Sinopsis Thapki episode 260 .
Paginya, thapki mencari bihaan. Thapki berkata "kau mengatakan kau tidak akan
bangun pagi." Bihaan mengatakan "jika aku datang terlambat, bagaimana aku akan
mendapatkan ini untukmu." Bihaan memberi sandal hak tinggi untuk thapki. Thapki
senang.
Thapki bertanya "kenapa kau memberikan ini kepadaku."
Bihaan
mengatakan "aku tahu kita selalu bertengkar, tetapi ini adalah untuk hari
kenangan kita selama ini tinggal dikandang dan sekarang sudah kembali kekamar
kita,"
Thapki bertanya "bagaimana kau tahu aku menyukai sandal
tinggi."
Bihaan berkata "luar biasa."
Bihaan menunjuk semua sandal tinggi
milik thapki.
Bihaan mengatakan "aku tidak begitu bodoh."
Thapki berkata
"jika kau memberi aku hadiah yang indah seperti ini, aku harus memberikan hadiah
juga untukmu, tunggu disini sebentar." Thapki memberi bihaan ketapel.
Bihaan
bertanya "bagaimana kau tahu aku menyukai ketapel."
Thapki berkata "ayah
mengatakan kepadaku bahwa kau suka sekali ketapel sejak kecil."
Bihaan
mengingat menyelamatkan hidup bau ji dengan menggunakan ketapel.
Bihaan
mengatakan "ya, aku menyukainya, tapi aku akan melihat apakah ini berguna dengan
benar."
Bihaan mengketapel thapki secara tidak sengaja.
Thapki berteriak
"kau ingin menyiksaku dengan hadiahku."
Bihaan berkata "aku tidak pernah
mengangkat tangan pada seorang gadis, itu tidak sengaja."
Nenek dan bau ji datang ke sana dan meminta mereka untuk tidak
bertengkar.
Bau ji berkata "kita memiliki hadiah kecil."
Nenek mengatakan
"restoran baru telah dibuka."
Bau ji berkata "kalian pergilah untuk makan
malam."
Thapki mengatakan "kami baik-baik saja dan akan makan
bersama-sama."
Nenek berkata "kami akan senang jika kau berdua
pergi."
Vasu melihat mereka. Thapki dan bihaan setuju.
Thapki membuat makanan.
Thapki berkata "nenek semuanya akan
siap dalam waktu setengah jam."
Nenek mengatakan "kau tidak akan melakukan
pekerjaan apapun sampai 3 minggu."
Thapki bertanya "kenapa?"
Shraddha juga
bertanya "apakah thapki melakukan kesalahan lagi."
Nenek berkata "kami telah
melakukan kesalahan, thapki dan bihaan memiliki hukuman besar dengan tinggal di
kandang selama 3 minggu, sekarang thapki tidak akan bekerja."
Nenek berkata
"thapki pergilah dan bersiap-siap, shraddha akan melakukan pekerjaan ini, dia
juga menantu dari rumah ini."
Shraddha bertanya "aku?"
Nenek mengatakan ya
dan bertanya "apa ada masalah?"
Shraddha menjawab tidak. Nenek
pergi.
Thapki meminta maaf pada shraddha.
Shraddha berkata, "aku tahu membuat puri yang lebih baik
daripada kau, kau dapat pergi sekarang." Thapki pergi.
Shraddha menaruh puri
dalam minyak panas dan minyak mengenai tangannya. Shraddha marah.
Shraddha
berkata "thapki harusnya mengatakan kepadaku bahwa minyak sangat panas."
Shraddha pergi ke kamar dan bergumam "dhruv ada di kamar mandi,
aku bisa melakukan sesuatu." Shraddha mendapat kertas .
Shraddha berkata "aku
mendengar dhruv memberitahu seseorang bahwa pidato ini sangat penting, aku akan
melakukan sesuatu untuk
membantu dan membuat dhruv terkesan, maka dia akan
memberikan tempat di hatinya."
