Beranda · MOHABBATEIN · VIDEO · SERIAL
loading...

Bocoran Mohabbatein Minggu 2 Oktober 2016 Part 3

SINOPSIS

Bocoran Mohabbatein Minggu 2 Oktober 2016 Part 3 Madhavi : Suamiku juga romantis.
Para putri Madhavi menggoda Ayahnya. Madhavi menceritakan kejadian saat Vandu lahir dan Suaminya pergi untuk membeli beberapa barang.
(Adegan berupa Flashback
Ibu Ishita : Ada angin kencang dan rambutku menutupi wajahku, dan Iyers memindahkan rambutku dari wajahku dan sesuatu terjadi dalam hatiku)


Tuan Bhalla menggoda Tuan Iyers dan Tuan Iyers mencoba untuk mengklarifikasi.
Toshi bergumam : Aku akan mengatakan sesuatu untuk Madhavi sekarang.


Toshi : Pernikahan kami terjadi saat kita tidak mencintai satu sama lain, tapi suamiku membuat hidupku sangat romantis.
Semua orang tertawa.
Toshi : Cinta kita dimulai setelah menikah dan itu 10 hari.
(Adegan berupa Flashback Ibu dan Ayah Raman Romantis)

Semua orang bertepuk tangan untuk mereka.
Ibu ishita : Sensor.....
Toshi : Apa yang perlu disensor setelah menikah?
Parmeet berbisik pada Shagun : Orang tua seperti anak muda sekarang.


BACA SELANJUTNYA

Artikel keren lainnya:

Bocoran Mohabbatein Minggu 2 Oktober 2016 Part 2

SINOPSIS
Bocoran Mohabbatein Minggu 2 Oktober 2016 Part 2
Pesta dimulai dari meletuskan ballon hingga pemotongan kue. Toshi dan Madhavi kembali berdebat.

Ruhi dan Shravan makan Chole. Ruhi meminta Adi untuk makan juga.
Adi : Tidak Terimakasih
Raman datang dan menghampiri Adi.
Raman : Adi makanlah sesuatu, karena kau suka Chole. Atau aku akan meminta Neelu untuk membuatkan Sandwich.


Ruhi : Mungkin Adi sudah semakin bosan disini.
Raman : Apa yang harus dilakukan?
Ruhi : Aku akan membawanya ke kamarku, kami akan bermain game.
Raman meminta Adi untuk pergi bersama Ruhi dan Shravan.


Vandu berterimakasih kepada Bala telah membuat harinya menjadi special.
Mihir : Sangat bagus untuk melihat cinta seperti ini setelah bertahun tahun.
Vandu memuji Bala dan menceritakan tentang proposal pertamanya.
(Adegan berupa Flashback
Dulu Vandu dan Bala menjadi teman. Bala menciumnya. Bala memuji kecantikan Vandu bahwa Vandu terlihat lebih cantik ketika dia marah. Dan Bala melamarnya.)
Ishita : Wow sangat romantis
Mihika : Begitu manis.
Parmeet berbisik pada Shagun: Drama.


BACA SELANJUTNYA

Artikel keren lainnya:

Bocoran Mohabbatein Minggu 2 Oktober 2016 Part 1

SINOPSIS

Bocoran Mohabbatein Minggu 2 Oktober 2016 Part 1
Pintu bel berdering. Bala membuka pintu. Shagun datang. Semua orang terkejut melihat dia. Adi masuk yang datang bersama Shagun. Raman senang melihat Adi.

Vandu datang dalam pakaian Barat-nya.
Vandu melihat Shagun dan merampas suasana hatinya. Suasana menjadi tegang. Bala memuji Vandu .
Bala: Kau datang Adi. Terimakasih sudah datang
Adi : Sama- sama
Raman : Bala, Bagaimana mereka datang kesini?
Shagun : Aku datang untuk mengantarkan Adi.
Bala : Raman, kau melakukan banyak untukku, jadi aku mengundang Adi di sini. Ini pesta keluarga sehingga keluarga harus berada di sini semua.



Raman berterimakasih pada Bala.
Raman : Shagun, aku yang akan mengantarkan Adi nanti.
Toshi memeluk Adi dan menyambutnya.


Shagun akan pergi. Parmeet menghenitkannya dan meminta Shagun untuk pergi setelah pemotongan kue.
Parmeet : Adi juga akan merasa nyaman
Adi : Ya, jangan pergi.
Shagun merasa ragu lalu Raman meyakinkan dia.
Raman : Shagun kau bisa tetap disini.
Ishita menatapnya.

Bala menutup pintu.
Parmeet mengejek Ishita karena wanita lain Raman datang saat dia selalu menyukai.

Ishita mendapat pesan.
Ishita : Mihika Sanjana tidak bisa datang.
Mihika : Ya Tuhan, lalu bagaimana sekarang?


BACA SELANJUTNYA

Artikel keren lainnya:

Bocoran Mohabbatein Jumat - sabtu 30 September 2016 Part 5 Ishita meminta Vandu untuk pergi dan berganti pakaian

SINOPSIS
Bocoran Mohabbatein Jumat - sabtu 30 September 2016 Part 5 Ishita meminta Vandu untuk pergi dan berganti pakaian
Toshi meminta Neelu untuk masuk ke dalam dengan cepat. Mereka berniat akan kembali bersembunyi dan mematikan lampu. Tapi Vandu datang dan mereka terkejut.
Vandu : Hallo Semuanya. Apa ini?
Mereka berteriak : Kejutan.
Vandu : Kejutan? Untukku? Tapi Neelu yang datang.
Mihir : Kita mengira kau Neelu.

Vandu bertanya pada Bala.
Vandu : Apa kau juga mengagap Neelu adalah aku?
Bala : Tidak, aku tau kamu dengan baik. Karena adalah cintaku.
Vandu tersenyum. Bala mengatakan dia yang mengatur kejutan untuknya.
Vandu : Aku pikir kau lupa.
Bala memeluk Vandu.

Mereka mengucapkan Happy Aniversarry.Semua orang memberi hadiah kepada mereka.

Shravan membuat kartu ucapan dengan hasil karyanya sendiri. Ruhi juga memberikan kartu ucapan.
Shravan : Pesta ini bertema barat. Kenapa Ibu memakai saree?
Bala : Ini giliranku dan hadiahku adalah gaun barat. Hadiah yang indah untuk istri tercantikku.
Vandu membukanya.
Vandu : Apa ini? Aku tidak bisa memakai ini.
Bala : Vandu, Kau akan selalu menjadi cantik.

Ishita meminta Vandu untuk pergi dan berganti pakaian.
Vandu permisi masuk kedalam kamar untuk berganti pakaian.

