul dan mencuri dengar pembicaraan mereka. Songul mengetahuinya dan menghardiknya. Lalu Songul menutup pembicaraannya dengan Eylul dan mengembalikan ponselnya pada Meral.

Eylul mengembalikan ponsel Feride dan Feride menanyakan permasalahan Eylul, tiba2 Busra datang dengan diantar Hediye. Busra pun memeluk Eylul. Feride kembali berbicara dengan Eylul dan tak lama kemudian Feride beranjak pergi. Tapi Eylul memanggilnya dan berusaha hendak mengatakan sesuatu tapi Eylul hanya bisa mengucapkan terima kasih. Feride tersenyum dan bergegas pergi.

Songul mengejar Serkan dan menanyakan sesuatu padanya. Songul lalu menceritakan jika ada yang mengetahui perbuatan mereka. Serkan pun berbicara dengan Songul.

Feride sedang berada diruangannya dan berbicara dengan ayahnya di telepon. Sementara Guney sedang duduk2 bersama Cenk dan Burak, Serkan melintas dan Guney pun memanggilnya. Guney lalu menanyakan sesuatu terkait kebohongan tadi pagi saat Nazan menelponnya. Mereka pun berdebat dan akhirnya berkelahi. Cenk dan Burak pun melerai mereka. Lalu Serkan bergegas pergi.

Cemre sedang berada di kamar mandi. Defne CS masuk ke dalam dan mulai memperolok Cemre. Cemre tidak menanggapi dan hendak beranjak pergi tapi Defne menghalanginya. Cemre lalu mengatakan sesuatu dan bergegas pergi usai berbicara.

Kader berada di kelas bersama Songul dan berbicara. Tiba2 Songul melihat pylox di tas Guney dan Songul menjadi emosi karena menduga Guney lah yang telah membuat tulisan di panti tadi. Kader berusaha menenangkannya.

Guney sedang berbicara dengan temannya. Defne melintas dan mendengar pembicaraan Cenk, Defne mendekat dan menanyakan sesuatu mengenai Serkan.

Serkan sendiri sedang berada di dalam gedung basket. Dia teringat saat mengangkat Kemal ke tepi danau dan membuangnya. Toprak tiba2 muncul disana, mereka lalu mengobrol dan Toprak mengajarinya berlatih basket. Tak beberapa lama Serkan beranjak pergi.

Di RS, Hediye mengobrol dengan Eylul, Busra lalu memegang tangan Eylul dan bertanya kemana gelangnya. Eylul terkejut dan teringat bahwa gelangnya kemungkinan jatuh pada saat malam kejadian mereka membuang Kemal. Perawat keluar dan mengabarkan jika bayi Mesude telah lahir. Eylul dan Busra serta Hediye sangat senang mendengarnya.

Songul mengejar Guney dan menanyakan sesuatu tapi mengacuhkannya, Songul terus memakasa bertanya pada Guney. Merekapun berdebat. Songul lalu menunjukkan pylox milik Guney. Guney merebutnya kembali. Defne dan temannya melihat Guney bersama Songul dan dia langsung bergegas pergi. Songul masih berdebat dengan Guney. Songul pun kemudian kembali ke dalam sekolah.

Eylul dan Hediye melihat Mesude, lalu perawat membawa bayi Mesude masuk kedalam ruangan. Mesude senang melihat bayinya. Mesude lalu mengatakan sesuatu tentang Kemal dan Eylul hanya terdiam. Mesude lalu berusaha menghubungi teman Kemal (Yakuz) yang ternyata Yakuz ini  sudah tertangkap oleh polisi. Lalu Mesude  mengobrol bersama  Hediye dan Eylul mengenai Kemal.

Songul, Kader dan Cemre sedang berada di kamar, mereka membicarakan sesuatu. Cemre pun kembali membahas tentang orang tuanya. Setelah itu dia keluar dari kamar. Songul pun melanjutkan pembicaraannya bersama Kader.

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 4 part 1 Tayang Kamis, 06 Oktober 2016

Eylul masih menjaga ibunya di RS dan sedang mendengarkan cerita pasien lain disebelah ibunya. Mesude mengambil ponselnya, Eylul pun ingin ibunya tidak memikirkan Kemal, tapi Mesude menghardiknya dan berkata bahwa Kemal adalah ayah dari anaknya. Pintu ruangan diketuk, seorang lelaki masuk dan menanyakan Kemal, lalu dia mengatakan sesuatu dan meletakkan pisau milik Eylul di meja. Eylul pun terkejut melihat pisaunya dan kembali teringat saat dia menusuk Kemal. Mesude juga terkejut melihat pisau tersebut. Lelaki tadi kemudian meninggalkan ruangan.

Yakuz di interogasi oleh polisi terkait perampokan yang dilakukannya. Beberapa saat kemudian Yakuz di bawa pergi. Sementara Mesude berusaha turun dari tempat tidurnya, saat Eylul bertanya, Mesude berkata akan ke kantor polisi. Eylul berusaha menahan ibunya tapi Mesude bersikeras untuk pergi.


 Tayang Kamis, 06 Oktober 2016

BACA SELANJUTNYA

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari INDIA SINOPSIS. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow INDIA SINOPSIS dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh Unknown pada tanggal Kamis, 06 Oktober 2016