Shraddha mulai membaca pidato mengatakan "maaf
dhruv, aku sedang melakukan ini untuk mu."
Shraddha membuka botol tinta dan
menaruhnya di atas kertas. Shraddha pergi.
Bihaan mengatur pakaiannya
kembali dilemarinya. Bihaan melihat foto bau Ji dan vasu. Bihaan berbicara
kepada bau ji. Thapki datang dan melihat.
Bihaan berkata "aku merasa aku
bukan apa-apa tanpa ayah."
Thapki mengatakan "dan ibu, aku merasa dia masih
kesal."
Bihaan berkata "tidak, aku tahu dia mencintaiku banyak, aku punya
penyakit pada masa kecilku, ibu memberiku darah dan menyelamatkanku, dia tidak
melahirkanku tapi kami memiliki darah yang sama, tidak ada yang bisa mematahkan
hubungan ini."
Thapki berkata "bahkan dewa sekalipun tidak dapat mematahkan
hubungan ini."
Bihaan mengatakan "ya, ibu akan memelukku dan kau juga,
secepatnya."
Thapki meminta bihaan untuk bersiap-siap.
Bihaan memakai kaos
dengan sablon chuk chuk gaadi (kereta uap) Thapki menatapnya.
Shraddha mencoba mengingat pidato .
Cutkhi berkata
"selesaikan pekerjaanmu."
Shraddha mengatakan "aku tahu aku harus melakukan
pekerjaan dapur, tapi aku sedang melakukan pekerjaan penting."
Batkhi berkata
"kami tidak datang untuk membantu pekerjaan."
Cutkhi mengatakan "nenek
memintamu untuk melakukan semua pekerjaan dan nenek memberitahu daftar barang
untuk membelinya kepasar."
Shraddha masih membaca pidato dan berdebat dengan
mereka.
Shraddha mengatakan "aku akan menyelesaikan semua pekerjaan."
Thapki berdebat dengan bihaan karena mengejek
dirinya.
Bihaan bertanya "apa yang kau katakan, apa yang terjadi sekarang,
kenapa kau marah?"
Thapki berkata "kaosmu, kenapa kau memakainya hari
ini?"
Bihaan mengatakan "aku menyukainya, ini warna kesukaanku, apa ada
masalah."
Thapki berkata "aku punya masalah ini, kau memanggilku dan
mengenakan kaos chuk chuk gaadi ini."
Bihaan melihat kaos nya ada
kereta.
Bihaan tertawa dan berkata "yaa benar, aku akan mengganti
pakaianku."
Bihaan pergi untuk berbicara ditelpon. Wanita itu bercerita
tentang kartu kredit gold.
Bihaan mengatakan "inggris...ada emas, tidak ada
perak, aku sudah putra berlian Pandey dirumah ini."
Thapki mengambil
telepon.
Thapki mengatakan "yang dia maksud dia tidak ingin ada kartu kredit
gold."
Bihaan bertanya "kau mengejek bahasa inggrisku."
Thapki berkata
"aku sedang membantumu."
Mereka berdua berdebat.
Bihaan mengatakan "aku
tidak akan mengubah kaos ini."
Thapki berkata "baiklah, aku akan berbicara
dengan kau dalam bahasa Inggris."
Bihaan mengataka "baiklah, terima
kasih."
Vasu membayar beberapa pria.
Vasu berkata "aku ingin kalian
melakukan pekerjaannya, aku akan membayar dua kali lipat jika kau
berhasil."
Pria mengatakan "pekerjaannya akan dilakukan." Pria itu
pergi.
Vasu bergumam "sudah cukup sekarang, kami bermain cukup permainan,
sekarang saatnya untuk mengakhiri ini, kau berdua akan terpisah selamanya."
Sinopsis Thapki episode 261 by Elvia Roza.
BACA SELANJUTNYA
Belum ada tanggapan untuk "Sinopsis Thapki episode 260"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.