BACA SELANJUTNYA

Artikel keren lainnya:

Lonceng Cinta: Abhi Usir Pragya

SINOPSIS

Lonceng Cinta: Abhi Usir Pragya

Dengan berat hati, Nenek Abhi mengumumkan di depan semua tamu jika pernikahan tidak bisa dilanjutkan, karena Purab telah meninggalkan acara pernikahan tersebut. Para tamu pun terkejut dan secara perlahan meninggalkan acara. Sementara keluarga Abhi merasa sangat malu, sedangkan nenek Abhi sangat marah dengan keputusan Purab.Tanu membangunkan Abhi dari tidurnya, dan ia mengatakan Abhi dan Alia tentang surat yang ditinggalkan oleh Purab. Tanu lalu mengubah seluruh isi surat tersebut, untuk menuduh Pragya sebagai orang yang bertanggung jawab atas semua kejadian yang sebelumnya terjadi. Tanu bahkan memberikan Abhi alamat dan memberitahu Jika Pragya sedang bersama dengan Purab.


Setelah mendengar keterangan Tanu, Alia menjadi marah dan meminta Abhi untuk membawanya pergi sambil membawa senjata untuk menyakiti Pragya. Tetapi, Abhi menolak untuk membawa serta Alia. bersama dengan dia. Sementara dalam perjalanan ke Pune, Pragya khawatir Abhi akan menyakiti ibunya, karena Abhi akan lebih mengutamakan neneknya. Karena Pragya sadar, jika Abhi telah memendam dendam kepada dirinya, karena telah dianggap menyakiti Alia.
Sementara di tempat lain, dengan penuh emosi Purab meminta Bulbul untuk menikah dengannya dan membawanya ke sebuah kuil. Di saat yang sama, Abhi memanggil-manggil nama Purab sambil mengancam akan menyakiti Purab, karena telah mengkhianati Alia untuk kedua kalinya. Tak lama kemudian, Abhi terkejut ketika ia berada dalam kuil, ia melihat Pragya dan Purab.


Abhi yang sudah terbakar emosinya marah lalu kembali mengancam akan merusak kalung pernikahan di leher Pargya.  Namun Bulbul tiba menghampiri Abhi dan menjelaskan telah terjadi kesalah pahaman, karena Purab mencintainya, bukan Pragya. Abhi langsung terkejut mendengarnya, dan memaksa Purab menuruni tangga candi. Namun Purab berhasil menhindar dan membawa Bulbul dengan pergi dengan mobilnya.
Setibanya di rumah, Abhi langsung menceritakan  tentang kesalah pahaman dan peraaan Purab kepada Alia. Namun, keduanya tak sedikitpun menyurutkan niat jahatnya kepada Pargya. Karena, memutuskan untuk memberi pelajaran kepada Pragya atas tindakannya menyembunyikan fakta dari mereka selama ini. Sementara itu, Purab menelpon Abhi untuk mencari tahu tentang Pragya, tetapi Abhi menjawabnya dengan teriakan yang meminta Purab untuk tidak menelponya lagi. Beberapa saat kemudian, Alia mengingatkan Tanu untuk menulis surat palsu dan membacanya di depan Abhi. Setelah itu, Abhi meminta Pragya meninggalkan rumah untuk selamanya dengan cara menyeretnya keluar rumah.

BACA SELANJUTNYA


Artikel keren lainnya:

Bikin Ketawa, Raman dan Ishita bikin kejutan malah terkejut

SINOPSIS

Ishita menunjukkan syal merah.
Ishita : Ini bisa jadi alasan.
Raman setuju dan Ishita membantunya memakai syal merah.
(Part 2/2)
#mohabbateinantv

Raman dan Ishita kembali ke ruang tamu. Mihir memuji Ishita yang menambahkan syal gaya pada Raman.
Parmeet bergumam : Ishita terlihat hot malam ini dan Raman menyerah padanya.
Simmi : Lihat drama mereka, mereka melakukan batas didepan semua orang.

Bala menunggu Vandu yang tak kunjung datang. Ishita menghubungi Vandu. Vandu mengatakan akan datang dalam 5 menit.
Bikin Ketawa, Raman dan Ishita bikin kejutan malah terkejut
Raman meminta semua orang untuk mematikan lampu. Raman melepaskan syal panjangnya karena merasa panas. Mereka menunggu di sudut ruangan. Mereka mendengar suara pintu terbuka. Mereka mulai bersiap dan berteriak kejutan.

Tapi justru mereka sendiri yang terkejut. Karena yang datang adalah Neeelu, pelayannya.

BACA SELANJUTNYA

Artikel keren lainnya:

Mohabbatein Resleting Celana Raman Terbuka

SINOPSIS

Mohabbatein Resleting Celana Raman Terbuka Ishita kesal, kemudian menghampiri Raman dan menariknya ke dalam kamar.
Raman : Apakah kau gila sudah membawa aku seperti ini didepan semua orang? Apa masalahmu?
Ishita : Masalah besar adalah celanamu
Raman melihat resleting terbuka dan langsung berbalik untuk menutupnya. Ishita menahan tawanya.

Raman : Apa masalahnya dengan celana ini? Ini hal yang wajar. Kadang-kadang terslip.
Ishita tertawa.

Ishita : Mari kita pergi keluar.
Raman : Pergi kemana? Apa kita akan memberitahu semua orang?
Ishita : Apa?
Raman : Memberitahu bahwa reseletingku terbuka. Jangan mengatakan, kalau tidak aku akan mengeluarkan gigimu.

Ishita : Kita akan mengatakan bahwa aku membawamu kesini untuk membuat kau lebih baik
Ishita menunjukkan syal merah.
Ishita : Ini bisa jadi alasan.
Raman setuju dan Ishita membantunya memakai syal merah.
(Part 1/2)

BACA SELANJUTNYA

Artikel keren lainnya:

Bocoran Mohabbatein Jumat - sabtu 30 September 2016 Part 4

SINOPSIS
Bocoran Mohabbatein Jumat - sabtu 30 September 2016 Part 4
Mihika dan Ishita berbicara tentang Sanjana. Mereka mengundang Sanjana ke pesta. dan Sanjana mungkin akan datang jika dia tidak tau Ishita adalah istri Raman. Mihika meminta Ishita untuk memanggil Sanjana. Ishita memanggil dan mengundang Sanjana, dan Sanjana mencoba untuk menolak. Tapi Ishita terus bersikeras. Sanjana setuju dan Ishita mengirim alamatnya lewat pesan.

Semua orang datang dalam pesta. Mereka terlihat menawan dengan pakaian ala barat. Mihika memuji Raman. Tapi Ishita berbisik untuk tidak terlalu memujinya.

Ishita melihat resleting celana Raman yang terbuka dan ingin memberitahunya. Ishita memanggil Ruhi untuk memberitahu Raman bahwa dia memanggilnya.

