SINOPSIS MOHABBATEIN 9 Oktober 2016 “RAMAN TERSADAR” Simmi menemui Raman di kantornya dan memberitahu Raman tentang semuanya bagaimana Ashok telah merencanakan sesuatu padanya dan mereka semua telah salah “Kakak, Abhimanyu dan Ishita yang telah menyelamatkan posisimu sebagai kepala dewan pengusaha se - Asia” Raman terkejut dan tidak percaya “Ishita ?” Simmi mengangguk “Kamu tahu, aku telah memarahinya, Simmi ,,, seharusnya kamu mengatakan padaku sebelumnya” Raman mulai menyadari kalau dirinya telah salah menilai Ishita selama ini, sedangkan Ashok sendiri sedang minum wine di kantornya sambil berkata “Aku harus menikahi Shagun untuk bisa mendapatkan kontrak ? Omong kosong apa ini ? Abhimayu memang sudah gila, posisi itu diberikan ke Raman dan Sarika menipuku pada detik terakhir” ujar Ashok geram,
Sementara itu Mihika yang masih berada dikantor sedang ngobrol sama
Mihir via telfon, setelah selesai menelfon ketika Mihika bangun dan
ketika hendak berjalan tiba tiba Mihika bertabrakan dengan temannya dan
baju yang dikenakannya pun basah oleh kopi ”Aduuuh, aku minta maaf”,
“Tidak apa apa, aku bisa ganti, kebetulan aku bawa baju lagi” sahut
Mihika “Baiklah, tapi lampu kamar mandi tidak menyala, kamu bisa ganti
baju di ruang meeting” Mihika setuju dan pergi ke ruang tamu, begitu
Mihika pergi, Ashok tersenyum senang dari balik ruang kerjanya, rupanya
Ashok mendengar pembicaraan mereka
Mihika sudah masuk ke ruang
meeting dan menguncinya dari dalam, saat itu Ashok mengikutinya dari
belakang dan membuka ruang meeting itu dengan kunci yang dimilikinya,
perlahan Ashok membuka pintu ruang meeting dan dilihatnya Mihika sudah
melepas bajunya hingga kaos dalam Mihika terlihat jelas didepan mata
Ashok, Ashok pun tidak berkedip menatap tubuh Mihika yang molek dan
menggairahkan, Ashok sangat menikmati pemandangan didepannya ini sambil
tersenyum senang, Mihika sendiri tidak menyadari kalau dibelakangnya
sudah ada Ashok yang siap menerkamnya, kemudian Ashok menutup pintu
tersebut, Mihika yang baru saja hendak mengenakan baju gantinya, kaget
ketika mendengar suara pintu ditutup, Mihika segera berbalik dan
dilihatnya Ashok sudah diberdiri didepan pintu sambil memperhatikan
dirinya “Aku tadi kan sudah mengunci pintunya !”, “Iyaaa, memang” ujar
Ashok sambil berjalan perlahan mendekati Mihika, Mihika pun mundur ke
belakang
“Minggir ! Aku harus pulang !” Ashok tetap berjalan ke arah
Mihika dan mencoba untuk memeluknya namun Mihika segera menghindar
dengan mendorong Ashok hingga Ashok terjatuh dan terduduk di kursi
meeting “Keluar kamu !”, “Ayooolaaah, Mihika ,,, berhentilah bertengkar
dengan dirimu sendiri, aku sedang sedih hari ini, aku terjebak dengan
Shagun dan sekarang aku harus menikahinya” ujar Ashok dengan muka
mesumnya “Apa ?”, “Kamu terluka kan mendengarnya ? Kamu tahu aku ini
tidak tertarik dengan pernikahan ini, aku ingin menyingkirkan perempuan
itu tapi aku harus menikahinya sekarang karena temannya Ishita yang
bernama Abhimanyu Raghav mengancamku” ujar Ashok sambil terus mendekat
ke arah Mihika, Mihika pun berjalan mundur ke belakang
“Kamu tahu
kan kalau Shagun sudah mengejar ngejar aku sejak 6 tahun yang lalu, aku
tidak bisa menghadapinya tapi aku harus untuk sebuah kontrak dan begitu
aku bisa mendapatkan kontrak itu, aku akan menyingkirkan Shagun dari
kehidupanku kemudian hanya ada kita berdua, aku dan kamu” Mihika semakin
terpojok oleh Ashok hingga terpojok di dinding ”Mihika, cintaku, aku
akan membuatmu menjadi ratu hatiku dan kerajaanku”, “Jangan sentuh aku,
Ashok ! aku akan memotong tanganmu !” bentak Mihika, sedangkan Ashok
masih terus menatap Mihika dengan tatapan mesumnya dan berkata “Aku
mencintaimu, Mihika”, “Kamu juga mengatakannya pada Shagun” ujar Mihika
jengah “Itu sudah sangat lama, sekarang aku tahu siapa cinta sejatiku”
Mihika langsung mendorong Ashok dengan keras ketika Ashok hendak
menciumnya dan berkata “Menjijikkan !” Mihika bergegas mengenakan baju
gantinya dan meninggalkan ruang meeting itu, sedangkan Ashok tersenyum
senang “Semua perempuan selalu berjuang untuk mendapatkan semuanya” ujar
Ashok,
Mihika segera keluar dari ruang meeting dan tiba tiba
dilihatnya Shagun sudah berdiri di sebrangnya sambil berkata “Aku
melihat semuanya” Mihika kaget “Aku minta maaf, Shagun ,,, aku” Shagun
langsung menyela “Ada apa ? Maksudku sampai kapan kamu akan bekerja
terus ? Adikku dan calon suamiku telah bekerja sangat keras, jangan buat
adikku menunggu lalu dimana Ashok ?” saat itu Ashok datang begitu
mendengar suara Shagun, Shagun langsung memeluknya “Aku sedang bekerja
tadi, Abhimanyu baru saja memberikan aku sebuah kontrak cukup besar,
jadi aku sedang merayakannya dengan minum wine” Shagun merasa senang
mendengarnya “Waaah selamat ya, Ashok ! Kamu telah bekerja keras dan
Mihika, aku juga mengucapkan terima kasih untuk kerja kerasmu, ayooo
sekarang kita pulang, aku yang akan menyetir” Mihika hanya terdiam
melihat Shagun dan Ashok yang nampak mesra didepannya
Sementara itu
Raman sedang dalam perjalanan pulang bersama supirnya, Raman memikirkan
ucapan Simmi, Raman menutup matanya dan sambil memikirkan sesuatu, Raman
teringat pada ucapan Ishita pada Mani, kebahagiaannya untuk Raman,
Raman juga teringat bagaimana dia telah menyakiti perasaan Ishita dengan
menyebut nama Shagun didepannya, Raman memikirkan kebersamaan Ishita
dan Mani yang semata mata demi keselamatan Romi lalu Raman minta
supirnya untuk berhenti di pinggir jalan, Raman keluar dari mobilnya
lalu mulai berjalan jalan di jalur pedestrian sambil memikirkan tentang
Ishita dan kenangan indah mereka berdua
BACA SELANJUTNYA
DAFTAR SINOPSIS KOMPLIT THAPKI DAN TERUPDATE
Belum ada tanggapan untuk " SINOPSIS MOHABBATEIN 9 Oktober 2016 “RAMAN TERSADAR”"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.