Ruhi memberitahu Raman tapi Raman menolak dengan mengatakan dia sibuk. Ishita meminta Ruhi untuk memanggilnya lagi.
Raman : Kenapa selalu aku? Aku sibuk.

BACA SELANJUTNYA

Artikel keren lainnya:

Bocoran Mohabbatein Jumat - sabtu 30 September 2016 Part 3

SINOPSIS

(Kemungkinan Tayang hari Jum'at-Sabtu)

Bocoran Mohabbatein Jumat - sabtu 30 September 2016 Part 3 Semua orang melakukan persiapan pesta kejutan. Ishita datang dan Raman menarik dirinya kedalam rumah.
Ishita : Apa semua ini?
Bala : Raman menyelamatkan hidupku, kami berencana untuk membuat pesta kejutan untuk Vandu. Aku lupa ulang tahun pernikahanku, aku akan melakukan akting dan dia akan merasa bahwa aku tidak lupa.

Ishita terharu dan mengucapkan selamat ulang tahun pada Bala.
Ishita : Vandu akan datang ke sini.
Raman terkejut : Kenapa?
Ishita : Aku memanggilnya untuk menjaganya.
Raman marah.
Ishita : Seharusnya kau melibatkan aku dalam kejutan ini. Kenapa kau tidak melibatkan aku?
Raman mengejeknya. Bala mencoba menghentikan mereka.
Bala : Kalian bisa bertengkar besok dan kau Ishita bisa terlibat dalam kejutan ini. Pesan kue tart

Bala meminta Ishita untuk meyakinkan Vandu mengenakan pakaian barat. Karena Vandu merasa dia gemuk dan terlihat buruk.
Bala : Aku tau dia terlihat sangat hot dalam pakaian Barat
Ishita tertawa.

Raman menghampiri Ishita dan mereka kembali berdebat. Raman mendapat panggilan dari Mihir. Raman meminta Mihir untuk datang ke pesta kejutan pernikahan Bala.
Ishita bergumam : Mihir datang, itu bagus. Aku akan menghubungi Sanjana dan menyatukan mereka.

BACA SELANJUTNYA

Artikel keren lainnya:

Bocoran Mohabbatein Jumat - sabtu 30 September 2016 Part 2

SINOPSIS

Bocoran Mohabbatein Jumat - sabtu 30 September 2016 Part 2 Bala datang ke kompleks apartemen mertuanya.

Raman datang menemui Bala. Mereka duduk di bangku. Bala menceritakan kesalahannya.
Bala : Aku lupa ulang tahunnya
Raman : Ulang tahun yang mana?
Bala : Ulang tahun pernikahan Vandu
Raman : Apakah dia menikah sendirian?
Bala : Tidak.
Raman : Dasar orang bodoh, itu juga pernikahanmu.
Bala : Ya, kita.

Mereka bicara tentang perempuan dan wewenangnya yang sudah menganggu para laki-laki.
Raman : Dosa besar karena kau melupakan ulang tahun. Semoga keberentungan bagimu
Bala : Aku merasa sedih bahwa dia sudah mengatur begitu banyak, membuat manisan, menyiapkan hadiah dan aku membuatnya menangis. Dia akan membunuhku.
Raman : Buat pesta ulang tahun kejutan untuknya.
Bala : Dia tahu kalau aku lupa ulang tahun kita.
Raman : Wanita pikir mereka tahu segalanya. Katakan padanya kau berakting seperti lupa karena untuk mengejutkan dia
Bala menyukai ide Raman dan mengucapkan terima kasih.
Mereka berdua tertawa.

Ishita menceritakan kepada Mihika tentang Sanjana.
Ishita : Sanjana sangat sedih.
Mihika : Mihir juga merindukannya. Dia khawatir untuknya.
Ishita : Aku rasa Sanjana bereaksi dalam kemarahan saat melakukan keberatan di pengadilan. Dia menyesalinya sekarang.
Mihika : Ayo kita membuat mereka bertemu
Ishita : Bahkan aku juga ingin menginginkan hal itu. Tapi kita harus tahu masalah mereka lebih dulu. Apa yang terjadi di antara mereka? Mengapa mereka bertengkar? Jadi mungkin kita bisa menemukan sebuah solusi.
Mihika : Aku merasa mereka harus bertemu, mereka akan mulai berbicara setelah bertengkar.
Ishita menatapnya.

BACA SELANJUTNYA

Artikel keren lainnya:

Bocoran Mohabbatein Jumat - sabtu 30 September 2016 Part 1

SINOPSIS
Bocoran Mohabbatein Jumat - sabtu 30 September 2016 Part 1
Vandu menyiapkan hadiah untuk Bala. Untuk merayakan ulang tahun pernikahan mereka.
Bala pulang dan Vandu menyembunyikan hadiah. Bala tidak membawa apapun untuk Vandu.

Bala meminta beberapa biskuit. Dia lapar karena hari yang meleahkan. Vandu memberinya manisan.
Bala : Untuk apa? Apa kau memiliki keinginan yang tercapai?
Vandu : Apa kau tidak ingat?
Bala : Ingat apa?

Vandu : Aku membencimu.
Vandu menangis.
Bala : Katakan apa yang terjadi. Jangan menangis dalam keadaan hamil. Ceritakan apa yang aku lupa.
Vandu pergi dan Bala berpikir apa yang dia lupakan. Lalu dia melihat hadiah dari Vandu.
Bala membaca "Happy Anniversary. My lovely husband"
Bala : Oh My God. Bagaimana aku bisa melupakan hari ini? Aku akan meminta maaf padanya untuk kesalahan yang satu ini. Sekarang aku sudah salah dan tidak bisa melakukan apa-apa. Aku hanya bisa berdoa.

Ishita di jalan.
Ishita : Terimakasih Tuhan sekarang sudah di ketahui bahwa Sanjana adalah kak Mihir, dia mencoba untuk menghubungi Mihir, jadi, mereka berdua sebenarnya saling merindukan.
Ishita mendapat panggilan masuk. Dia berhenti sejenak di pinggir.
Ishita : Ya, aku akan ke klinik, Aku akan datang 10menit lagi.

Ishita mengakhiri panggilannya.
Ishita : Apa yang terjadi antara Sanjana dan Mihir? Kenapa mereka kesal, aku berharap aku bisa tahu. Ini waktunya mereka harus melupakan semuanya dan bersatu. Aku tidak bisa berbicara dengan Mihir. Pertama aku harus tau masalahnya. Lagi pula aku senang, aku bisa tau siapa saudara Mihir.

BACA SELANJUTNYA

Artikel keren lainnya:

Sinopsis Gopi Episode 4 Tayang Kamis 29 September 2016

SINOPSIS

  Sinopsis Gopi Episode 4 Tayang Kamis 29 September 2016 - akhirnya Gopi dapat bertemu dengan Ahem sayangnya dalam keadaan gelap dan hanya terdapat cahaya lilin yang dipegang oleh Gopi. Sementara itu, Rashi juga bertemu dengan Jigar secara tak sengaja. Suasana yang gelap membuat mereka bertabrakn dan jatuh tumpang tindih.






Kinjal mengatakan pada Ahem bahwa ada seseorang yang ingin menemuinya. Orang tersebut ternyata Anita. Anita dan Ahem berbicara di tempat terpisah. Anita meminta Ahem untuk jangan menikah.  Tapi Ahem sendiri tak bisa menolak pilihan ibunya.
Sementara itu, semua orang mencari Ahem yang tiak ada di ruang pesta.

Sinopsis Gopi ANTV Episode 4

Gopi mengaku pada Ahem bahwa dirinya tidak berpendidikan dan buta huruf. Meski begitu, Ahem tetap menerima Gopi. Kinjal menyarankan pada Anita untuk tidak menyerah begitu saja. Ia meminta Anita untuk terus mengejar Ahem sementara mereka belum menikah. Di sisi lain, Urmila berbunga-bunga karena Rashi bisa mendekati Jigar dengan baik.




Anita malah nekat mencoba untuk bunuh diri namun Ahem berhasil menggagalkannya. Anita malah mengancam Ahem untuk mengatakan tentang hubungan mereka yang sebenarnya pada Kokila. Namun saat Ahem hendak mengatakan pada Kokila, Kokila malah mengusir dan memarahi Anita.

Tiba-tiba ada kebakaran di kediaman Modi. Hetal terjebak di dalam kobaran api. Gopi berniat menolong Hetal namun ia malah pingsan. Setelah api berhasil dipadamkan, semua orang tahu jika Rashi lah yang menyiramkan bensin ke api pemujaan sehingga membuat kebakaran. Kinjal malah menuduh Gopi membawa kesialan. Hal itu membuat Kokila menjadi meradang.

Upacara akhirnya dimulai. Saat iti, Kokila dan juga Hetal juga mengumumkan perjodohan Jigar. Mereka memutuskan untuk menjodohkan Jigar dengan Sonal.


Sinopsis by INTAN

BACA SELANJUTNYA


Artikel keren lainnya:

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode (Kamis 29 September 2016 ) : Raman Tidur Disamping Ishita, Shagun Gagal Menikah Dengan Ashok

SINOPSIS

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode (Kamis 29 September 2016 ) : Raman Tidur Disamping Ishita, Shagun Gagal Menikah Dengan Ashok

Para penggemar serial Mohabbatein pastinya penasaran bukan dengan kelanjutan kisah Ishita dan Raman ? Tenang guys, kita udah siapin loh detailnya buat kalian. Yuk kita simak detail Sinopsis Mohabbatein dibawah ini !. 

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode (Kamis 29 September 2016 ) : Raman Tidur Disamping Ishita, Shagun Gagal Menikah Dengan Ashok

Sinopsis Mohabbatein, Raman ingin tidur namun sayang, ranjang yang diidurinya malah rubuh. Akhirnya Raman tidur disamping Ishita. Paginya Ishita berteriak melihat Raman lalu keduanya saling adu pendapat.
Teman-teman Shagun sedang bertanya tentang kapan tanggal pernikahan antara Shagun dan Ashok. Lalu Shagun menjawab jika hari bahagia itu akan segera dilaksanakan dan tentunya dengan pesta yang sangat mewah.
Tiba-tiba Shagun mendapati sebuah tentang Ashok. Shagun marah-marah pada Sooraj, namun Soora dengan snatainya mengatakan jika ia telah menemukan gadis untuk Ashok. Sooraj juga mengatakan bahwa Ashok akan menikah dengan seorang gadis kaya.
Sinopsis Mohabbatein
copyright © starplus
Parmeet tidak bsia lagi mempengaruhi Simmi, hal itu membuat Parmeet marah dan berniat menjebak Ishita. Parmeet berpura-pura menelpon seorang gadis untuk diajaknya bertemu. Ishita yang mendengar itu curiga dan menceritakannya pada Raman.


Raman, Ishita, Simmi dan Toshi pergi ke tempat yang dituju Parmeet. Namun mereka kaget saat melihat ternyata yang ada di tempat itu adalah Romi dan Sarika dan bukan Parmeet. Parmeet [un datang dan melakukan rencananya.
Parmeet menuduh Ishitalah yang melakukan ini semua. Hal itu membuat Simmi kembali percaya pada Parmeet dan menyalahkan Ishita. Raman sendiri marah-marah dan menampar Romi karena bertemu dengan Sarika.


Shagun bingung harus kemana lagi ia akan mengadu disaat Ashok membohonginya dan raman yang sudah memilih Ishita. Shgaun pun memiliki rencana untuk menyerang Sooraj.
Saat Ashok dan kliennya bertemu di rumah, Shagun tiba-tiba datang sambil mabuk. Mleihat hal itu Sooraj dan Ashok sangat malu. Lalu Shagun keluar rumah dan emnabrakkan mobilnya. Ishita yang mengetahui keadaan Shagun mencoba untuk menolong.

BACA SELANJUTNYA


Artikel keren lainnya:

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode (Kamis 29 September 2016 ) : Raman Tidur Disamping Ishita, Shagun Gagal Menikah Dengan Ashok

SINOPSIS

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode (Kamis 29 September 2016 ) : Raman Tidur Disamping Ishita, Shagun Gagal Menikah Dengan Ashok

Para penggemar serial Mohabbatein pastinya penasaran bukan dengan kelanjutan kisah Ishita dan Raman ? Tenang guys, kita udah siapin loh detailnya buat kalian. Yuk kita simak detail Sinopsis Mohabbatein dibawah ini !. 

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode (Kamis 29 September 2016 ) : Raman Tidur Disamping Ishita, Shagun Gagal Menikah Dengan Ashok

Sinopsis Mohabbatein, Raman ingin tidur namun sayang, ranjang yang diidurinya malah rubuh. Akhirnya Raman tidur disamping Ishita. Paginya Ishita berteriak melihat Raman lalu keduanya saling adu pendapat.
Teman-teman Shagun sedang bertanya tentang kapan tanggal pernikahan antara Shagun dan Ashok. Lalu Shagun menjawab jika hari bahagia itu akan segera dilaksanakan dan tentunya dengan pesta yang sangat mewah.
Tiba-tiba Shagun mendapati sebuah tentang Ashok. Shagun marah-marah pada Sooraj, namun Soora dengan snatainya mengatakan jika ia telah menemukan gadis untuk Ashok. Sooraj juga mengatakan bahwa Ashok akan menikah dengan seorang gadis kaya.
Sinopsis Mohabbatein
copyright © starplus
Parmeet tidak bsia lagi mempengaruhi Simmi, hal itu membuat Parmeet marah dan berniat menjebak Ishita. Parmeet berpura-pura menelpon seorang gadis untuk diajaknya bertemu. Ishita yang mendengar itu curiga dan menceritakannya pada Raman.


Raman, Ishita, Simmi dan Toshi pergi ke tempat yang dituju Parmeet. Namun mereka kaget saat melihat ternyata yang ada di tempat itu adalah Romi dan Sarika dan bukan Parmeet. Parmeet [un datang dan melakukan rencananya.
Parmeet menuduh Ishitalah yang melakukan ini semua. Hal itu membuat Simmi kembali percaya pada Parmeet dan menyalahkan Ishita. Raman sendiri marah-marah dan menampar Romi karena bertemu dengan Sarika.


Shagun bingung harus kemana lagi ia akan mengadu disaat Ashok membohonginya dan raman yang sudah memilih Ishita. Shgaun pun memiliki rencana untuk menyerang Sooraj.
Saat Ashok dan kliennya bertemu di rumah, Shagun tiba-tiba datang sambil mabuk. Mleihat hal itu Sooraj dan Ashok sangat malu. Lalu Shagun keluar rumah dan emnabrakkan mobilnya. Ishita yang mengetahui keadaan Shagun mencoba untuk menolong.

BACA SELANJUTNYA


Artikel keren lainnya:

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode (Kamis 29 September 2016 ) : Raman Tidur Disamping Ishita, Shagun Gagal Menikah Dengan Ashok

SINOPSIS

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode (Kamis 29 September 2016 ) : Raman Tidur Disamping Ishita, Shagun Gagal Menikah Dengan Ashok

Para penggemar serial Mohabbatein pastinya penasaran bukan dengan kelanjutan kisah Ishita dan Raman ? Tenang guys, kita udah siapin loh detailnya buat kalian. Yuk kita simak detail Sinopsis Mohabbatein dibawah ini !. 

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode (Kamis 29 September 2016 ) : Raman Tidur Disamping Ishita, Shagun Gagal Menikah Dengan Ashok

Sinopsis Mohabbatein, Raman ingin tidur namun sayang, ranjang yang diidurinya malah rubuh. Akhirnya Raman tidur disamping Ishita. Paginya Ishita berteriak melihat Raman lalu keduanya saling adu pendapat.
Teman-teman Shagun sedang bertanya tentang kapan tanggal pernikahan antara Shagun dan Ashok. Lalu Shagun menjawab jika hari bahagia itu akan segera dilaksanakan dan tentunya dengan pesta yang sangat mewah.
Tiba-tiba Shagun mendapati sebuah tentang Ashok. Shagun marah-marah pada Sooraj, namun Soora dengan snatainya mengatakan jika ia telah menemukan gadis untuk Ashok. Sooraj juga mengatakan bahwa Ashok akan menikah dengan seorang gadis kaya.
Sinopsis Mohabbatein
copyright © starplus
Parmeet tidak bsia lagi mempengaruhi Simmi, hal itu membuat Parmeet marah dan berniat menjebak Ishita. Parmeet berpura-pura menelpon seorang gadis untuk diajaknya bertemu. Ishita yang mendengar itu curiga dan menceritakannya pada Raman.


Raman, Ishita, Simmi dan Toshi pergi ke tempat yang dituju Parmeet. Namun mereka kaget saat melihat ternyata yang ada di tempat itu adalah Romi dan Sarika dan bukan Parmeet. Parmeet [un datang dan melakukan rencananya.
Parmeet menuduh Ishitalah yang melakukan ini semua. Hal itu membuat Simmi kembali percaya pada Parmeet dan menyalahkan Ishita. Raman sendiri marah-marah dan menampar Romi karena bertemu dengan Sarika.


Shagun bingung harus kemana lagi ia akan mengadu disaat Ashok membohonginya dan raman yang sudah memilih Ishita. Shgaun pun memiliki rencana untuk menyerang Sooraj.
Saat Ashok dan kliennya bertemu di rumah, Shagun tiba-tiba datang sambil mabuk. Mleihat hal itu Sooraj dan Ashok sangat malu. Lalu Shagun keluar rumah dan emnabrakkan mobilnya. Ishita yang mengetahui keadaan Shagun mencoba untuk menolong.

BACA SELANJUTNYA


Artikel keren lainnya:

Ishita : Aku akan mengambil janjimu ketika saatnya tiba

SINOPSIS

Ishita : Aku akan mengambil janjimu ketika saatnya tiba, dan aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.
Raman : Baik lah, ambil apapun yang kau inginkan. Aku akan menyentuh kakimu. Kau belajar membuat palak paneer dan pergi lah untuk beristirahat.

Ishita terbaring di sofa.
Raman : Oh halo. Ngomong2 Palak paneer yang baik.
Ishita bangun dan menjadi bersemangat. Raman malu.
Raman : Selamat malam

Raman kembali terbaring. Ishita tersenyum.
Raman mengintip dari balik selimut. Raman melihat Ishita yang sedang duduk tersenyum. Mereka tersenyum.

BACA SELANJUTNYA

Artikel keren lainnya:

Raman : Aku terkesan hari ini. Bgaimana dia bisa membuat palak paneer dengan baik?

SINOPSIS

Raman didalam kamarnya merasa bingung.
Raman : Aku terkesan hari ini. Bgaimana dia bisa membuat palak paneer dengan baik? Sebelum dia datang, aku akan tidur.

Raman terbaring di tempat tidur dengan wajah yang di tutupi selimut. Ishita datang.
Ishita : Hari ini dia tidur begitu awal. Ini yang aku takutkan. Aku tidak akan membiarkan dia tidur.

Ishita memhampirinya.
Ishita berteriak : Kecoa...
Raman langsung bangun.
Raman : Kecoa. Dimana itu?

Ishita : Dalam pikiranmu.
Raman : Apa maksudmu?
Ishita tertawa.
Raman : Aku bisa mendapat serangan jantung.
Ishita : Kau tidak tidur. Waktunya untuk mengganti Palak Paneer yang aku buat
Raman : Ini bukan mengganti, tetapi kau balas dendam. Katakan padaku apa yang kau inginkan, dan tinggalkan aku.

BACA SELANJUTNYA

Artikel keren lainnya:

Ruhi : Ayah menjanjikan pada Ibu Ishi, jika Ibu membuat palak paneer tersebut, maka ayah akan memberikan apa yang ibu minta

SINOPSIS

Ruhi : Ayah menjanjikan pada Ibu Ishi, jika Ibu membuat palak paneer tersebut, maka ayah akan memberikan apa yang ibu minta.
Raman : Ya, hari dimana dia membuat palak paneer seperti ini maka dia akan mendapatkan apa yang dia inginkan. Dia tidak bisa membuatnya.

Toshi dan Tuan Bhalla pulang. Mereka mengatakan kalau Ishita yang telah membuat palak paneer.
Raman terkejut.
Ishita tersenyum dan menatapnya.
Raman : Kau yang membuatnya.

Ishita : Kenapa? Kau mau lagi?
Ruhi tertawa.
Ayah Raman : Apakah kau memuji istrimu atau tidak?
Raman : Aku mengatakan padanya ini paneer buruk, gigiku jadi sakit.
Ruhi : Ayah harus berbicara lebih sedikit dan tertawa.
Ayah raman : Kau kalah taruhan.
Raman membuat alasan dan pergi.

Ishita tersenyum.
Ruhi : Nenek, Ayah menyangka Nenek yang membuatnya dan meminta Ibu ishi untuk mempelajarinya. Ibu Ishi, Ayah akan memberikan apapun yang kau inginkan.

BACA SELANJUTNYA

Artikel keren lainnya:

SINOPSIS KOMPLIT MOHABBATEIN Eps 59


SINOPSIS

SINOPSIS KOMPLIT MOHABBATEIN Eps 59
......
Raman berada di sebuah pertemuan,ada Ashok, Sooraj dan Shagun disana. Raman mengakhiri pertemuan, Tiba2 mereka melihat Ishita dan Ruhi. Ashok berbisik dan berkata pada Sooraj bahwa pertunjukan yang bagus akan dimulai.Ishita meminta Ruhi untuk duduk dan berkata bahwa dirinya akan membelikan susu untuknya. Ishita pergi ke resto.
.......
Klien Raman menunjukkan berita Raman di koran. Mihr berusaha membela Raman dan berkata bahwa mereka datang untuk bisnis dan bukan untuk bergosip, tapi klien Raman berkata ingin mendengar kebenarannya dari Raman secara langsung. Raman lalu berdiri dan berkata bahwa putrinya sedang berada diluar dan dia sangat penting untuknya. Raman juga berkata bahwadirinya tidak peduli jika dirinya tidak mendapatkan kontrak darinya, Ramanmeminta maaf kemudian keluar ruangan. Sooraj berbisik dengan Ashok dan berkata agar Ashok jangan bersenang hati karena mereka belum mengetahui maksud kedatangan Ishita.
.........
SINOPSIS KOMPLIT MOHABBATEIN Eps 59
Raman pergi menemui Ruhi dan bertanya mengapa dia mendatanginya. Ruhi pun bertanya apakah Raman menyayanginya. Raman menjawab bahwa dirinya sangat mencintai Ruhi. Ruhi berkata bahwa dirinya datang untuk mengetest ayahnya terkait sesuatu yang dilihatnya di berkasnya. Raman berkata bahwa dirinya akan melewati semua test dari Ruhi. Ruhi pun bertanya apakah Raman mengetahui sgala sesuatu tentang dirinya. Raman menjawab bahwa dirinya sangat tahu segala sesuatu tentang Ruhi. Ruhi mulai menanyakan hal mendetail mengenai dirinya dan raman bisa menjawabnya. Ishita muncul dan tersenyum melihat keduanya. Ishita memberikan segelas susu pada Ruhi. Ruhi lalu memberikan berbagai pertanyaan yang mana Raman bisa menjawabnya dengan baik. Raman dan Ruhi mulai menangis. Ruhi menangis karena bisa mengetahui semua hal tentang dirinya.
........
Semua anggota rapat keluar dari ruangan danmelihat Raman serta Ruhi. Pertanyaan terakhir, Ruhi bertanya pada Raman siapa orang yang paling disukainya. Raman menjawab “Ibu Ishi”, Ruhi menggeleng dan mulai menangis menatap raman. Raman lalu menjawab “Muttu”. Ruhi berkata bahwa jawaban ayahnya masih salah.Raman pun menyerah dan bertanya siapa yang disukai oleh Ruhi. Ruhi lalu berdiri dan berkata bahwa ayahnya adalah orang pang paling disukainya. Raman pun memeluk Ruhi sambil menangis.
........
Ashok lalu berkata bahwa drama keluarga Raman tidak pernah berakhir. Ishita berdiri dan angkat bicara. Ashok terhina dengan ucapan Ishita. Ruhi pun berkata sesuatu mengenai ayahnya dan kembali memeluk Raman. Ishita kembali berbicara. Klien Raman berkata akan membahasn lagi mengenai proyeknya dan ini membuat Ashok panik, Raman mengatakan sesuatu pada Ruhi. Ishita lalu berbicara pada Mihir.Klien Raman kembali membuka pertemuan dan memilih Raman Kumar Bhalla untuk proyeknya. Raman dan Mihir pun berjabat tangan. Ashok berkata bahwa ini tidak adil. Ishita dan Ruhi yang bisa melihatdari luar ruangan melonjak kegirangan. Semua orang mengucapkan selamat pada Raman. Ashok dan Sooraj bergegas keluar.Saat Shagun melintas, Ruhi berbicara pada Shagun agar Shagun memberitahu Aditya bahwa Raman sangat mencintai dirinya dan Raman menandatangani berkas itu untuk menyelamatkan nyawa Shagun. Lalu Raman bertanya siapa yang memberitahunya tentang penandatanganan
berkas tersebut. Ruhi berkata bahwa Aditya yang mengatakannya di sekolah. Raman pun memberi peringatan terakhir, jika Shagun memperalat putri, istri dan keluarganya lagi maka Raman berjanjiakan menghancurkan kehidupan Shagun. Parmeet datang dengan kegembiraan lalu mengucapkan selamat untuk Ashok tapi dirinya terkejut melihat raut wajahAshok. Raman berkata bahwa raja paling bodoh telah datang. Ishita lalu mengatakan sesuatu pada Ruhi. Kubu Ashok nampak menahan amarah. Shagun pun bergegas pergi. Raman berkata bahwa Ruhi telah membuat kemenangan untuknya hari ini dan mengucap terima kasih pada Ishita.
......
Romi mengantar Sarika ke klinik, mereka membicarakan sesuatu sejenak. Sarika mengatakan bahwa ibunya ingin melihatnya segera menikah dan sedang mencarikan seorang pria untuk dirinya. Usai berbicara Sarika lalu masuk ke dalam klinik. Romi pun berkata akan menemui ibu Sarika agar menyetujuinya.
..........
Ashok mengamuk karena Raman mendapatkan kontraknya, Sooraj datang menenangkannya. Shagun dan Parmeet memandanginya.. Shagun pun mendekati Ashok dan mengatakan mengapa dirinya yang disalahkan. Sooraj mengomentari ucapan Shagun. Shagun kembali berbicara tentang kesetiaannya pada Ashok dan Sooraj mengomentarinya dan berkata bahwa dirinya tidak mengerti dimana letak kesetiaan Shagun pada Ashok, Shagun pun terkejut mendengarnya dan merasa marah Raman menghentikan mobil disuatu tempat dan bermaksud membelikan Ishita hadiah. Raman pun keluar dari dalam mobil dan bergegas pergi. Isita dan Ruhi menunggu di dalam mobil.
......
Mihika sedang merawat Mihir yang tengah sakit. Mihika memaksanya untuk makan. Mihika lalu mencari sesuatu dan teringat saat dia mendengar pembicaraan ditelepon waktu Rakshabandhan. Mihika memberikan sekotak kue pada Mihir. Mihir lalu mengatakan sesuatu pada Mihika dan mereka berpelukan.Ishita pulang ke rumah sambil menggerutu. Lalu Ishita mendapat telepon dari Mihika yang memintanya untuk keluar rumah. Ishita lalu keluar dan menemui Mihika, ternyata juga sudah ada Raman di luar sana. Raman menunjukkan papan nama yang bertuliskan nama Ishita di bahwa papan nama keluarga Bhalla yang terpampang di pintu depan rumah. Ishita masih mengomel, Raman lalu memperolok Ishita dan masuk ke dalam rumah. Mihika pun menggoda Ishita. Lalu Mihika kembalike rumahnya. Ishita sendiri memandangi papan namanya dan merasa terharu dengan usaha Ramandalam membuatnya.
......
Romi mencari rumah Sarika. Saat tibadidepan rumahnya, Romi mengetuk pintu dan ibu Sarika yang membukakannya. Ibu tersebut langsung menyuruh Romi segera masuk. Ibu Sarika mengira Romi datang untuk memperbaiki saluran airnya yang rusak. Ibu Sarika segera menyuruh Romi untuk memperbaikinya. Romi pun kelimpungan dan mencoba memperbaikinya.Ibu Sarika berbicara ditelepon dengan Sarika dan berkata bahwa tukang air sedang memperbaiki saluran air. Usai menelpon dia ke dapur untuk melihat pekerjaan Romi. Romi mengacaukannya dan kemudian Romi meminta maaf lalu kabur.
.........
Ishita sedang bercengkrama bersama keluargnya sendiri dan menceritakan apa yang telah dilakukan Raman untuknya. Vishwa pun berkata agar belajar dari Raman bagaimana cara memberikan sesuatu yang penting untuk istri. Merekapun tertawa.
.......


Malam harinya keluarga Iyer dan keluarga Bhalla berkumpul untuk menikmati makan malam. Parmeet hanya duduk di ruang tamu. Lalu dia meminta air minum pada Madhavi untuk mengambilkannya
. Madhavi mengambilkannya dengan kesal. Raman lalu keluar dari kamar dan mendengar pembicaraan ayahnya tentang pembangunan tempat parkir baru. Parmeet ikut berkomentar dan membuat keluarga Bhalla kesal. Raman lalu menegurnya tapi Parmeet terus berbicara mengenai uang yang diberikannya pada Toshi. Raman bertanya mengapa mengambil uang dari Parmeet dan Toshi langsung mengambil uang Parmeet. Raman melempar uang tersebut pada Parmeet. Parmeet mengatakan bahwa dirinya memberi uang karena memliki harga diri dan Raman membalasnya. Raman pun menantang Parmeet untuk membaya ruang sewa tinggal dirumahnya. Parmeet merasa marah karena Raman menghinanya.
........
Simmi menangis dikamarnya sambil berkata bahwa Raman telah menghinanya dan sekarang darimanakah mereka akan mendapatkan uang. Parmeet menanggapinya dengan santai dan berkata bahwa dirinya akan mendapatkan uang dan akan melemparnya ke wajah Raman.Ishita berpapasan dengan Raman di halaman apartemen. Mereka berbicara mengenai Parmeet dan Simmi. Ishita lalu pergi dan sempat mendengar gerutuan Raman.
..........
Simmi berbicara dengan ibunya yang sedang memasak didapur. Simmi bertanya mengapa ibunya hanya diam saja saat Raman menghina Parmeet. Ishita datang dan mendengar ucapan Simmi. Ishita pun menjawab ucapan Simmi. Ishita menghampiri Toshi dan menjelaskan sesuatu pada Toshi sambil mengedipkan matanya. Simmi nampak mencerna ucapan Ishita. Toshi lalu mengatakan sesuatu pada Simmi. Simmi pun sibuk dengan pikirannya.Simmi lalu berbicara pada Nillu dan bergegas pergi. Ishita dan Toshi pun tertawa bersama karena berhasil mencuci otak Simmi.
.......
Simmi menemui parmeet dikamarnya dan memintanyamendapatkan uang dari hasil bekerja keras. Simmi meminta Parmeet bersumpah dengan memegang kepala Simmi. Simmi meminta Parmeet berjanji untuk tidak mengambil uang dari Ashok. Ishita melihat mereka dari ambang pintu.
........
Madhavi sedang melamun dan Mihika bertanya padanya. Madhavi pun berkeluh kesah pada Mihika tentang Parmeet. Sementara Parmeet berpapasan dengan Ishita. Ishita pun sengaja mengejek Parmeet. Parmeet membalas ucapan Ishita dan kemudian bergegas pergi.
.......
Ashok dan Sooraj sedang berbicara sambil minum teh. Sooraj menegur Ashok untuk tidak menghabiskan uangnya hanya pada Aditya karena Aditya tidak akan memberikan investasi untuknya. Raman dan Adityamuncul dan Aditya mendengar ucapan mereka. Aditya pun mengatakan sesuatu yang membuat Ashok dan Sooraj mendengarnya. Aditya lalu berlari ke kamarnya dan Raman menghampiri duo bersaudara itu. Raman berkata agar Sooraj menjaga ucapannya dan Ashok membela Sooraj. Raman pun memperingatkan agar Ashok dan Sooraj tidak menyakiti Aditya. Raman juga meminta Ashok untuk menyimpan uangnya karena Aditya tidak membutuhkannya dan kemudian Raman melangkah pergi.
........
Raman menceritakan apa yang terjaditadi pada ayah ibunya serta Ishita. Ishita menenangkan kemarahan Raman dan mengatakan sesuatu. Ayah dan ibu Raman pun mencoba menasihati Raman. Toshi lalu mengambil uang Raman dan memberinya tilak lalu menyuruh Raman memberikannya pada Aditya. Setelah itu Raman bergegas pergi. Toshi pun mendoakan Raman.
.......
Shagun berdebat dengan Ashok dan Sooraj tentang hak hak Aditya. Shagun berusaha membujuk Ashok, Shagun juga menunjuk Sooraj sebagai penyebab. Ashok memarahi Shagun dan menyuruhnya meminta maaf pada Soraj. Shagun menolak tapi Ashok memaksanya. Shagun tetap menolak dan bergegas pergi. Ashok pun meminta maaf pada Sooraj.
......
Parmeet kebingungan dikantornya. Ashok masuk ke ruangannya sambil membawa berkas pinjaman bank dan bertanya mengapa Parmeet meminjam uang dari bank. Ashok pun bertanya apakah Parmeet membutuhkan uang tapi Parmeet mengingat janjinya pada Simmi. Ashok kemudian pergi setelah berkata akan menandatangani pinjamannya.
.......
Shagun berada dikantor Raman. Raman memberikan uang pada Shagun, karena dia sudah mendengarucapan Ashok dan Sooraj. Mereka pun berdebat. Romi masuk ke ruangan dan memanggil Raman untuk menghadiri rapat. Raman memberikan uang pada Shagun dan pergi.Shagun juga pergi sambil membawa uang tesebut.
.......
Parmeet pulang ke rumah dan Simmi menyambutnya lalu berkata akan menyiapkan ayam mentega untuknya.Raman pun mengejek Parmeet, begitu juga dengan Toshi. Parmeet masuk ke dalam kamar dan Simmi menegur Raman.
.......
Sarika mengantar pulang Romi. Mereka berbicara sebentar mengenai kedatangan Romi ke rumah Sarika kemarin. Toshi melihat mereka dari atas balkon dan mengenali Sarika.Toshi menghadang Romi ketika masuk ke dalam rumah. Romi pun bertanya. Toshi lalu menanyakan perihal Sarika. Romi menjawab bahwa mereka bertemu dijalan dan Romi pun bergegas masuk ke kamar.Raman sedang bekerja dengan laptopnya dikamarnya. Ishita menghampirinya dan mengajaknya berbicara mengenai Simmi. Sementara Simmi membawakan makanan untuk Parmeet ke kamar. Simmi meminta Parmeet segera mendapatkan uang dan memebrikannya pada Raman tapi Simmi meminta bukan dari Ashok. Parmeet berkata bahwa dirinya akan membawa uang tersebut.
........
Ishita sendiri masih berbicara dengan Raman.
.......
Pagi harinya, Madhavi mengendap2 mengintip dari rumahnya. Madhavi lalu menelpon seorang tukang. Saat Simmi dan suaminya keluar, Madhavi berangkat masuk ke dalam rumah Bhalla, Ishita lalu keluar dan berbicaradengan ibunya. Setelah Ishita pergi, Madhavi kembali menelpon tukang tadi. Madhavi pun berkata akan mematahkan tempat tidur Parmeet.
........
Toshi menyambut Madhavi yang datang bersama seorang tukang. Toshi lalu memberi arahan pada tukang tersebut mana2 saja yang perlu diperbaiki. Madhavi lalu memerintahkan tukang tersebut melaksanakan tugasnya. Madhavi pun bergegas pergi. Tukang itu bertanya pada Nillu dimana ruangan majikannya dan Nillu menunjuk kamar Raman.
.........
Parmeet dalam perjalanan dan teringat semua ucapan dan ejekan Raman serta janjinya pada Simmi. Parmeet pun hampir menabrak seseorang. Parmeet pun berdebat dengan orang tersebut. Lalu Parmeet menerima telepon dari Shagun yang memintanya u tuk segera datang menemuinya.
.......
Madhavi menghadang sang tukang saat keluar dari rumah Bhalla, tukang itu berkata telah menyelesaikan tugasnya, Madhavi pun memberinya uang lalu menyuruhnya pergi, kemudian Madhavi menelpon Mihika dan berkatan bahwa dirinya telah melakukan pekerjaannya.
.......


Parmeet menemui Shagun dan mereka berbicara berdua. Shagun ingin Parmeet memata2i Sooraj karena Sooraj menjadi penghalang hubungannya dengan Ashok. Parmeetberpikir
bahwa Simmi melarangnya mengambil uang dari Ashok tapi tidak dari Shagun. Parmeet pun setuju dengan tugas dari Shagun. Shagun pergi mengambil uang untuk parmeet dan kembali untuk memberikannya pada Parmeet.
.......
Malam harinya, Raman pulang ke rumah dan kemudian Parmeet juga datang. Parmeet memanggil semua orang untuk berkumpul. dengan sombongnya, Parmeet memberikan uangnya pada Raman. Parmeet pun menghina Raman. Simmi pun terlihat bangga dengan suaminya. Raman menerima uang Parmeet dan memberikannya pada Ishita, lalu Raman pergi ke kamarnya. Parmeet duduk dengan angkuhnya dan meminta Simmi menyiapkan makanan untuknya. Parmeet memintaIshita menghitung uangnya dan mengejeknya secara tidak langsung. Lalu Ishita beranjak pergi ke kamarnya.Ishita mendatangi Raman di kamarnya. Raman berkata darimana Parmeet mendapatkan uang. Ishita melihat uang Parmeet dan melihat tanda tilak yang sudah diberikan Toshi pada uang Parmeet. Ishita lalu keluar dan melempar uang itu di mejadihadapan Simmi. Ishita menjelaskan sesuatu dan Toshi menunjukkan uangParmeet pada Toshi. Toshi pun menjelaskannya pada Simmi. Ishita kembali memberi penjelasan pada Simmi. Simmi mengambil uang itu dan membawanya ke kamar. Raman keluar dari kamar dan tertawa bersama Ishita dan Toshi.Simmi menemui Parmeet dan menanyakan uangnya. Parmeet berusaha mengelak tapi Simmi terus mencercanya. Simmi memperlihatkantanda pada uang Parmeet. Parmeet hanya bisa terdiam. Sementara Simmi pun menangis.
......
Parmeet keluar halaman apartemen dan mengomel. Ishita mengintipnya dan kemudian menyapa tetangganya yang sedang melintas, setelah itu Ishita menghampiri Parmeet dan memperoloknya. Setelah mengancamnya, Ishita pun kembali masuk ke dalam rumah. Parmet terlihat menahan amarah.
......
Raman masuk ke kamar dan tertawa bersama Ishita. Raman pun berkata bahwa dia akhirnya bisa tidur dengan tenang. Tiba2 saat Raman berbaring di tempat tidurnya, tempat tidur tersebut terjatuh bersamanya. Ishita lalu membantu Raman yang mengerang kesakitan. Mereka pun berdebat.Ishita pun tidur dilantai. Sementara Raman serba salah dengan posisi tidurnya disofa yang terlalu kecil untuknya. Raman lalu terjatuh dan berhasil menahan tubuhnya untuk tidak jatuh pada Ishita. Lalu Raman memilih tidur disebelah Ishita.
......
Pagi harinya, Parmeet membawakan sarapan untuk Simmi tapi Simmi bersikap dingin pada Parmeet. Parmeet pun berusaha menjelaskan pada Simmi dan berhasil merayunya kembali. Parmeet pun memeluknya dan berpikir akan memberi Ishita ‘pelajaran’.

BACA SELANJUTNYA


Artikel keren lainnya:

loading...